Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag Tahun Ini Berhasil Membuat Fresh Graduate S2 Patah Hati

Abd. Muhaimin oleh Abd. Muhaimin
27 April 2025
A A
Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Bikin Sengsara Lulusan S2 (Unsplash)

Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Bikin Sengsara Lulusan S2 (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Apa patah hati yang lebih menyakitkan selain mantan? Yap betul. Jawabannya adalah Beasiswa Indonesia Bangkit alias BIB Kementerian Agama. Para mahasiswa S2 yang baru wisuda, sukses dibikin over thinking dan kecewa sama si doi.

Bagaimana tidak, bagi mereka yang telah menantinya sekian purnama, setelah 2023 lalu datang terlambat, tahun setelahnya menghilang, dan tahun ini akhirnya datang lagi, eh, malah memupuskan harapan untuk sat-set lanjut S3.

Harapan sudah tinggi, realita yang bikin nyesek

Bagi mahasiswa yang lulus S1 pada akhir 2022 dan langsung daftar S2 pada semester genap tahun ajaran 2022-2023 semacam saya, adalah kaum yang paling dibikin menderita. Pasalnya, Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2023 dibuka pada bulan Juni. Untuk daftar yang 2022 tidak mungkin, yang ndilalah buka pendaftaran di bulan September.

Mau ikut yang 2023, udah terlanjur jalan satu semester. Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) nggak menerima mahasiswa on going. Males ngulang lagi. Maka, yang paling dinanti adalah tahun 2025 ini. Momennya pas. Baru lulus, wisuda, terus lanjut daftar BIB S3.

Ah, tapi harapan hanya tinggal harapan. Ketika pengumuman resminya keluar, semua terdiam seribu bahasa. 

Tinggal pikiran yang nyerocos tiada henti. Bertanya-tanya apakah syaratnya sudah benar-benar pasti atau ada kemungkinan berubah. Ternyata, nihil. Syarat untuk yang pengin daftar S3 adalah tetap mereka yang sudah dosen (yang ber-NIDN, bukan honorer) atau ASN.

Suara hati fresh graduate setelah tersakiti Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB)

Di sini saya bukan maksud ngomongin siapa yang paling tersakiti macam nasib saya. Awardee Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) S2 yang 2022 sekalipun, yang notabene seangkatan dengan saya, juga tersakiti. Tentu, mereka belum jadi dosen. Apalagi yang angkatan di atas mereka. Masih banyak yang belum nge-dosen juga.

“Daftar beasiswa syaratnya harus dosen, sedang kampus-kampus nggak lagi menerima lulusan S2, minimal lulusan S3 atau on going. Nggak nemu logikanya.” Salah satu curhatan mas-mas magister di Grup WA persiapan BIB 2025.

Baca Juga:

4 Hal yang Harus Diperbaiki Program Magang Nasional Kemnaker

Derita Lulusan Magister yang Kerjanya Full dari Rumah: Sudah Waktunya Mengajak Orang Tua Melek Soal Ragam Jenis Pekerjaan

Dari curhatan mas-mas itu, syarat yang tertera, memang nggak make sense dengan realita yang ada. Sekarang, rata-rata kampus mau menerima calon dosen yang telah atau sedang menempuh studi doktoral. Mungkin masih ada yang menerima lulusan S2, tapi itu ibarat nyari plankton di luasnya samudra.

Kan kalau ngga dosen, bisa yang ASN? Hadeh. Coba ini jelasin sendiri, deh.

Kapan Indonesia mau punya ribuan doktor?

Saya jadi ingat program Kemenag yang ingin mencetak 1.000 doktor tiap tahunnya. Inisiasi yang bagus dan keren sekali. Karena goal-nya memang jelas, yaitu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia bangsa Indonesia.

Cuma, kalau program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) untuk S3 tahun ini syaratnya udah begini, ribuan doktor itu mau lahir dari mana coba?

