Langkah pengawasan
Akan tetapi, kondisi yang terjadi saat ini, banyak dari mereka yang mampu sudah lolos dan menikmati beasiswa yang sebenarnya bukan haknya. Saya rasa selain memperbaiki sistem seleksinya, pemerintah juga perlu memikirkan pengawasan ketat terhadap beasiswa yang terlanjur disalurkan. Mungkin bisa mencontoh cara yang diterapkan universitas saya ketika kuliah dahulu. Setiap mahasiswa Bidikmisi dipantau oleh anak-anak organisasi Bidikmisi yang terpilih sebagai staf organisasi. Disini, para mahasiswa saling memperhatikan satu sama lain baik dari calon pendaftar bidikmisi, teman seangkatan, hingga kakak tingkat penerima beasiswa
Perkumpulan anak Bidikmisi ini akan memperhatikan gaya hidup sesama penerima beasiswa. Uang saku Bidikmisi sesekali dibelikan pizza masih tidak masalah. Tapi, kalau hampir tiap hari gaya hidupnya hedon ke kafe-kafe, ya patut dipertanyakan. Penerima beasiswa seperti itu memang patut dilaporkan ke bidang kemahasiswaan beasiswa Bidikmisi agar ditinjau ulang.
Beasiswa dari pemerintah untuk mereka yang kurang mampu ini sebenarnya program yang sangat baik. Patut diapresiasi. Hanya saja, penerapannya masih perlu banyak perbaikan dan pengawasan. Nah, kalau sistemnya sudah ideal, tapi masih banyak orang tajir yang mendaftar beasiswa ini, moral mereka patut dipertanyakan.
Penulis: Nurul Fauziah
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Bidikmisi Jadi Ajang Adu Miskin dan Manipulasi Data Beasiswa
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.