Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Banyak Laki-laki yang Tidak Peduli Bahwa Perempuan Juga Butuh Orgasme

Riyanto oleh Riyanto
16 Oktober 2020
A A
orgasme seks pasangan penetrasi mojok

orgasme seks pasangan penetrasi mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Tidak bisa dimungkiri bahwa seks tak lagi jadi hal yang tabu. Pembahasan tentang hal seks bisa ditemui di mana saja, dan memang sudah seharusnya seperti itu. Pengetahuan tentang seks kan nggak melulu tentang penetrasi alat kelamin. Kalau masih mengaitkan pengetahuan seks sekadar ngentot sih situ yang emang bego.

Obrolan perihal seks adalah makanan sehari-hari di lingkungan saya. Obrolan di sela-sela pekerjaan di siang yang terik atau obrolan ngelantur saat kami semua mabuk-mabukan bersama.

Dari semua obrolan itu, yang kemudian menarik perhatian saya adalah perihal orgasme pada perempuan. Saya memiliki teman perempuan yang sudah aktif berhubungan seksual selama bertahun-tahun tetapi mengaku belum pernah merasakan orgasme sama sekali. Maka dari itu, saat saya mengatakan bahwa pasangan saya bisa orgasme berkali-kali dalam sekali permainan, teman saya justru penasaran seperti apa rasanya orgasme.

Orgasme adalah hal yang sangat asing baginya, yang tentu saja membuat saya heran. Saya tahu betul dia sering berhubungan badan, pun dia mengakui kenikmatan dalam bercinta, hanya saja tidak pernah ada klimaks yang terjadi. Dari sanalah saya penasaran dan ingin mengetahui sebenarnya seperti apa bercinta dalam pandangan teman saya itu dan kenapa dia belum pernah merasakan orgasme sama sekali.

Hubungan seksual baginya adalah sesuatu yang jorok. Dia benci aroma tubuh pasangannya, terutama bagian mulut. Sebersih apa pun pasangannya mandi, gosok gigi, bahkan kumur menggunakan pembersih mulut sekalipun, dia masih merasa kurang nyaman dengan aroma pasangannya. Itu adalah salah satu hal yang kemudian membuatnya tidak terlalu bergairah untuk urusan seks.

Alasan lain adalah, setelah saya ngobrol dengannya, ternyata hubungan seks yang dia lakukan dengan pasangannya terasa monoton. Sekedar sentuh sana sentuh sini beberapa saat, kemudian langsung hajar dengan berganti posisi beberapa kali, kemudian selesai. Pasangannya ejakulasi dan merasa puas, sementara teman saya merasa sangat tanggung. Tapi, bagi teman saya, seks memang seperti itu. Sebatas kenikmatan saat penetrasi dan berakhir nanggung ketika pasangannya sudah klimaks.

Sejauh ini seks bagi teman saya ya seperti itu. Sebatas kenikmatan tanggung tanpa ada klimaks sama sekali. Berdasarkan cerita itu, saya jadi berspekulasi bahwa kasus serupa juga dialami banyak perempuan di luar sana, bahkan bagi mereka yang sudah menyandang status suami istri. Seks adalah perihal kepuasan laki-laki dan hanya menyisakan rasa tanggung bagi perempuan. Pun bagi para lelaki di luar sana juga mungkin menganggapnya seperti itu. Yang penting grepe-grepe, buka baju, pencoblosan, keluar masuk beberapa kali, kemudian ejakulasi. Urusan pasangannya puas atau tidak, merasa nikmat atau tidak, kesakitan atau tidak, itu adalah hal lain.

Padahal yang semestinya terjadi tidaklah seperti itu. Seks harus bisa memuaskan masing-masing pihak karena ya… notabene memang dilakukan lebih dari satu pihak. Beda urusan dengan masturbasi yang tidak melibatkan pihak lain. Nah, karena berkaitan dengan lebih dari satu pihak, maka untuk mencapai kepuasan bersama diperlukan komunikasi. Bahkan negosiasi sekalian. Kalau memang tidak nyaman—bagi perempuan—ya bilang. Kalau memang merasa kurang puas, ya didiskusikan baik-baik. Tidak semua laki-laki paham konsep orgasme perempuan. Untuk mencapai klimaks bagi perempuan itu dibutuhkan konsentrasi yang tinggi. Orgasme pada perempuan itu mirip labirin yang sangat rumit. Sebuah enigma yang penuh misteri, sehingga apabila sedikit saja kehilangan fokus, maka akan gagal pula titik klimaks itu tercapai. Bahkan pada detik-detik menuju klimaks saja, kadang mendadak gagal karena suara batuk dari pasangan. Setidaknya begitulah klaim dari salah satu teman perempuan saya yang lain.

Baca Juga:

4 Pertanyaan Basa-Basi yang Dibenci Pengantin Baru

Kasta Kentut dalam Hubungan Asmara

Iya, serumit itu memang. Maka dari itu, bagi perempuan-perempuan di luar sana, apabila memang kesusahan mencapai titik klimaks saat melakukan hubungan seks, lebih baik didiskusikan dengan pasangan. Masing-masing perempuan memiliki treatment tersendiri. Ada yang baru bisa mencapai klimaks apabila kaki diluruskan, ada pula yang gampang mencapai orgasme saat dalam posisi tertentu.

Tidak semua laki-laki itu paham bahwa perempuan butuh orgasme. Makanya, saya pernah bilang kepada teman perempuan saya yang belum pernah merasakan orgasme untuk ngobrol panjang dengan pasangannya. Pasti bakal canggung, tapi ya tidak masalah, toh celaka juga apabila seumur hidup dia tidak pernah bisa orgasme. Tidak adil dong, pasangannya bisa klimaks dan puas dalam berhubungan seks, tapi yang perempuan tidak merasakan klimaks sama sekali. Saya menyarankan agar teman saya berani mengatakan sesuatu seperti, “Yang, aku pingin ngerasain orgasme!”

BACA JUGA Minum Kopi Itu Tidak Biasa Saja dan Pantas untuk Diromantisasi dan tulisan Riyanto lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 Oktober 2020 oleh

Tags: orgasmePasanganpenetrasiseks
Riyanto

Riyanto

Juru ketik di beberapa media. Orang yang susah tidur.

ArtikelTerkait

Orang Situbondo Jangan Cari Pasangan Orang Bondowoso, Nggak Cocok

Orang Situbondo Sebaiknya Jangan Cari Pasangan Orang Bondowoso, Nggak Cocok

1 Mei 2023
Pengin Punya Pasangan Sempurna? Pacaran Sama Aja Tokoh Novel!

Pengin Punya Pasangan Sempurna? Pacaran Aja Sama Tokoh Novel!

18 Maret 2020
Rekomendasi Foto Prewedding Antimainstream Selain yang 'Nggak Muka Banget' terminal mojok.co

Rekomendasi Foto Prewedding Antimainstream Selain yang ‘Nggak Muka Banget’

9 April 2021
Berdiskusi Ekspektasi Gaji di Media Sosial MOJOK.CO

Berdiskusi Ekspektasi Gaji di Media Sosial: Niat Memotivasi Malah Bikin Keki

29 Oktober 2019
7 Second Lead Couple Drama Korea yang Chemistry-nya Nggak Kalah dari Pasangan Utama Terminal Mojok

7 Second Lead Couple Drama Korea yang Chemistry-nya Nggak Kalah dari Pasangan Utama

12 April 2022
12 Pasangan Abnormal dan Nggak Masuk Akal dalam Drama Korea (Unsplash.com)

12 Pasangan Abnormal dan Nggak Masuk Akal dalam Drama Korea

6 April 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.