Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Begini Rasanya Jadi Kakak Kelas Isyana Sarasvati Waktu SD

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
20 September 2021
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Setelah membaca tulisan Mbak Ajeng Rizka tentang kelakuan random Isyana yang bikin gemes penggemarnya. Saya pun, meski bukan penggemar beratnya, suka gemes sama kelakuan randomnya. Apalagi kelakuan random blio dipertontonkan waktu blio berperan sebagai seorang sekretaris cantik dalam film Milly dan Mamet karya Ernest Prakarsa. Saya ngakak banget waktu nonton adegan ini di bioskop.

Sebagian besar orang mengenal Isyana Sarasvati lewat karya-karyanya seperti lagu dan aktingnya dalam sejumlah film. Saya, sih, kalau boleh sombong, mengenal Isyana Sarasvati dari SD. Ya gimana nggak kenal, saya ini kakak kelasnya! Waktu saya kelas 6 SD, dia ini kelas 5 SD. Meskipun, dari awal saya masuk SD sampai saya lulus, kami nggak pernah bertegur sapa sama sekali, walau sering berpapasan di sekolah.

Nama Isyana Sarasvati mulai dikenal publik saat saya masih duduk di bangku kuliah melalui karya-karyanya. Lalu, banyak teman saya yang “menggoda” saya dengan kalimat, “Isyana tuh adik kelas maneh kan Wis? Kok, maneh nggak ikutan sukses kayak dia, sih?”

Kalau dipikir-pikir, ada benarnya juga, sih. Sejak SD, Isyana ini sering banget tampil saat upacara sekolah karena prestasi-prestasinya. Bukan cuma prestasi secara akademik, tapi prestasi non akademik. Blio sering kali memenangkan berbagai perlombaan musik yang ia ikuti di sela-sela kesibukannya waktu sekolah. Kalau ada acara sekolah, blio suka tampil buat nyanyi gitu di atas panggung sekolah.

Sedangkan saya, waktu SD malah dikenal sebagai pembuat onar. Saya sering kedapatan berkelahi di sekolah. Udah gitu, nilai-nilai saya yang jelek melulu. Udah kayak Nobita bangetlah saya itu waktu sekolah. Sedangkan Isyana udah kayak Shizuka Minamoto, pintar dan serba berprestasi. Bedanya, saya dan Isyana tidak pernah bertegur sapa sama sekali, dan saya nggak punya Doraemon seperti Nobita. Kalau kami dipertemukan sekarang pun, saya jamin Isyana nggak bakalan ingat sama saya. Itu sudah pasti! Hahaha.

Waktu SD, banyak orang tua murid yang begitu membanggakan prestasi Isyana yang kerap kali tampil dalam berbagai acara sekolah lewat kebolehannya di dunia tarik suara, termasuk orang tua saya. Prestasinya dalam dunia akademik pun tidak kalah hebatnya. Sudah gitu, good looking pula dari SD. Saya sih boro-boro tampil waktu SD, yang ada dipanggil guru karena berkelahi, berbuat onar, dapat nilai jelek, sudah gitu nggak good looking lagi!

Waktu kuliah, sejumlah teman saya banyak yang bercanda sama saya, “Gimana rasanya jadi kakak kelas Isyana, Wis?”

Sejujurnya, saya nggak kenal sama sekali dengan Isyana meskipun sering berpapasan dengannya waktu SD. Sejujurnya, kami bagaikan bumi dan langit, soalnya dari SD sampai sekarang, belum ada prestasi mencolok yang bisa saya banggakan seperti Isyana. Bukan cuma berprestasi dalam dunia musik, Isyana juga akademisi yang hebat, lho. Blio ini lulusan Nanyang Academy of Fine Arts Singapura dan Royal College of Music Inggris. Waktu saya nonton wawancara Isyana dengan Gita Wirjawan di kanal YouTube-nya, saya yakin betul kalau Isyana ini memang seorang jenius sejati, beda banget dengan saya.

Baca Juga:

5 Alasan Logis Upin Ipin Belum Masuk SD dan Memang Sebaiknya Tak Perlu Juga

4 Model Rambut yang Cocok untuk Upin Ipin Versi SD

Jangankan kuliah di luar negeri kayak Isyana, masuk PTN dan PTS favorit saja saya gagal sampai tiga kali. Dalam urusan karier pun, saya masih jauh dari sukses karena hanya sebagai pegawai kantoran biasa dengan penghasilan setara UMR Kota Bandung, jauh dari Isyana. Dalam urusan percintaan, apalagi, nggak usah ditanya. Saya sudah jomblo hampir 10 tahun.

Tapi, ya, sebagai kakak kelas Isyana dan sebagai warga Kota Bandung, tentu saja saya bangga dengan pencapaian Isyana Sarasvati lewat karya-karyanya. Musikalitasnya betul-betul unik. Suaranya bagus dan kemampuannya mengaransemen lagu pun sangatlah keren! Saya pun sangat terhibur lewat berbagai penampilannya, terutama dalam aktingnya sebagai seorang sekretaris kocak dalam film Milly dan Mamet. 

Mudah-mudahan, ke depannya saya bisa berprestasi seperti Isyana Sarasvati dalam bidang lainnya, seperti jadi pengusaha sukses, jadi penulis terkenal, atau bahkan, jadi YouTuber? Tidak ada yang tahu nasib orang lain, kan? Yah, mudah-mudahan sih.

Saya pun masih terus berusaha saat ini untuk meningkatkan berbagai kompetensi yang saya miliki agar taraf hidup saya bisa lebih baik lagi. Sehingga nggak lagi diolok-olok orang lain sebagai, “Kakak kelas Isyana Sarasvati yang hidupnya gagal melulu kayak Nobita.”

Sumber Gambar: YouTube Isyana Sarasvati

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 September 2021 oleh

Tags: Isyana SarasvatiKakak KelasSD
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

susu gratis segelas susu sapi perah mojok

Acara Bagi-bagi Susu Gratis di Sekolah Dasar Adalah Berkah bagi Saya

23 Juni 2021
4 Karakter "Upin Ipin" yang Terlihat Red Flag Parah, tapi Sebenarnya Green Flag Forest Mojok.co upin ipin

5 Alasan Logis Upin Ipin Belum Masuk SD dan Memang Sebaiknya Tak Perlu Juga

6 Mei 2025
4 Model Rambut yang Cocok untuk Upin Ipin Versi SD Mojok.co

4 Model Rambut yang Cocok untuk Upin Ipin Versi SD

21 September 2024
musim permainan di sd anak 2000an tren remaja anak-anak di indonesia mojok.co

Pengalaman Saya Sekolah di SD yang Punya 6 Musim

16 Juli 2020
Isyana Sarasvati naik reog. (IG @Isyanasarasvati)

Isyana Sarasvati Digendong Reog untuk Menyapa Umatnya. Isyana Our Queen!

17 Juli 2022
Pembagian Peran Ibu dan Bapak di Mata Anak Kelas 1 SD (Pixabay)

Hasil Pengamatan Anak Kelas 1 SD: Ibu Doyan Lembur, Bapak Masak dan Merapikan Rumah

1 November 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.