Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Buku

Belajar Nilai Kepemimpinan dari Zorbes, Tokoh dalam ‘Kisah Seekor Camar dan Kucing yang Mengajarinya Terbang’ oleh Luis Sepúlveda

Munawir Mandjo oleh Munawir Mandjo
26 Mei 2021
A A
Belajar Nilai Kepemimpinan dari Zorbes, Tokoh dalam 'Kisah Seekor Camar dan Kucing yang Mengajarinya Terbang' oleh Luis Sepúlveda terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Kisah karya Luis Sepúlveda ini bermula ketika kucing hitam gemuk bernama Zorbes yang saat itu sedang berjemur di atas balkon, tiba-tiba bertemu dengan seekor burung camar yang jatuh kelelahan setelah berusaha terbang dengan minyak yang menempel di sekujur tubuhnya.

Merasa waktunya tak lama, si burung camar meminta Zorbes untuk bersumpah tiga hal setelah sebelumnya mengatakan jika sebentar lagi ia akan bertelur: Jangan memakan telurnya, berjanji untuk merawatnya sampai si Piyik anaknya menetas, dan terakhir berjanji untuk mengajarinya terbang.

Untuk menunaikan janjinya, maka Zorbes pun pergi meminta pertolongan kawan-kawanya: Kolonel, Secretario, Profesor, dan Banyuwangi. Dengan usaha keras, akhirnya mereka berhasil membesarkan si Piyik yang nantinya mereka beri nama Fortuna.

Dua janji Zorbes telah ia penuhi: tak memakan telur si Camar dan menjaga telurnya hingga si Piyik menetas. Sekarang waktunya bagi mereka menunaikan janji terakhir, setelah menyadari jika Fortuna sudah siap untuk belajar terbang. Mereka pun mulai melakukan percobaan demi percobaan, walaupun pada akhirnya mereka gagal.

Di ambang keputusasaan, Zorbes pun mengusulkan kepada kawan-kawannya untuk meminta bantuan manusia. Ya, meskipun berarti ia harus melanggar pemali, sebab untuk mempermudah komunikasi dan meyakinkan manusia, ia mesti mengeong menggunakan bahasa manusia. Namun, Zorbes sudah bulat dengan keputusan itu, semata untuk menunaikan janji terakhirnya.

Setelah berdiskusi, akhirnya mereka pun sepakat dan berembuk untuk memilih manusia siapa nantinya yang sanggup mengajarkan Fortuna terbang.

Pilihan jatuh kepada majikan Bulbulina yang merupakan seorang penyair. Bulbulina sendiri merupakan kucing hitam-putih cantik yang suka menghabiskan waktunya bersantai di antara pot-pot bunga di teras. Zorbes lalu bergegas menemui sang penyair.

Diawali keterkejutan dan rasa penasaran setelah Zorbes menyampaikan maksud kedatangannya dalam bahasa manusia, sang penyair mengiakan permintaan dan bersedia membantu Fortuna untuk terbang.

Baca Juga:

Alasan Gramedia Tidak Perlu Buka Cabang di Bangkalan Madura, Nggak Bakal Laku!

Surat Terbuka untuk Para Penimbun Buku di iPusnas, Apa yang Kalian Lakukan Itu Jahat  

Tengah malam saat hujan lebat mengguyur dan bau tanah basah menguar dari taman-taman. Di atas menara lonceng Santo Mikael, Fortuna yang diawasi oleh sang penyair dan Zorbes, akhirnya mampu terbang di tengah luasnya angkasa kelabu setelah sebelumnya merasa ragu dan takut untuk memulai.

Di tengah kebahagiaan Fortuna, Zorbes duduk memandangi burung camar itu sampai ia tak tahu lagi apakah tetes air hujan atau air mata yang memenuhi mata kuning kucing hitam besar gemuk itu. Seekor kucing baik budi, kucing mulia, kucing pelabuhan.

