Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Maaf Saja, Solo Belum Layak dapat Gelar Daerah Istimewa karena Bekasi yang Menjadi Gerbang Utama Jakarta Lebih Layak

Raihan Muhammad oleh Raihan Muhammad
7 Mei 2025
A A
Alasan Orang Bekasi Lebih Ngefans Persija Jakarta daripada Persipasi dan Persikasi Mojok.co

Alasan Orang Bekasi Lebih Ngefans Persija Jakarta daripada Persipasi dan Persikasi (wikipedia.org)

Share on FacebookShare on Twitter

Bekasi amat layak mendapat gelar daerah istimewa. Sebab, daerah ini memang tak pernah tak istimewa, sedari dulu, dan akan terus begitu

Kita semua tahu, di Indonesia ini ada satu fenomena yang sedang hits: daerah-daerah berlomba-lomba mengajukan diri untuk mendapat gelar daerah istimewa. Mulai dari kota yang gemar dengan budaya adat, hingga daerah yang hanya dikenal lewat kecantikan pemandangan alamnya, semua ingin memiliki status “spesial.” 

Tentu saja, ini bukan hal baru. Kalau kamu pikir Solo sudah cukup istimewa, coba lihat ke provinsi lain yang siap mengajukan usulan serupa. Siapa tahu, setelah itu Bekasi bisa ikut-ikutan, kan?

Tapi, tunggu dulu! Sebenarnya, kenapa Bekasi tidak? Bukankah menurut Pasal 18B ayat (1) UUD NRI 1945, negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa, yang diatur dengan undang-undang? 

Lho, itu kan jelas banget, kan? Artinya, siapa saja—termasuk Bekasi—punya hak yang sama untuk mendapatkan pengakuan istimewa. Kalau daerah yang lebih kecil, bahkan yang cuma dikenal lewat industri dan pabrik, bisa berjuang mendapatkan gelar ini, kenapa Bekasi yang sudah jadi pusat pertumbuhan ekonomi dan gerbang besar ibu kota harus diam saja?

Sejarah Bekasi: dari gerbang Jakarta hingga pusat pertumbuhan ekonomi

Bekasi bukan sekadar kota tidur yang hanya dijadikan tempat tinggal bagi pekerja Jakarta. Kota ini punya sejarah panjang yang melibatkan perkembangan dan dinamika sosial, budaya, serta ekonomi. 

Dulu, Bekasi dikenal dengan nama Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri, yang merupakan bagian dari kerajaan Tarumanegara—kerajaan besar di wilayah ini pada abad ke-5. Nah, siapa sangka kalau Bekasi sudah punya sejarah sebagai daerah penting sejak masa itu? Bekasi juga menjadi saksi perjalanan panjang negeri ini, mulai dari masa penjajahan hingga perjuangan kemerdekaan.

Kini, Bekasi dikenal sebagai gerbang utama Jakarta, tempat yang tak pernah tidur dengan perkembangan industri dan ekonomi yang pesat. Letaknya yang strategis menjadikannya pusat pemukiman dan tempat hidup bagi jutaan orang yang bekerja di ibu kota. 

Baca Juga:

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

Dengan segala kontribusi yang diberikan, apakah Bekasi masih pantas disebut “kota biasa”? Jangan-jangan, sudah saatnya kota ini diberi pengakuan yang sepadan dengan keistimewaannya yang tak terhitung jumlahnya.

Kota yang tidak pernah tidur, tapi pantas dapat pengakuan

Bekasi bukan kota yang hanya ada ketika Jakarta beristirahat. Justru, saat Jakarta tidur, Bekasi bangun. Dengan jumlah penduduk yang terus berkembang dan menjadi rumah bagi banyak pekerja ibu kota. Bekasi sudah sejak lama membuktikan dirinya sebagai kota yang tak pernah tidur. Bahkan, bisa dibilang, kota ini adalah kota yang benar-benar bekerja keras demi keberlangsungan ekonomi negara ini.

Berdasarkan data terbaru, Bekasi mencatatkan kontribusi besar dalam sektor manufaktur dan industri. Kota ini menjadi rumah bagi pabrik-pabrik besar yang memproduksi barang-barang penting untuk kebutuhan nasional. 

Maka dari itu, tak salah jika Bekasi bisa disebut sebagai katalisator ekonomi. Tanpa kota ini, perekonomian nasional akan terasa lebih berat. Lalu, dengan kontribusi sebesar ini, apakah Bekasi tidak layak untuk mendapatkan penghargaan yang lebih?

Jika kita melihat lebih dalam, Bekasi juga adalah kota dengan infrastruktur yang terus berkembang, mulai dari akses transportasi yang menghubungkan berbagai kota besar hingga pembangunan kawasan-kawasan industri dan perumahan yang terus tumbuh. Tidak hanya dikenal sebagai kota pekerja, tetapi juga sebagai pusat bisnis yang menarik banyak investor. 

Keistimewaan yang dimiliki kota ini bukan sekadar terletak pada sejarah panjangnya atau kontribusinya terhadap perekonomian, melainkan pada kemampuannya untuk beradaptasi dan terus berkembang dengan cepat—sesuatu yang sangat penting untuk kota dengan status istimewa.

Dari pabrik ke pusat kreativitas

Bekasi mungkin dikenal oleh banyak orang sebagai kawasan industri yang dipenuhi dengan pabrik dan jalan-jalan yang sibuk, tapi siapa sangka kalau kota ini juga tengah berkembang menjadi pusat kreativitas yang menyaingi kota-kota besar lainnya. Tidak hanya bergantung pada sektor manufaktur, Bekasi mulai menunjukkan bahwa industri kreatifnya berkembang pesat. 

