Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Bedah Iklan #DiRumahAja dari 4 Provider Seluler Indonesia

Reyhan Kedar oleh Reyhan Kedar
19 Mei 2020
A A
3 Ciri Giveaway Abal-abal yang Bikin Orang Tertipu terminal mojok.co

3 Ciri Giveaway Abal-abal yang Bikin Orang Tertipu terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa sih yang nggak nonton YouTube buat ngisi kegabutan nungguin pandemi selesai biar bisa keluar rumah lagi? Saya termasuk di antaranya dan jujur sekarang ini rasa ingin membebaskan diri buat keluar rumah semakin meluap. Kalau diamati secara seksama, iklan-iklan di YouTube sekarang ini kental banget sama tema #DiRumahAja dengan nuansa Ramadan.

Saya mulai hafal iklan Grab yang nganterin makanan pas waktu sahur sama berbuka, mulai dari lagunya sampai muka driver Grab itu sendiri. Iklan Gojek yang isinya drama animated cartoon dengan voice over yang absurd. Serta colab antara Baskara, Kunto Aji, Yura Yunita, dan Sal Priadi di iklan IM3 Ooredoo.

Wabil khusus buat iklannya IM3 Ooredoo, saya jadi penasaran provider lain bikin iklan kayak apa. Skip dulu urusan provider apa yang internetnya paling kenceng atau kuotanya paling gede plus paling murah, di tulisan ini saya pengin bahas cara-cara promosi dengan tema #DiRumahAja dari provider seluler tersebut. Bisa jadi habis baca tulisan ini langsung pindah provider dengan alasan iklannya sangat filosofis. Eh.

Satu: Iklan Telkomsel

Telkomsel pakai hashtag #DiRumahTerusMaju. Isinya berupa background merah dengan ornamen khas Ramadan dan ada lagu ciptaan sendiri (mungkin?). Nggak tahu siapa yang nyanyi, tapi intinya konsep yang dipakai adalah lyric video mirip kebanyakan re-uploader lagu-lagu trending sekarang ini.

Mari kita bedah tiap segmen di videonya. Warna merah adalah warna kebesaran Uni Soviet Telkomsel itu sendiri, yang setelah saya cari artinya ternyata sama dengan warna merah di bendera negara tercinta kita. Adanya ornamen Ramadan berarti video itu dibikin dan di-upload pas bulan Ramadan, tepatnya tanggal 6 Mei 2020. Liriknya pakai font Calibri dengan animasi fade in – fade out yang standar. Di akhir video ada logo Telkomsel dan tulisan “The Real 4G LTE”. Kayaknya bagian akhirnya doang yang paling artistik. No offense.

Saya bisa simpulkan bahwa Telkomsel memilih tema yang sederhana dan mainstream ini karena sudah sangat percaya dengan nama besarnya. Jadi, buat apa bikin iklan dengan budget gede dan tampilannya wah kalau kualitas dan pelayanannya sudah teruji dan dipercaya banyak orang? Yah meskipun nggak ramah kantong, sih. Makanya turunin dong harga paketannyaaa. Uhuk.

Dua: Iklan IM3 Ooredoo

Bisa saya bilang, iklan ini adalah versi niat dari punya Telkomsel. Kolaborasi empat penyanyi milenial Indonesia ditambah random scene orang-orang bukber online pakai video call dan quotes tentang silaturahmi sesuai dengan hashtagnya, #SilaturahmiSetiapHari.

Mari kita bedah tiap segmen videonya. Di awal video ada semacam disclaimer bahwa iklannya dibikin dari rumah masing-masing sama orang-orang yang jujur saya ngga tau asal-usulnya, kita sebut saja anak muda. Pola videonya teratur: satu scene anak muda disusul satu scene penyanyi dan begitu seterusnya. Di akhir video ada kompilasi scene anak muda yang tersenyum karena menikmati kuota gede dan murah momen silaturahmi tersebut. Special mention buat IM3 Ooredoo karena satu-satunya yang ngasih promosi jumlah kuotanya. Mantul.

Baca Juga:

Iklan Universitas Terbuka (UT) Tayang di Bioskop: Keren, tapi Ironis. Sebelum Tampil di Layar Besar, Perbaiki Dulu Layar Kecil Mahasiswa biar Nggak Nge-lag!