Dari karya Luis Sepúlveda ini, setidaknya ada nilai-nilai kepemimpinan yang dapat kita petik dari sosok Zorbes, si kucing baik hati ini.

Pertama, pemimpin harus bisa menepati janji. Seorang pemimpin harus bisa menepati janjinya, sebab jika terus menerus mengingkari janji, maka bisa-bisa ia kehilangan respect dan mendapatkan impresi buruk dari rekan kerja maupun bawahan. Hal serupa yang dilakukan Zorbes kepada si Camar, ia berusaha memenuhi janjinya, meski harus melanggar pemali dengan berkomunikasi menggunakan bahasa manusia.

Kedua, pemimpin harus punya nilai toleransi tinggi Nilai toleransi di dalam sebuah organisasi sangat penting dimiliki oleh seorang pemimpin lantaran ia akan memiliki followers dengan latar belakang yang beragam, mulai dari budaya, agama, hingga cara pandang yang berbeda. Hadirnya nilai toleransi tentu akan membuat seorang pemimpin tak bersikap membeda-bedakan bawahannya.

Pada akhirnya, suatu pekerjaan yang dipimpin oleh pemimpin yang punya nilai toleransi tinggi akan berjalan secara kolaboratif dan bukan sektoral. Sebab tidak ada upaya pengkotak-kotakan dalam memperlakukan bawahannya. Seperti halnya yang dilakukan Zorbes. Meskipun berbeda, Zorbes tetap menghargai si Piyik.

Bahkan Zorbes sendiri mengakui dari si Piyik lah ia belajar makna toleransi. Seperti pada penggalan percakapan dalam novel Luis Sepúlveda berikut.

“Kami ingin kau tahu bahwa bersamamu kami belajar sesuatu yang membuat kami sangat bangga: kami belajar menghargai, menghormati, dan mencintai makhluk yang berbeda dari kami. Mudah sekali menerima dan mencintai mereka yang sama seperti kita, tetapi mencintai yang berbeda itu sangat berat, dan kamu membantu kami melakukan itu.”

Sumber Gambar: YouTube DevaKanisha

BACA JUGA Mengenang Nawal El Saadawi Melalui Novelnya ‘Perempuan di Titik Nol’ dan tulisan Munawir Mandjo lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Desember 2021 oleh

Tags: BukuLuis Sepulvedanovelpendidikan terminal
Munawir Mandjo

Munawir Mandjo

Aparatur Sipir Negara

ArtikelTerkait

Kebiasaan Coret-coret Buku Sendiri Nggak Salah, Kenapa Harus Heran Terminal Mojok

Kebiasaan Coret-coret Buku Sendiri Nggak Salah, Kenapa Harus Heran?

19 Mei 2022
buku pelajaran jurnalistik pelajaran jurnalisme untuk pemula mojok.co

3 Buku Jurnalistik untuk Kamu yang sedang Belajar

20 Agustus 2020
Buat Kalian Pejuang SBMPTN, Inilah 5 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum dan Sesudah Pengumuman terminal mojok

Buat Kalian Pejuang SBMPTN, Inilah 5 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum dan Sesudah Pengumuman

9 Juni 2021
Menghindari Perilaku Tsundoku, Membeli Banyak Buku Namun Tidak Dibaca terminal mojok

Menghindari Perilaku Tsundoku, Membeli Banyak Buku Namun Tidak Dibaca

10 Juli 2021
Bikin Skripsi Sampai Ratusan Halaman Itu buat Apa, sih_ terminal mojok

Bikin Skripsi Sampai Ratusan Halaman Itu buat Apa, sih?

9 Juni 2021
Surat Keterangan Kelakuan Baik sebagai Syarat Pendaftaran Pesantren Itu Merupakan Birokrasi yag Ramashok terminal mojok

Surat Keterangan Kelakuan Baik sebagai Syarat Pendaftaran Pesantren Itu Merupakan Birokrasi yang Ramashok

10 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.