Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Bebek Purnama Surabaya, Kuliner Overrated yang Membuat Saya Kecewa pada Kunjungan Pertama

Dito Yudhistira Iksandy oleh Dito Yudhistira Iksandy
14 Februari 2024
A A
Bebek Purnama Surabaya, Kuliner Overrated yang Membuat Saya Kecewa pada Kunjungan Pertama (Pixabay.com)

Bebek Purnama Surabaya, Kuliner Overrated yang Membuat Saya Kecewa pada Kunjungan Pertama (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Surabaya, bagi banyak orang, memang terkenal sebagai kota yang penuh dengan kuliner nikmat. Banyak kuliner melegenda yang hanya ada di kota ini. Sebut saja Sate Klopo Ondomohen Bu Asih, Soto Ayam Cak Har, atau Bebek Purnama Surabaya. Saya yakin ketiga kuliner tadi nggak asing untuk kalian yang pernah mampir ke Surabaya, apalagi Bebek Purnama.

Saking terkenalnya Bebek Purnama, kalian bisa menjumpai beberapa tulisan mengenai kuliner ini di Mojok dan banyak media lain. Bahkan, rating kuliner ini di Google Maps hampir sempurna dengan angka 4.4 dan lebih dari 1.500 review.

Oleh karena saya nggak pernah nyobain kuliner ini sebelumnya, saya pun jadi penasaran. Rasa penasaran ini semakin memuncak ketika saya membaca banyak ulasan yang menyatakan betapa nikmatnya Bebek Purnama. Namun, kunjungan pertama saya ke sini justru berakhir mengecewakan.

Kesan pertama 

Buat kalian yang belum tau, warung Bebek Purnama itu ada banyak dan tersebar di seluruh Surabaya. Namun, semua warung itu “palsu” karena warung Bebek Purnama nggak pernah buka cabang. Warung yang asli terletak di pinggir pertigaan Jalan Dinoyo. Biar nggak bingung, kalian bisa buka Google Maps dengan keyword Bebek Goreng Purnama “Asli”.

Terus terang saya nggak menyangka kalau warung bebek yang melegenda ini modelnya masih kaki lima. Bukan masalah juga, sih. Justru lebih enak kaki lima gini, merakyat.

Meskipun kaki lima, tapi banyaknya antrean membuat saya kagum pada Bebek Purnama Surabaya. Apalagi, saat itu cuaca sedang hujan tipis-tipis. Banyak orang yang rela menerjang hujan demi menyantap kuliner bebek goreng yang katanya nikmat ini. Wah, ini membuat saya jadi makin yakin kalau beneran enak banget.

Awal mula kekecewaan

Saya memesan satu bebek goreng bagian paha dan satu gelas es teh. Dalam satu piring, bebek goreng disajikan lengkap dengan nasi hangat, serundeng, sambel merah, dan lalapan. Selain itu, nggak lupa ditambah bumbu kuning yang semakin membuat hidangan ini tampak menggugah selera.

Terus terang banyaknya ulasan yang saya baca ditambah tingginya rating di Google Maps membuat saya berekspektasi tinggi pada Bebek Purnama Surabaya. Namun, ekspektasi inilah yang justru membuat saya jatuh pada lubang kekecewaan pada gigitan pertama.

Baca Juga:

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Nggak tau kenapa, daging bebek goreng yang saya pesan saat itu alot. Bahkan, saya nggak bisa motong dagingnya pakai tangan, harus digigit langsung. Tentu ini kekecewaan besar, soal rasa saya masih bisa kompromi, tapi kalau soal tekstur gini saya maunya yang perfect. Lha, ini malah saya dapet yang dagingnya alot.

Saya sepakat kalau rasanya enak, tapi saya belum menemukan sesuatu yang membuat Bebek Purnama berbeda dengan warung bebek lain yang pernah saya kunjungi. Kalau disuruh milih pun saya jelas milih warung bebek yang ada di dekat rumah, lebih dekat dan hemat waktu. Lha wong nggak ada spesialnya juga.

Berkunjunglah ke warung Bebek Purnama Surabaya

Jangan salah paham dengan mengira saya melarang kalian untuk berkunjung ke sini. Sebaliknya, saya justru sangat menyarankan kalian untuk mampir ke Bebek Purnama bila sempat. Sebab, bisa jadi pengalaman saya ini hanya terjadi saat saya berkunjung. Yah, namanya human error nggak ada yang ngerti.

Lagi pula, saya terbiasa memberi kesempatan sebanyak tiga kali untuk kuliner yang menurut saya masih ada kemungkinan untuk diperbaiki. Masih kurang dua kali kunjungan saya ke Bebek Purnama. Semoga kunjungan saya berikutnya nggak berakhir zonk. Aamiin.

Penulis: Dito Yudhistira Iksandy
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 7 Bebek Goreng Paling Enak dan Populer di Surabaya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 Februari 2024 oleh

Tags: bebek gorengbebek purnama surabayakesanSurabaya
Dito Yudhistira Iksandy

Dito Yudhistira Iksandy

Alumnus Sosiologi Universitas Negeri Surabaya. Bekerja sebagai crew event organizer. Suka menonton anime dan drama korea.

ArtikelTerkait

Membayangkan Mei Mei dalam Serial Upin Ipin Tinggal di Surabaya Barat, Dia Adalah Salah Satu Crazy Rich Mojok.co

Membayangkan Mei Mei dalam Serial Upin Ipin Tinggal di Surabaya Barat, Dia Adalah Salah Satu Crazy Rich

23 Februari 2024
Pidato Wali Kota Diputar di Lampu Merah Surabaya: Inovasi yang Sia-sia, Cuma Jadi Polusi Suara Mojok.co

Pidato Wali Kota Diputar di Lampu Merah Surabaya: Inovasi yang Sia-sia, Cuma Jadi Polusi Suara

23 November 2023
Kata Siapa Surabaya Romantis kalau Malam Hari? Lebih Ngeri sih, Iya!

Kata Siapa Surabaya Romantis kalau Malam Hari? Lebih Ngeri sih, Iya!

17 November 2023
Derita Mahasiswa ITS, Harus Berkali-kali Menjelaskan Kampusnya Bukan Institut Teknologi Surabaya! Mojok.co

Derita Mahasiswa ITS, Harus Berkali-kali Menjelaskan Kampusnya Bukan “Institut Teknologi Surabaya”!

8 Juli 2025
Hi-Tech Mall Surabaya Masih Aja Hidup Segan Mati Tak Mau Mojok.co

Hi-Tech Mall Surabaya Masih Aja Hidup Segan Mati Tak Mau

22 Oktober 2025
Pengalaman Pertama Mencoba Bus Trans Jatim Bangkalan-Surabaya, Bikin Saya Kapok dan Mikir Ulang kalau Mau Naik Lagi

Pengalaman Pertama Mencoba Bus Trans Jatim Bangkalan-Surabaya, Bikin Saya Kapok dan Mikir Ulang kalau Mau Naik Lagi

3 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.