Warak Ngendog, Mainan “Aneh” di Pasar Malam Semarang yang Ternyata Punya Filosofi Mendalam

Kesimpulannya adalah IM3 Ooredoo secara tersirat lewat Baskara, Kunto Aji, Yura Yunita, dan Sal Priadi menargetkan milenial buat pakai provider mereka mengingat penyanyi-penyanyi tersebut, terutama Baskara, ia punya diehard fans yang nggak sedikit dan semuanya anak-anak muda. Yang mana, kalau udah tua ntar mereka bakal ganti pakai Telkomsel. Eh.

Tiga: Iklan Tri

Iklan dari #KalahkanJarak punya Tri kurang lebih isinya sama kayak IM3 Ooredoo, cuma ditambah adegan cinematic dan pakai nuansa Ramadan yang kental. Saya sarankan dengerin iklan ini pakai headset atau headphone karena voice over-nya adem banget.

Mari kita bedah tiap segmen videonya. Di awal video ada adegan cinematic dari jalanan kosong kota metropolitan yang bisa saya tebak itu adalah Jakarta kalau lagi musim lebaran. Setelah itu sebagian besar isinya kegiatan-kegiatan mainstream zaman sekarang macam vidcall, streaming, dan live IG. Tambahan minor yang naikin moral positif video ini adalah donasi dan suara bangunin sahur yang bikin kangen. Di akhir video ada promosi berbagi cerita berhadiah jutaan rupiah. Coba deh ikutan, Mylov. Kalau menang bagi-bagi sama saya, kan udah bantu ngasih tahu. Ehe.

Meskipun paketannya terbilang murah, cakupan sinyalnya yang masih belum merata bikin sinyalnya ilang-ilangan dan karena itu provider ini jadi underrated. Meskipun begitu strategi brandingnya bisa dibilang paling bagus dari ketiga provider lainnya. Jadi buat kamu yang pakai provider ini sabar dulu aja ya, Mylov. Siapa tau beberapa bulan ke depan ada peningkatan kualitas jaringan dan nantinya provider ini bakal jadi bagus dengan biaya paling irit.

Empat: Iklan XL Axiata

Jujur, iklan #DiRumahLebihBaik lebih cocok jadi Instastory dibanding video YouTube, cuma 11 detik loh mylov. Tapi demi keabsahan tulisan ini saya akan tetap bahas videonya.

Mari kita bedah videonya. Di awal video ada pemberitahuan bahwa sinyal XL Axiata berubah jadi #DiRumahLebihBaik. Kemudian di bagian selanjutnya ada panduan jika belum muncul nama baru sinyal tersebut, maka diharuskan me-restart HP kita. Tamat. Sangat to the point tanpa tedeng aling-aling.

Yah, nothing to say, bisa disimpulkan XL Axiata melakukan pendekatan ultra-realistis bahwa sebenarnya yang berubah dari layanannya ya cuma namanya aja. Kualitas jaringan? Kalian bisa nilai sendiri mylov, saya nggak pakai soalnya.

BACA JUGA Indosat Cocok Untuk Mahasiswa, Telkomsel Untuk Pekerja: Apakah Benar Anggapan Para Pengguna Provider Ini? dan tulisan Reyhan Kedar lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 Mei 2020 oleh

Tags: Iklanprovider SelulerRamadan
Reyhan Kedar

Reyhan Kedar

Asli Bangka Belitung, tinggal di Sidoarjo, kuliah di Solo. Pengin jadi penyiar radio~

ArtikelTerkait

3 Rekomendasi Tempat Takjil di Bukittinggi, Dijamin Bikin Ngiler!

3 Rekomendasi Tempat Takjil di Bukittinggi, Dijamin Bikin Ngiler!

9 April 2022
Menguak Rahasia Canon in D yang Laris Dipakai dalam Iklan

Menguak Rahasia Canon in D yang Laris Dipakai dalam Iklan

12 Mei 2022
Benarkah Salat Jumat Bikin Ganteng dan Wudu Bikin Wajah Glowing?

Lima Karakteristik Jamaah Salat Tarawih yang Pernah Saya Temui

2 Mei 2020
ngabuburit

Ngabuburit di Pasar Ramadan yang Menggerus Perasaan

17 Mei 2019
Nyorog: Tradisi Masyarakat Betawi Jelang Ramadan yang Bikin Mertua Tambah Sayang

Nyorog: Tradisi Masyarakat Betawi Jelang Ramadan yang Bikin Mertua Tambah Sayang

26 Maret 2022
dakwah di era modern ala gus miftah

Berdakwah Ala Gus Miftah

15 Mei 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

Dosen Perlu Belajar dari Aktivis Kampus, Masa Sudah Jadi Dosen Public Speaking-nya Masih Jelek?

29 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.