Ya, meskipun untuk mewujudkan yang demikian nggak harus bergantung ke Kemenag sih. Masih banyak program beasiswa lain yang bisa diambil. Mimpi kita untuk melanjutkan kuliah S3 jangan sampai patah karena syarat BIB Kemenag.

Kemarin saya dapat kabar dari seorang teman. Kebetulan dia sedang mengikuti sosialisasi tentang beasiswa ini. 

Katanya, jatah anggaran untuk tahun ini nggak cukup, makannya syaratnya diperketat. Untuk tahun depan, ada kemungkinan berubah. Ya, syukurlah kalo begitu. Alasan ini lebih masuk akal bagi saya, daripada alasan untuk menjaga kualitas mahasiswa S3 atau apalah itu.

Patah hati karena Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) itu boleh, menyerah jangan

Meski belum bisa daftar tahun ini, bukan berarti kiamat. Anggap saja ini jeda sejenak untuk menambah deret CV. Cari pengalaman kerja yang relevan sambil lalu membangun relasi akademik yang lebih luas. Bisa juga kita manfaatkan untuk publish jurnal, ikut konferensi, meningkatkan skor TOEFL atau IELTS, dan sebagainya.

Jadi, buat fresh graduate S2 yang merasa ditinggal oleh Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) tahun ini, jangan terlalu lama berkubang dalam luka. Kadang, jalan tercepat bukanlah yang terbaik. 

Siapa tahu, 1 atau 2 tahun lagi kamu daftar beasiswa tanpa ada kendala dengan tetek bengek persyaratannya. Berkas lengkap, mental siap, tinggal gas. Ya, kan!?

Penulis: Abd. Muhaimin

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Malangnya Lulusan S2 UGM yang Kesulitan Bertahan Hidup di Jogja

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 April 2025 oleh

Tags: Beasiswa Indonesia BangkitBeasiswa Indonesia Bangkit (BIB)beasiswa s3BIBBIB KemenagFresh Graduatelulusan S2syarat dosen
Abd. Muhaimin

Abd. Muhaimin

Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Magister Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir. Bekerja di Penerbit Erlangga. Asli Sumenep, pemerhati isu sosial dan mahasiswa.

ArtikelTerkait

Harus Punya Tabungan Rp20 Juta di Usia 25 Tahun, Fresh Graduate UMR Jogja Cuma Bisa Nangis Mendengarnya Mojok.co

Harus Punya Tabungan Rp20 Juta di Usia 25 Tahun, Fresh Graduate UMR Jogja Cuma Bisa Nangis Mendengarnya

21 Mei 2024
gaji

Biaya Kuliah Itu Mahal, Wajar dong Jika Fresh Graduate Menolak Tawaran Gaji 8 Juta

26 Juli 2019
6 Kesalahan Fresh Graduate yang Kerap Dilakukan karena Tidak Diajarkan Waktu Kuliah

6 Kesalahan Fresh Graduate yang Kerap Dilakukan karena Tidak Diajarkan Waktu Kuliah

29 Desember 2023
Enaknya Jadi Fresh Graduate di Jogja: Nggak Takut Dicap Pengangguran karena Sibuk Ikut Forum Diskusi

Enaknya Jadi Fresh Graduate di Jogja: Nggak Takut Dicap Pengangguran karena Sibuk Ikut Forum Diskusi

11 September 2025
kerja negosiasi gaji gaji sule di awas ada sule mojok

Panduan bagi Fresh Graduate dan Pelamar Kerja agar Tidak Keliru Saat Negosiasi Gaji

24 Februari 2021
Apa Salahnya Lulusan Sarjana Jadi Debt Collector? Pekerjaan Ini Legal dan Punya Etika kok Mojok.co

Apa Salahnya Lulusan Sarjana Jadi Debt Collector? Pekerjaan Ini Legal dan Menghasilkan kok

2 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.