Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

Bekal Hidup dari Karakter Drama Korea Hometown Cha-cha-cha

Devi Febriyanti oleh Devi Febriyanti
28 September 2021
A A
Cocoklogi Teori Masa Lalu Hong Du Shik dalam Hometown Cha Cha Cha Bekal Hidup dari Karakter Drama Korea Hometown Cha-Cha-Cha terminal mojok.co

Bekal Hidup dari Karakter Drama Korea Hometown Cha-Cha-Cha terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai generasi yang menikmati masa muda di abad ke-21, saya sering maraton serial drama, dari Korea, Jepang, hingga film Hollywood. Salah satu drama Korea yang sedang saya tonton adalah Hometown Cha-cha-cha. Serial ini tayang setiap Sabtu dan Minggu. Hometown cha-cha-cha menceritakan sepenggal kehidupan di Desa Gongjin.

Serial drama Hometown Cha-cha-cha ini tidak melibatkan tokoh yang berasal dari luar angkasa atau masa depan seperti My Love From The Star atau Sysyphus The Mith. Tetapi, serial ini mengandung kehangatan hidup di pedesaan. Kita pun bisa mengambil beberapa hal dari karakter untuk bekal hidup ke depan.

#1 Hong Du Shik, si bujang yang tak haus gelar menantu idaman

Kim Seon Ho berperan sebagai Kepala Hong. Di awal episode digambarkan bahwa Kepala Hong adalah pekerja lepas, atau bahasa kerennya freelance. Ia bisa banyak hal dan punya banyak sertifikat keterampilan. Dengan lulusan teknik dari Universitas Negeri Korea, seharusnya ia bisa menjadi pegawai kantoran atau PNS,  biar jadi menantu idaman. Namun, ia memilih hidup menjadi pekerja lepas di kampung halamannya, Desa Gongjin.

Di salah satu episode, Kepala Hong mengatakan bahwa ia menyukai hidupnya sekarang. Berdampingan dengan warga desa lain yang sudah ia anggap seperti keluarga sendiri. Meskipun tidak ada rahasia di antara warga, tapi hal itulah yang membuat suasana di Gongjin semakin hangat.

#2 Yoon Hye Jin, dokter gigi yang tidak gengsi mengakui kesalahannya

Yoon Hye Jin adalah seorang dokter gigi yang belum lama pindah ke Desa Gongjin. Lantaran terbiasa hidup di Seoul dengan lingkungan Ibu kota, Dokter Yoon mengalami culture shock saat tinggal di Gongjin.

Jika di Seoul manusia saling tidak peduli dengan urusan orang lain, di Gongjin sebaliknya. Sudah menjadi kebiasaan orang desa, terutama penganut budaya timur, basa-basi dengan tetangga adalah ritual wajib. Namun, ritual tersebut tidak cocok di hati Dokter Yoon. Ia kesal setiap kali harus berhadapan dengan basa-basi yang menurutnya basi.

Lihat saja pada episode pertama, unek-unek Dokter Yoon yang tidak sengaja terekam di speaker dan diketahui warga. Sontak warga kaget dan langsung tidak menyukai Dokter Yoon. Pasalnya, ia dianggap terlalu kaku dan merendahkan orang desa.

Dokter Yoon malu dan merasa bersalah. Di kemudian hari ia menerima saran dari Kepala Hong untuk meluluhkan hati warga, dan demi kelancaran klinik giginya. Meskipun terlihat sepele, tentu kita tahu bahwa mengakui kesalahan dan meminta maaf secara langsung tidak mudah, butuh mental yang siap juga.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Drama Korea Typhoon Family, Membahas yang Terlewat dalam Debat Perintis vs Pewaris di Media Sosial

#3 Chun Jae, single daddy yang tangguhnya tiada ampun

Meskipun bukan tokoh utama, karakter Chun Jae adalah seorang ayah tunggal yang merangkap sebagai pemilik kafe. Istrinya meninggal saat melahirkan putri perempuan mereka. Ketimbang mencari istri baru, ia memilih fokus merawat putri semata wayangnya dengan penuh ketulusan.

Saking sayangnya dengan Ju Ri (nama putrinya), Chun Jae bahkan tidak tega jika anaknya harus memasang kawat gigi. Lantaran nanti gigi anaknya harus dicabut satu dan ia akan kesakitan. Tanpa banyak penjelasan, sosok telaten seperti Chun Jae adalah idaman para istri dan anak perempuan.

#4 Nenek Gam Ri yang mandiri dan tidak mau merepotkan orang lain

Kita tidak bisa mencegah penuaan pada tubuh, tapi kita bisa mengontrol jiwa untuk selalu muda. Kira-kira seperti itu penggambaran dari Nenek Gam Ri. Ia sudah lanjut usia, tapi senantiasa mandiri dan tidak mau merepotkan anak cucunya.

Di awal episode, nenek Gam Ri digambarkan sebagai orang yang perhitungan pada uang. Bahkan untuk memasang impan gigi ia memikirkan 7 hari 7 malam. Lantaran ia terus bekerja sepanjang hidupnya agar tidak menyusahkan orang lain, ia merasa “eman-eman” ketika mengeluarkan banyak uang untuk giginya yang sudah tua.

Karakter nenek Gam Ri mengajarkan bahwa meski sudah tua, ia memilih untuk berusaha bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Sebab, anak bukanlah aset investasi di masa tua kita nanti.

Berkaca dari beberapa karakter di serial drama Korea Hometown Cha-cha-cha, kita memang butuh untuk hidup sewajarnya, secukupnya, dan bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan saat ini. Bukankah begitu?

Sumber Gambar: The Swoon

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 September 2021 oleh

Tags: drama koreaHometown Cha-cha-chakarakter
Devi Febriyanti

Devi Febriyanti

Manusia spesies soshum yang kesasar ke saintek. Kembali ke soshum ketika sudah lulus kuliah saintek.

ArtikelTerkait

5 Alur Drama Korea Nggak Jelas yang Bikin Geleng-geleng Kepala Terminal Mojok.co

5 Drama Korea dengan Alur Nggak Jelas yang Bikin Geleng-geleng Kepala

26 April 2022
Sisi Gelap Karakter Choi Kang Ho dalam Drama Korea The Good Bad Mother

Sisi Gelap Karakter Choi Kang Ho dalam Drama Korea The Good Bad Mother

4 Mei 2023
Sejarah Drama Korea_ dari Pentas di Media Terbatas hingga Meraih Popularitas  terminal mojok

Sejarah Drama Korea: dari Pentas di Media Terbatas hingga Meraih Popularitas 

18 Juni 2021
10 Cowok Green Flag Paling Idaman di Drama Korea Terminal Mojok

10 Cowok Green Flag Paling Idaman di Drama Korea

1 Agustus 2022
Ratu Im Hwa Ryeong, Sosok Ibu Berani dalam Drakor Under The Queen’s Umbrella

Ratu Im Hwa Ryeong, Sosok Ibu Berani dalam Drakor Under The Queen’s Umbrella

27 Oktober 2022
The Trauma Code: Heroes on Call, Sebaik-baiknya Drakor Medis. Sungguh Merugi Orang-orang yang Belum Nonton

The Trauma Code: Heroes on Call, Sebaik-baiknya Drakor Medis. Sungguh Merugi Orang-orang yang Belum Nonton

28 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.