Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Beberapa Alasan yang Bikin Motor Matic Boros Bensin

Budi oleh Budi
8 Januari 2021
A A
Cuci Motor di Musim Hujan Sia-sia karena Bakal Kotor Lagi? Nggak Gitu Logikanya, Bos mojok.co/terminal

Cuci Motor di Musim Hujan Sia-sia karena Bakal Kotor Lagi? Nggak Gitu Logikanya, Bos mojok.co/terminal

Share on FacebookShare on Twitter

Di tengah makin kempisnya penghasilan. Naas, akhir-akhir ini motor matic yang masih pakai karburator milik saya terasa makin boros bahan bakar saja. Memang sih, dari lahirnya motor matic yang kolot (masih menggunakan karburator) belum dibelai teknologi injeksi, borosnya “lebih-lebih” jika dibandingkan dengan tipe motor lain. Namun, saya merasa kali ini motor matic boros bensin ini sudah kebangetan. Dompet saya yang memang sudah tipis, menjadi makin tipis karena pengeluaran bertambah gegara dampak bahan bakar yang cepat menguap di motor saya.

Mau ganti motor baru, tapi kok sayang. Namun, kalau motor matic boros bensin ini masih saya pertahankan rasanya bakal menyiksa pengeluaran bulanan. Duh, dilema betul apalagi duit selalu cekak begini. Masalah selalu datang di waktu yang nggak tepat terus. Sebal sekali deh, jadinya.

Suatu siang yang panasnya ampun-ampunan, saya memutuskan menemui Pak Budi berharap mendapat solusi. Pak Budi sendiri adalah pemilik bengkel dekat rumah yang jaraknya kurang lebih 10 menit. Tujuan menemui Pak Budi tak lain, tentu saja karena ingin berkonsultasi masalah motor matic boros bensin milik saya. Dengan menempuh waktu kurang lebih 10 menit perjalanan, akhirnya sampai juga di tempatnya Pak Budi. Bengkel desa sederhana dengan lantai tanah yang berwarna hitam pekat akibat tumpahan oli yang tampak berkilau dari kejauhan.

Untung saja nggak begitu rame. Pak Budi hanya terlihat ngelap-ngelap motor yang sudah selesai diservis. Dengan basa-basi, motor matic boros bensin milik saya langsung saja saya parkir.

“Siang Pak Di, lagi santai, nih?” tanya saya membuka obrolan siang itu.

“Iya, Le, lagi santai. Semua motor sudah selesai diservis,” jawab beliau.

“Tumben siang-siang begini ke sini,” lanjutnya.

Lantas, saya langsung menyodorkan pertanyaan sambil duduk di kursi ampyak bambu. Posisi saya sekarang bak bos yang lagi menyuruh-nyuruh anak buahnya. Pak Budi masih jongkok sambil ngelap-ngelap motor yang sudah jadi.

Baca Juga:

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

Vespa Matic: Tampilannya Keren, tapi Sungguh Payah di Jalan Nggak Rata dan Tanjakan

“Pak Di, motor saya kok makin boros saja ini lho, kira-kira kenapa, ya?”

“Ada banyak faktor Le, dan kudu diperiksa dulu. Yang mana bukan saja ada masalah di mesinnya, tapi juga ada bagian-bagian lagi yang wajib dilihat juga.”

Setelah bilang begitu, Pak Budi langsung menggunakan tangan terampilnya untuk memeriksa setiap bagian di motor saya. Nggak pakai lama pokoknya, was-wes. Saya hanya khusyuk memerhatikan, pandangan saya membelalak tajam melihat apa yang dilakukan Pak Budi. Sungguh paduan tangan dan pengalaman yang saling berpadu.

Setiap bagian diperiksa dengan teliti. Yang mendapat kesempatan diperiksa pertama adalah bagian pencampur bahan bakar. Yup, Pak Budi membuka dan membersihkan bagian itu. Tak lama, beliau langsung memasangnya kembali.

“Karburatornya, masih normal dan settingannya sudah pas, kok. Terus ukuran spuyer dan posisi jarum skepnya sudah pas. Mungkin ada masalah pada bagian lain,” ujarnya.

“Terus yang bikin boros apa, Pak?”

Tak menyempatkan menjawab, tangan Pak Budi kembali meraba-raba bagian lain yang terindikasi sebagai penyebab motor jadi lebih boros dari biasanya. Baik roda depan serta belakang diputar-putar sambil berkelakar .

“Gini, Mas, putaran roda yang seret juga berpengaruh ke tingkat pemakzulan bahan bakar di motor. Semakin seret putaran roda, semakin berat pula mesin dipaksa bekerja. Lantas, asupan bahan bakar yang dibutuhkan juga bertambah,” ucap Pak Budi.

“Biasanya, putaran ban yang seret disebabkan rem. Biasanya lagi, yang jadi biang keladi di rem model disc brake. Piston yang ada di kaliper atau kepala babi ogah kembali ke posisi semula sesaat setelah tuas rem nggak ditarik lagi karena terhalang kotoran akibat luput dibersihkan saat mencuci motor. Pun laher atau bearing roda yang rusak/jebol jadi penyebabnya selanjutnya,” lanjutnya.

Saya sih hanya melongo sambil mengangguk-ngangguk melihat penjelasan Pak Budi yang tangannya tak henti membersihkan kaliper rem dan mengganti bearing yang sudah rusak.

Kemudian Pak Budi juga menceritakan hal-hal lain yang bikin motor makin boros bahan bakar. Sering mengendarai motor ketika ban motor kurang tekanan angin turut andil bagian dalam makin borosnya bahan bakar yang dibutuhkan sebuah motor. Selain itu, kebiasaan membejek gas secara spontan uhuuuy dan sering melakukan pengereman mendadak menjadi penyebab motor matic boros bensin dibanding biasanya.

Percakapan ini ditutup Pak Budi dengan saran agar saya membawa motor dengan santai, nggak usah grusa-grusu. Diperiksa juga setiap bagian motor sebelum dipakai, untuk memastikan tetap aman ketika di jalan. Di akhir bagian, tak lupa Pak Budi menyodorkan nota biaya perbaikan dan tentu saja, saya berbisik untuk ngutang dulu. Belum gajian, je….

BACA JUGA Prima Tossa, Kloningan Honda Supra 100 yang Jauh Lebih Unggul dan tulisan Budi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 Januari 2021 oleh

Tags: boros bensinmotor matic
Budi

Budi

Seorang montir tinggal di Kudus yang juga menekuni dunia kepenulisan sejak 2019, khususnya esai dan fiksi. Paling suka nulis soal otomotif.

ArtikelTerkait

oli motor sports spakbor ergonomi nggak nyaman mojok

Motor Sport Itu Menang Bodi doang, Selebihnya Biasa Saja

12 Oktober 2020
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Yamaha Aerox, Motor yang Aneh, Mahal, dan Suspensi kayak Batu (Unsplash) motor matic

5 Motor Matic yang Meresahkan di Jalanan dan Sering Dihujat, Awas Panas!

30 Januari 2024
Suka Duka Pengguna Honda BeAT Karbu

Suka Duka Pengguna Honda BeAT Karbu

29 April 2023
6 Fakta Soal Motor Matic yang Tidak Diketahui Perempuan

5 Penyakit Motor Matic dan Cara Mendeteksinya

21 Desember 2022
suzuki spin MOJOK.CO

Suzuki Spin 125: Motor Matik yang Tercipta untuk Melatih Kesabaran

7 Juli 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.