Banyak anak muda di kota ini yang terlibat dalam industri digital, startup, hingga desain grafis. Hal ini menunjukkan bahwa kota ini tidak hanya menghasilkan barang-barang industri. Tetapi juga ide-ide inovatif yang berperan dalam perkembangan ekonomi digital Indonesia.

Dengan adanya kawasan seperti Bekasi Creative Hub dan pelbagai ruang kreatif lainnya, kota ini sekarang menawarkan tempat bagi para pemuda untuk mengembangkan potensi mereka dalam bidang seni, teknologi, dan bisnis. 

Keberadaan komunitas-komunitas kreatif di kota ini membuktikan bahwa Bekasi juga punya kontribusi besar dalam perkembangan ekonomi yang berbasis digital dan kreatif. Begitu banyak peluang bagi mereka yang ingin mewujudkan impian, dan kota ini menjadi tempat yang sempurna untuk itu.

Oleh karena itu, dengan segala perkembangan dan keberagaman sektor yang ada, Bekasi semakin layak untuk mendapatkan pengakuan sebagai daerah istimewa. Kenapa? Karena kota ini bukan hanya tentang produksi barang, tetapi juga penciptaan ide-ide baru yang membuka peluang besar bagi generasi muda. Dengan ini, Bekasi membuktikan bahwa keistimewaan tidak hanya terletak pada sejarah, tetapi juga pada kemajuan yang terus berkembang dengan pesat.

Bekasi itu unik: dari segi budaya dan kultur, bahkan bahasanya penuh kejutan

Bekasi bukan kota yang dikenal dengan budaya megah atau festival adat. Di sini, budaya yang dijunjung adalah budaya bertahan hidup. Dengan kehidupan yang sibuk, dari pekerja yang berlomba-lomba mencapai tujuan hingga warga yang bergulat dengan kemacetan, Bekasi punya cara unik untuk beradaptasi dengan segala kondisi tanpa harus bergantung pada warisan budaya besar. Keunikan budaya di kota ini adalah kreativitas dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Di Bekasi, ngariung bukan sekadar berkumpul untuk festival budaya, tapi lebih ke ngobrol di warung kopi sambil menunggu macet atau perubahan harga barang. Inilah budaya praktis dan bertahan hidup yang tumbuh di tengah kesibukan sehari-hari, jauh dari kemegahan budaya tradisional, tetapi lebih fokus pada keseharian yang penuh dinamika.

Bahasa Bekasi juga sangat unik dan fleksibel. Campuran Betawi, Sunda, dan Jakarta membuat bahasa di Bekasi lebih praktis dan kadang sulit dipahami orang luar. Di sini, bahasa bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga seni mengolok-ngolok dengan cara yang santai. Jadi, Bekasi punya bahasa yang tidak terikat aturan dan penuh dengan kreativitas alami, yang lebih cocok dengan realitas kehidupan di kota ini.

Memang layak diberi gelar daerah istimewa

Jadi, kota ini layak banget disebut Daerah Istimewa Bekasi. Sebab, kota ini sudah lama menjadi katalisator ekonomi tanpa harus menunggu gelar resmi. Dengan pabrik-pabrik besar dan jalan macet yang tak ada habisnya, Bekasi sudah menunjukkan bahwa menjadi pusat industri dan tempat tinggal pekerja Jakarta adalah keistimewaan tersendiri. 

Ditambah dengan kreativitas anak muda yang berkembang di tengah hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, siapa bilang kota ini hanya tentang asap pabrik? Jadi, bukankah sudah saatnya Bekasi diakui sebagai daerah istimewa, meskipun tidak banyak mengadakan festival adat atau tari tradisional karena keistimewaannya jelas terletak pada kerja keras dan inovasi yang tak kenal lelah, ‘kan? 

Penulis: Raihan Muhammad
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Bekasi yang Dijuluki Planet Lain Aslinya Nggak Buruk-Buruk Amat

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Mei 2025 oleh

Tags: bekasidaerah istimewadaerah penyangga jakartaJakarta
Raihan Muhammad

Raihan Muhammad

Manusia biasa yang senantiasa menjadi pemulung ilmu dan pengepul pengetahuan.

ArtikelTerkait

Pasar Malam Kramat Jati, Pasar Unik dengan Konsep Drive Thru

Pasar Malam Kramat Jati, Pasar Unik dengan Konsep Drive Thru

21 September 2023
merantau ke jakarta timur uin jakarta warteg mojok.co

Pengalaman Konyol Orang Jawa Timur yang Merantau ke Jakarta

13 Januari 2021
Ketika Orang Aceh Tahlilan di Jakarta

Ketika Orang Aceh Tahlilan di Jakarta

25 April 2023
5 Alasan Lebih Baik Mengaku Asal Cikarang ketimbang Ngaku Asli Bekasi

5 Alasan Lebih Baik Mengaku Asal Cikarang ketimbang Ngaku Asli Bekasi

5 Februari 2022
4 Hal yang Patut Disyukuri Ketika Tinggal di Jakarta terminal mojok.co

4 Hal yang Patut Disyukuri Ketika Tinggal di Jakarta

14 Januari 2022
Jangan Jadi Terlalu Baik di Jakarta

Jangan Jadi Terlalu Baik di Jakarta

11 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.