Ternyata diam-diam bedak Marcks mampu usir bau badan juga, lho, kayak deodoran. Siapa yang baru tahu?
Salah satu hal yang mengurangi tingkat kepercayaan diri sesorang ketika berada di tempat umum atau berkumpul dengan orang-orang adalah masalah bau badan. Jangankan saat berkumpul dengan orang-orang, lha wong saat sendirian saja ketika bau badan nggak sedap bawaannya risih dan kurang nyaman dengan bau badan kita sendiri. Hal ini mungkin sudah menjadi masalah yang cukup umum dan banyak dikeluhkan karena produk apa pun nggak ada yang mempan untuk mengusir biang kerok berbau tak sedap tersebut.
Sebagai seseorang yang juga mempunyai masalah bau badan, saya telah mencoba berbagai jenis deodoran. Akan tetapi, saya selalu merasa kurang puas dengan hasilnya. Entah karena produknya kurang tahan lama atau dampaknya membuat ketiak jadi lebih gelap. Selain itu, saya merasa kurang nyaman dengan tekstur deodoran yang sedikit berair meskipun nantinya meresap di kulit ketiak.
Selain deodoran, bedak bayi cocok mengusir bau badan saya
Hingga suatu hari ibu saya menyarankan agar saya memakai bedak untuk bau badan yang biasa beliau pakai, yakni bedak Harum Sari. Bedak ini dapat diaplikasikan pada ketiak atau bagian tubuh lain untuk mengurangi bau badan dan menjaga kesegaran tubuh. Sayangnya, saya nggak suka aroma bedaknya. Wangi sih, tapi wanginya terlalu mencolok dan kurang cocok sama saya. Akhirnya saya mengurungkan niat memakai bedak tersebut.
Dilema pun berlanjut dan kemudian entah ide itu datang dari mana, saya mencoba memakai bedak bayi sebagai pengganti deodoran. Saya memakai produk bedak bayi yang biasa tersedia di rumah. Mereknya pun ganti-ganti, pokoknya yang ada di rumah saat itu, itulah yang saya pakai ke ketiak.
Bimsalabim, hasilnya cukup manjur. Bedak bayi ternyata bisa mengurangi bau badan saya, tapi nggak bertahan lama. Saya harus mengaplikasikan bedak lagi ketika sudah terasa nggak manjur. Tekstur bedak bayi yang lembut sangat nyaman digunakan dan cukup efektif untuk menyerap keringat.
Sampai suatu ketika, bedak bayi saya habis dan saya nggak punya deodoran sama sekali. Rasanya nggak mungkin pergi kerja dengan keadaan ketiak tanpa perlindungan apa pun. Saya lalu teringat bedak Marcks tabur yang tak terpakai. Soal bedak tak terpakai ini, sebenarnya akibat saya salah beli shade. Waktu itu saya ngide beli shade berbeda dari yang biasanya saya pakai, dan ternyata nggak cocok di wajah saya. Jadilah bedak Marcks itu terbengkalai.
Memberanikan diri pakai bedak Marcks
Saya lalu kepikiran bahwa bedak Marcks tersebut bisa dicoba dipakai di ketiak. Waktu itu yang ada di kepala saya adalah tekstur bedak ini sama seperti bedak bayi pada umumnya. Jadi, kemungkinan besar hasilnya nggak jauh-jauh amat dengan bedak bayi.
Akhirnya saya memberanikan diri mengaplikasikan bedak Marcks pada ketiak. Ajaib, sejak pemakaian pertama, saya sudah dibuat terheran-heran. Gimana nggak heran, meskipun saya pakai seharian, dari pagi sampai malam, ketiak saya nggak bau sama sekali. Bahkan meskipun sedang berkeringat, nggak ada sedikit pun semerbak bau-bau tak sedap.
Saya lalu mengaplikasikan bedak Marcks tiap pagi hari setelah mandi. Caranya dengan menuangkan sedikit ke telapak tangan lalu ratakan di masing-masing ketiak. Saya juga memakai bedak ini kembali pada sore atau malam hari setelah mandi. Dan paginya, nggak ada tuh bau-bau yang mengganggu hidung.
Sejujurnya, saya nggak tahu komposisi dalam bedak Marcks yang ternyata secara ajaib mampu menangkal bau badan seharian. Yang jelas, sejak saat itu, ibu dan adik saya ikutan keracunan menggunakan bedak Marcks untuk ketiak. Kalau sedang mode hemat, saya biasanya beli yang dalam kemasan saset.
Kalian juga punya bau badan tak sedap dan kurang cocok memakai deodoran? Mungkin bedak Marcks bisa jadi senjata ampuh biar badan kalian terasa segar dan jauh dari aroma yang mengganggu. Gasss cobain.
Penulis: Elisa Erni
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Eksistensi MBK, si Bedak Lawas Pengganti Deodoran Terbaik Sepanjang Masa.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.