Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Batas Usia Masuk Kuliah Adalah Aturan Paling Nggak Masuk Akal yang Dibuat oleh Kampus!

Firdaus Deni Febriansyah oleh Firdaus Deni Febriansyah
3 Desember 2023
A A
Batas Usia Masuk Kuliah Adalah Aturan Paling Nggak Masuk Akal yang Dibuat oleh Kampus!

Batas Usia Masuk Kuliah Adalah Aturan Paling Nggak Masuk Akal yang Dibuat oleh Kampus! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa kampus atau perguruan tinggi di Indonesia, terutama yang negeri, menerapkan batas usia masuk kuliah. Perguruan tinggi tersebut, hanya memperbolehkan fresh graduate SMA, SMK, MA, atau sederajat minimal lulusan 3 tahun ke belakang.

Ini artinya, batas usia calon mahasiswa yang boleh mendaftar hanya sampai 21 tahun saja. Karena pada umumnya, anak SMA lulus di usia 18 tahun.

Jujur saja, saya tidak mengerti mengapa sebagian PTN negeri di Indonesia membuat aturan seperti itu. Mengapa mau daftar saja harus dibatasi usia? Sungguh, kebijakan ini sangat sulit dimengerti.

Meskipun sudah di atas 21 tahun, kami tetap mau kok bersaing

Usia 21 tahun memang bukan remaja lagi. Namun meski begitu, kami tetap mau bersaing secara sehat kok dengan adek-adek yang baru lulus sekolah.

Nggak masalah tidak melalui jalur nilai rapor, jalur tes pun kami siap ikut. Kami nggak masalah harus berjuang lagi untuk bisa kuliah di kampus impian. Yang penting itu loh, kasih kesempatan daftar dan ikut tes.

Perkara lolos atau tidak lolos, itu sudah urusan belakang. Kalau lolos itu rejeki, kalau tidak lolos berarti belum rejeki. Nggak perlu pakai batas usia masuk kuliah segala, kami nggak takut bersaing!

Padahal Pemerintah menjamin hak pendidikan

Tentu kita semua tahu, kalau beberapa pasal pada UUD 1945 berbunyi setiap warga negara berhak mendapat pendidikan (Pasal 31 Ayat 1 UUD 1945). Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. (Pasal 31 Ayat 4 UUD 1945)

Dari dua isi UUD 1945 tersebut, sudah sangat jelas frase “semua warga negara” berhak mendapatkan pendidikan, bukan warga negara dengan usia tertentu. Berarti seharusnya, berapa pun usia kita boleh dong kalau mau kuliah?

Baca Juga:

Jika Sidoarjo Saudara Kembar Surabaya, Bangkalan Madura Adalah Saudara Tirinya, yang Disepelekan dan Diperlakukan Amat Berbeda

Kebijakan Pembayaran Kantin UM Wajib Cashless Tidak Ramah Mahasiswa Kabupaten dan Penyandang Cashless Literal

Negara sudah menjamin, bahkan ada alokasi anggaran khusus untuk pendidikan. Eh, pihak perguruan tinggi malah mengubur mimpi dengan menerapkan batas usia. Nggak masuk di nalar.

Harusnya berapa pun usia seseorang, mau muda kek udah lanjut usia, sudah seharusnya diberikan jalan. Bukan malah menutup jalan tersebut.

Jadi buat apa dibuat aturan kalau tidak ditaati? Secara tidak langsung, pembatasan usia pendaftar calon mahasiswa baru merupakan pelanggaran terhadap UUD 1945.

Baca halaman selanjutnya

Tua dikit tetap kuat kuliah

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 4 Desember 2023 oleh

Tags: ageismbatas usia masuk kuliahdiskriminasikebijakan kampus
Firdaus Deni Febriansyah

Firdaus Deni Febriansyah

Berkarya dengan menulis, seorang freelancer content writer, blogger, dan kontributor di beberapa media.

ArtikelTerkait

Terlahir sebagai Laki-laki, Jawa, dan Islam Adalah Privilese yang Tak Boleh Kami Dustakan terminal mojok.co

Terlahir sebagai Laki-laki, Jawa, dan Islam Adalah Privilese yang Tak Boleh Kami Dustakan

30 Juli 2021
Kebijakan Pembayaran Kantin UM Wajib Cashless Tidak Ramah Mahasiswa Kabupaten dan Penyandang Cashless Literal

Kebijakan Pembayaran Kantin UM Wajib Cashless Tidak Ramah Mahasiswa Kabupaten dan Penyandang Cashless Literal

1 Februari 2024
Menghargai Keberadaan Waria yang Ada di Sekitar Kita

Menghargai Keberadaan Waria yang Ada di Sekitar Kita

7 Desember 2019
Dilema Jadi Anak ASN Tata Usaha: Mau Cari Beasiswa kok Statusnya Anak ASN, tapi Nggak Dapet Beasiswa ya Susah Juga Bayar Kuliahnya

Dilema Jadi Anak ASN Tata Usaha: Mau Cari Beasiswa kok Statusnya Anak ASN, tapi Nggak Dapet Beasiswa ya Susah Juga Bayar Kuliahnya

2 Oktober 2023
konflik india

Melihat Bagaimana Diskriminasi Melahirkan Konflik Muslim dan Hindu di India

17 Maret 2020
Memori Tubuh Kami oleh Fadiyah Alaidrus: Menghadapi Diskriminasi dan Eksploitasi Seksual

Memori Tubuh Kami oleh Fadiyah Alaidrus: Menghadapi Diskriminasi dan Eksploitasi Seksual

Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.