Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Batal Puasa Gara-gara Mojok

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
15 April 2021
A A
batal puasa nasi rendang mojok

batal puasa nasi rendang mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Kata teman saya, orang tidak akan percaya takdir sebelum mereka menjahit perjalanan hidup hingga menemukan muaranya. Bahasa mudahnya gini, Anda nggak akan percaya takdir kalau belum ngalamin gini. Teman saya, Faruq, yang bilang begitu, memang cah sastra lulusan pondok yang saya anggap paling pinter secara akademis dan non-akademis seangkatan, jadi ya percaya saja. Makanya, saya percaya bahwa saya bekerja di Mojok itu takdir, dimulai lewat batal puasa.

Lho, kok bisa?

Saya masih ingat Ramadan 2015 saat itu saya menumpang hidup di kontrakan sederhana teman saya. Saya bukannya tidak punya kos, tapi saya tidak lagi bisa tahan dengan kelakuan ibu kos. Ya gimana mau tahan, waktu saya KKN [ada 2014 selama dua bulan, begitu pulang KKN saya dimarahi habis-habisan karena dianggap saya menipu orang tua saya. Sudah dijelaskan oleh orang tua saya pun, ibu kos tetap ngeyel. Itu masih waktu awal ngekos, bayangkan keajaiban yang saya alami setahun kemudian.

Orang-orang di kontrakan tersebut bisa dibilang nyantai lah. Mau puasa, mau tidak, nggak ada yang komen. Penghuni kontrakan tersebut teman-teman saya dari SMP, ya pasti paham sifat masing-masing lah. Jadi lumrah kalau ada yang puasa, atau ada yang batal puasa mendadak. Biasalah.

Nah, kebetulan saya hari itu puasa. Niat saya lumayan kuat mengingat saya bangun lumayan pagi dan sampai siang hari, saya tidak kepikiran batal puasa. Saat itu, Mojok masih mengeluarkan sedikit tulisan, tapi saya tak pernah ketinggalan update-nya. Dan siang itu, sembari menunggu waktu buka yang masih 5 jam lebih, saya buka Mojok.

Eh, kok ya yang muncul artikel Bahaya Laten Hantu Nasi Padang di Bulan Ramadan yang ditulis oleh penulis favorit saya, Eddward S Kennedy. Saya baca artikel yang menggambarkan nikmatnya nasi Padang secara detil. Bangsat betul.

Dan tanpa waktu lama, saya bergegas mengambil kunci motor dan membawanya ke warung nasi Padang di daerah jalan Magelang, dekat Liquid. Setau saya, sekarang warung tersebut udah nggak ada. Tapi, dulu saya sering makan di situ, ya gara-gara artikel tersebut.

Nggak pake lama, saya pesen nasi rendang dan es teh. Sumpah, rasanya benar-benar amboi. Apalagi setelah makan, ditutup dengan sebatang Djarum Super. Nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan?

Baca Juga:

Makan Nasi Padang Pakai Sendok Itu Bukan Dosa dan Tidak Melanggar Hukum!

9 Ciri Warung Nasi Padang yang Sudah Pasti Enak dan Bikin Balik Lagi

Namun, di saat yang bersamaan, saya mengutuk diri. Lemah kali iman saya, keslepet artikel Mojok saja saya sudah menanggalkan keteguhan hati. Saya juga berpikir keras bagaimana caranya nanti pas berbuka puasa saya masih terlihat trengginas, soalnya saya saat itu kalau buka selalu sama pacar je. Kalian tau rasanya buka puasa sama pacar? Nggak tau? Kasian.

Dan siapa sangka, 6 tahun lalu, saya batal puasa karena artikel Mojok, dan kini saya bekerja di tempat yang menerbitkan artikel yang bikin saya batal? Takdir Tuhan memang tak bisa dipahami logika.

Dipikir-pikir lagi, sebenarnya hanya itulah pengalaman batal puasa saya yang paling ora mbois. Dulu, saya mau dicekoki makanan di depan mata pun kuat. Paling kalau ujungnya saya makan di saat puasa, emang niatnya saya nggak puasa. Ya pas itu saya niat puasa terus berujung batal gegara artikel. Mana nyeritain rendangnya bisa enak banget gitu.

Soalnya ya, nasi rendang emang enak. Bayangkan, di saat perut kalian meronta, lalu kalian dihadapkan dengan nasi rendang. Tekstur rendang yang alot-tapi-ena, hangatnya nasi yang membuat kalian berlama-lama mengunyahnya, plus citarasa sambal yang bikin rasa makanan semakin kuat membuat rongga mulut kalian berdansa.

Lalu, kalian mengguyur kerongkongan kalian dengan es teh yang menyegarkan. Sensasinya susah digambarkan, namun rasanya kira-kira sama seperti kelegaan Real Madrid waktu meraih La Decima. Haru, bahagia, dan lega.

Dan tidak tahu kenapa, rasa nasi rendang bisa begitu enak ketika kalian gunakan sebagai makanan untuk batal puasa. Kalau buat buka sih tetep enak, tapi nggak tau kenapa, rasanya bisa makin-makin kalau buat mokah.

Nah, bagi kalian yang baca artikel ini, saya harap kalian jangan melakukan hal yang sama. Tapi, kalau ikut-ikutan saya, dosa tanggung sendiri.

BACA JUGA Panduan Bikin Batal Puasa Orang Sekampung dan artikel Rizky Prasetya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 April 2021 oleh

Tags: Batal PuasaNasi Padangnasi rendangwarung makan padang
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Tidak Ada yang Salah dari Makan Nasi Padang Dicampur Kecap terminal mojok.co

Tidak Ada yang Salah dari Makan Nasi Padang Dicampur Kecap

10 November 2020
Nasi Padang Lauk Telur Dadar, Comfort Food Terbaik di Rumah Makan Padang warteg masakan padang

3 Alasan Nasi Padang Jadi Makin Murah Dibanding Nasi Warteg

26 Desember 2022
Nasi Padang Lauk Telur Dadar, Comfort Food Terbaik di Rumah Makan Padang warteg masakan padang

Nasi Padang Lauk Telur Dadar, Comfort Food Terbaik di Rumah Makan Padang

23 Juni 2022
Rumah Makan Padang yang Tidak Otentik Bukan Dosa (Unsplash)

Rumah Makan Padang yang Tidak Otentik Bukan Dosa, Tidak Perlu Dirazia apalagi Dilarang Jualan

30 Oktober 2024
berbuka puasa dengan yang manis

5 Alternatif Mengawali Berbuka Puasa Selain Dengan yang Manis

22 Mei 2019
Nasi Padang Menggusur Makanan Tradisional Indonesia (Pinerineks via Wikimedia Commons)

Makanan Tradisional Indonesia Bukan Tergusur Western Food, tapi Nasi Padang

1 Juli 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.