Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Bawaslu Sumenep Itu Kerjanya Ngapain? Jelas-jelas Itu Politik Uang, Nggak Melanggar dari Mana?

Riza Afthoni oleh Riza Afthoni
9 April 2023
A A
Bawaslu Sumenep Itu Kerjanya Ngapain? Jelas-jelas Itu Politik Uang, Nggak Melanggar dari Mana?

Bawaslu Sumenep Itu Kerjanya Ngapain? Jelas-jelas Itu Politik Uang, Nggak Melanggar dari Mana? (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bulan puasa tak menghentikan orang-orang berbuat hal yang aneh-aneh. Terbukti dari banyaknya pemberitaan nyeleneh yang berseliweran saat ini. Tapi, menurut saya, yang jadi juara berita tentang Bawaslu. Nih, saya kasih tanda kutip saking anehnya, “Bawaslu Sumenep menyatakan tidak ada pelanggaran dalam bagi-bagi amplop berlogo PDIP.”

Dari penuturan Bawaslu, kegiatan tersebut dilakukan di lima masjid berisi uang 300k serta logo PDIP dan dua anggota DPR RI yakni Said Abdullah dan Achmad Fauzi. Bahkan kejadian ini berlangsung selepas ibadah salat tarawih di beberapa Masjid.

Menurut penelusuran Bawaslu, mereka berujar mendapat keterangan pembagian uang tersebut melalui pengasuh pondok pesantren atau takmir masjid untuk dibagikan kepada para jamaah. Yang bikin saya heran, pihak Bawaslu menganggap bahwa ini merupakan bukan sebuah tindak pelanggaran.

Sebagai orang awam, saya melihat hal tersebut adalah pelanggaran. Bagi-bagi uang dengan logo partai saja sudah menyalahi aturan. Apalagi secara terang-terangan, tambah nggak keruan.

Padahal dalam pasal 280 ayat 1 huruf h & j di UU Pemilu mengatakan bahwa dalam kampanye pemilu terdapat larangan yang di mana adalah menjanjikan uang atau materi kepada para peserta pemilu. Itu saja sudah jelas bahwa pasal yang mengatakan bahwa perbuatan ini saja memang tidak diperbolehkan.

Namun lagi-lagi, pihak mereka mengatakan kembali bahwa saat ini belum memasuki bulan kampanye serta uang tersebut inisiatif dari uang pribadi masing-masing. Di satu sisi Said Abdullah pun juga belum bisa dijerat karena belum berstatus sebagai peserta Pemilu 2024.

Bawaslu harusnya tahu fakta lapangan

Oke, ini sebenernya masuk akal. Tapi…

Begini deh ya. Kita itu sebagai rakyat tuh nggak polos-polos amat. Kita itu tahu maksud dari bagi-bagi amplop itu. Hal ini nggak cuman terjadi di Sumenep kok. Di daerah lain juga banyak yak kek gini. Ya pembagiannya nggak pas pemilu. Bisa jadi jauh sebelum pemilu. Bawaslu mestinya sudah paham hal beginian. Rahasia umum lho.

Baca Juga:

6 Syarat yang Harus Dipenuhi Madura sebelum Bermimpi Menjadi Provinsi Sendiri

Tugu Keris dan Terminal Sumenep Proyek Buang-buang Uang: Sudah Tak Menarik, Kualitasnya Jelek pula

Tapi kalau udah gitu regulasinya, tanpa mengindahkan fakta dan kondisi lapangan, yaaa bakal makin rame ini politik uang. Berharap praktik ini menghilang pun susah, karena ada pasarnya dan parpol juga tak melakukan pendidikan politik, seperti yang artikel ini bilang.

Lagian kok ya bikin regulasi yang celahnya banyak banget. Jaring noh bolong-bolong

Misal kita diminta positif, kalau bagi-bagi duit dengan amplop partai itu murni berbagi uang, kok ya susah. Kita ini sebagai rakyat Indonesia sedang dalam krisis kepercayaan terhadap lembaga-lembaga yang ada. Lumrah kalau kita nggak akan percaya dengan klaim bagi-bagi uang tersebut murni untuk berbagi. Nggak ada makan siang yang gratis, Lur!

Saya sih masih berharap bahwa tindakan bagi-bagi amplop tersebut diberi hukuman. Tapi jika yang punya wewenang saja tak bisa memberi ketegasan, lalu kita bisa apa?

Lagi-lagi, setiap tahun politik, pertanyaan ini akan terulang terus: kerja Bawaslu itu ngapain sih?

Penulis: Firdaus Al Faqi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Celah Politik Uang: Warga yang Menerima Tidak Dapat Sanksi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 April 2023 oleh

Tags: bawaslupolitik uangsumenep
Riza Afthoni

Riza Afthoni

Penyuka hardcore yang mencintai Spongebob Squarepants. Kalau bisa sih mencintai Mojok juga.

ArtikelTerkait

Jalan Adirasa, Petaka bagi Pengendara di Sumenep bupati sumenep

Jalan Adirasa, Petaka bagi Pengendara di Sumenep

20 Agustus 2023
Derita Sopir Taksi di Sumenep: Hidup Segan, Mati Tak Mau

Derita Sopir Taksi di Sumenep: Hidup Segan, Mati Tak Mau

18 Mei 2023
Tempat Wisata Sumenep Madura Memang Indah, tapi Jangan Berekspektasi Terlalu Tinggi Mojok.co

Tempat Wisata Sumenep Madura Memang Indah, tapi Jangan Pasang Ekspektasi Terlalu Tinggi

4 Januari 2024
Mempertanyakan Tarawih Beramplop di Sumenep, Sebuah Usaha Meramaikan Masjid atau "Memelihara" Kemiskinan?

Mempertanyakan Tarawih Beramplop di Sumenep, Sebuah Usaha Meramaikan Masjid atau “Memelihara” Kemiskinan?

5 Maret 2025
Pembangunan Toilet SD di Sumenep yang Telan Dana 500 Juta: Korupsi atau Tidak, Pembangunan Ini Layak Diapresiasi

Pembangunan Toilet SD di Sumenep Telan Dana 500 Juta: Korupsi atau Tidak, Pembangunan Ini Layak Diapresiasi

6 Juli 2023
Tugu Keris dan Terminal Sumenep Proyek Buang-buang Uang: Sudah Tak Menarik, Kualitasnya Jelek pula

Tugu Keris dan Terminal Sumenep Proyek Buang-buang Uang: Sudah Tak Menarik, Kualitasnya Jelek pula

20 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.