Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Bau Selokan Jaksel Tak Seharum Citranya di Media Sosial

Muhammad Iqbal Habiburrohim oleh Muhammad Iqbal Habiburrohim
7 Mei 2024
A A
Bau Selokan Jaksel Tak Seharum Citranya di Media Sosial

Bau Selokan Jaksel Tak Seharum Citranya di Media Sosial (unspaslash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sanitasi di Jakarta Selatan menjadi permasalahan besar yang perlu diselesaikan. Selain nggak enak dipandang karena lingkungan yang terlihat kotor, hal ini bisa menjadi sarang penyakit yang menimbulkan permasalahan baru. Salah satu masalah besar yang saya soroti selama tinggal di Jaksel adalah kondisi selokan yang begitu memprihatinkan.

Ternyata bau selokan Jaksel nggak seharum citranya di media sosial. Gedung yang menjulang tinggi, tempat para karyawan necis yang wangi, sampai pusat muda-mudi mencari jati diri berbanding terbalik dengan keadaan selokannya yang jauh dari kata asri.

Memang sih di daerah mana pun nggak ada selokan yang kondisinya bersih dan jernih. Namanya juga saluran pembuangan. Namun, kotornya selokan di Jaksel sudah dalam taraf another level alias perpaduan antara kotor, berbau, berwarna, dan berisi timbunan sampah.

Nggak mengenal tempat

Anehnya, selokan yang kotor ini nggak mengenal tempat. Entah di pusat kota, perumahan elite, sampai daerah kantor pemerintahan sekalipun semuanya punya kondisi yang sama. Kebetulan di Jaksel saya bekerja berkeliling seluruh wilayah, jadi saya sendiri bisa memvalidasi bahwa hampir semua selokan di Jaksel kondisinya memprihatinkan.

Semua selokan punya satu karakteristik yang sama, yaitu bau limbah rumah tangga yang khas. Kalau diminta mendeskripsikan bagaimana baunya, mungkin gambaran yang bisa saya berikan adalah bau yang terdiri dari campuran sampah organik dan kimia bercampur dengan air selokan.

Coba bayangkan kalian sedang berhenti di lampu merah dengan motor, kemudian selokan di samping kalian berbau nggak enak, tentu saja hal tersebut menjadi polusi udara yang cukup mengganggu. Nggak berhenti di situ, saya yang punya keseharian berkeliling di wilayah elite sekalipun tetap diberikan pengalaman yang sama. Bangunan rumahnya begitu megah, tapi saat saya harus survei di sekitar selokan depan rumahnya, semua berubah 180 derajat.

Saya pikir warga di Jaksel memang sudah kebal dengan bau selokan seperti ini sampai nggak merasa ada yang salah. Nah, masalahnya saya yang merupakan pendatang tentu saja baru pertama kali merasakan pengalaman seperti ini.

Aneh rasanya melihat tikus-tikus berbadan jumbo lalu-lalang dengan bebas di selokan. Pemandangan yang jarang saya temui di tempat asal saya, Jogja. Kalaupun ada, bau selokan di Jogja nggak semenyengat di Jaksel.

Baca Juga:

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

4 Hal Penting yang Harus Diketahui Jika Ingin Berkunjung ke Blok M Jaksel agar Kunjunganmu Tidak Sia-sia

Selokan memang kotor, tapi selokan di Jaksel kotornya luar biasa

Saya seratus persen paham dan sadar bahwa selokan memang saluran pembuangan yang tentu saja jauh dari kata bersih. Tapi, kondisi selokan di Jaksel begitu kontras dengan kualitas bangunan dan image elite di dalamnya. Anggap saja selokan memang diwajarkan kotor, tapi mbok ya tumpukan sampah dan baunya bisa lebih dikondisikan.

Jakarta sendiri punya pekerja khusus yang disebut pasukan oren. Mereka memang punya tugas spesifik, yaitu menjaga kebersihan lingkungan. Namun, keberadaan mereka tetap belum bisa membendung kesadaran warga sendiri yang sepertinya memang sudah terbiasa membuang apa pun ke selokan.

Lagi-lagi permasalahan seperti ini memang harus dimulai dari kesadaran warganya sendiri. Seharusnya image elite yang dimiliki Jaksel harus tercermin pada perilaku sehari-hari warganya. Jangan sampai pemandangan gedung-gedung tinggi yang sudah cukup memanjakan mata harus rusak karena adanya bau sampah yang kurang sedap.

Saya yang sehari-hari berkutat dengan berjalan kaki di sekitar selokan harus menyesuaikan kondisi bau selokan di Jaksel yang berbeda dengan selokan di kota-kota lainnya. Lama-kelamaan hidung saya juga kebal dan mungkin ini yang dialami warga Jaksel.

Saya pikir permasalahan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau pekerja kebersihan saja. Kesadaran dari tingkat terbawah, yaitu warga Jaksel, juga perlu digalakkan agar permasalahan selokan di sini bisa bertahap terselesaikan. Baunya memang unik sih, tapi kalau bisa jangan keunikan seperti ini yang dipelihara. Malu lah, Bro~

Penulis: Muhammad Iqbal Habiburrohim
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Melihat Sisi Gelap Jakarta Selatan yang Terkenal Berkelas dan Elite.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Mei 2024 oleh

Tags: jakarta selatanjakselselokanselokan jaksel
Muhammad Iqbal Habiburrohim

Muhammad Iqbal Habiburrohim

Mahasiswa biasa yang ingin mencurahkan keresahan

ArtikelTerkait

Kopi Tuku Malang Punya Gerai Terbaik yang Pernah Saya Kunjungi (Pexels)

Toko Kopi Tuku Malang, Gerai Terbaik yang Pernah Saya Kunjungi

28 Maret 2025
Percayalah, Jakarta Selatan Bukan Tempat yang Ideal bagi Perantau yang Mulai dari Nol, Hidupmu Bakal Sengsara di Sini!

Percayalah, Jakarta Selatan Bukan Tempat yang Ideal bagi Perantau yang Mulai dari Nol, Hidupmu Bakal Sengsara di Sini!

5 Juni 2025
Bintaro, Kelurahan yang Krisis Identitas. Disangka Tangerang Selatan padahal Jakarta Selatan

Bintaro, Kelurahan yang Krisis Identitas. Disangka Tangerang Selatan padahal Jakarta Selatan

13 Mei 2025
Semarang Kota Terbaik di Indonesia Versi Universitas Indonesia. (Unsplash.com)

Semarang Kota Terbaik di Indonesia Versi Universitas Indonesia

25 Juli 2022
Baca Di Tebet, Tempat Menepi dan Menyepi dari Tebet yang Bising Mojok.co

Baca Di Tebet, Tempat Menepi dan Menyepi dari Kebisingan Tebet yang Kian Nggak Masuk Akal

1 Juli 2024
Juru Parkir Liar Blok M Meresahkan, Nongkrong Jadi Nggak Tenang Mojok.co

Juru Parkir Liar Blok M Meresahkan, Nongkrong Jadi Nggak Tenang

1 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.