Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

Bank Jago, Bank Digital yang Nggak Sesuai Ekspektasi Saya

Bella Yuninda Putri oleh Bella Yuninda Putri
29 Juni 2024
A A
Bank Jago, Bank Digital yang Nggak Sesuai Ekspektasi Saya Mojok.co

Bank Jago, Bank Digital yang Nggak Sesuai Ekspektasi Saya (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bank Jago sebenarnya sudah memenuhi bare minimum bank digital. Hanya saja saya berekspektasi lebih.  

Punya banyak rekening bank bukan hal yang baru sekarang ini. Kebanyakan orang memerlukan dua atau lebih rekening untuk keperluan tertentu. Misal, satu rekening untuk tabungan, sementara rekening lain untuk kebutuhan sehari-hari. Mereka yang menganut cara seperti ini biasanya membedakan rekening satu dan rekening yang lain dengan menjadi lebih dari satu nasabah bank. 

Orang-orang yang menggunakan cara di atas dipermudah dengan kehadiran bank digital. Menjadi nasabah dan membuat rekening baru di bank digital begitu praktis. Seseorang tidak perlu datang secara fisik ke bank, cukup melalui pendaftaran dan verifikasi online seseorang bisa menjadi nasabah suatu bank digital. Beberapa bank digital yang kini sedang naik daun ada LINE Bank, SeaBank, dan pastinya Bank Jago.

Saya adalah salah satu orang yang memisahkan rekening bank berdasar tujuan dan penggunaannya. Salah satu rekening saya adalah di Bank Jago, saya gunakan bank itu untuk menyimpan dana-dana cadangan. Pada saat itu, kakak yang menyarankan saya memiliki rekening ini. Katanya, aplikasi Bank Jago punya fitur “kantong” yang memungkinkan penggunanya memisahkan dananya ke “kantong-kantong” sesuai kebutuhan dan tujuan. 

Tidak dimungkiri, fitur “kantong-kantong” itulah yang membulatkan tekad saya membuat rekening di Bank Jago. Namun, setelah beberapa saat saya menggunakannya, ada beberapa kelemahan yang saya temui. 

#1 Tampilan aplikasi Bank Jago memang menarik, sayangnya kurang responsif

Penampilan aplikasi Bank Jago sebenarnya sangat menarik. Warna dan keterangannya jelas. Saya sebagai pengguna sebenarnya nyaman-nyaman saja dari sisi tampilan. Hanya saja, di balik tampilan yang menarik itu, aplikasi Bank Jago saya tetap punya beberapa catatan. 

Pertama, soal penempatan fitur. Saya merasa aplikasi ini kurang efektif karena penempatan fitur-fiturnya nggak tepat. Misal, ketika membuka aplikasi ini pertama kali, halaman pertamanya langsung memunculkan promosi. Buang-buang waktu banget, tujuan utama membuka aplikasi untuk transaksi  harus terhambat oleh promosi-promosi ini. 

Nggak hanya itu, aplikasi ini juga kurang responsif. Seperti yang saya bilang sebelumnya, Bank Jago punya fitur pocket atau kantong yang bisa ditambah sesuai kebutuhan. Masalahnya, untuk menggeser-geser posisi kantong dalam aplikasi bank tersebut sulitnya minta ampun. Saya sampai mencobanya selama 3 hari lho.

Baca Juga:

Pengalaman Saya selama 2 Tahun Menjadi Nasabah blu by BCA Digital: Berhasil Nabung dan Nggak Boros Lagi

8 Rekomendasi Tabungan dengan Biaya Admin Rendah, bahkan Gratis!

Baca halaman selanjutnya: QRIS tidak bisa diandalkan…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 1 Juli 2024 oleh

Tags: aplikasi bank jagobankbank digitalBank Jagodigital
Bella Yuninda Putri

Bella Yuninda Putri

Seorang Gen Z. Doyan menulis nonfiksi, fiksi, sampai puisi. Suka membahas topik seputar budaya, bahasa, dan keseharian di masyarakat.

ArtikelTerkait

3 Tips Menggunakan Undangan Pernikahan Digital Terminal Mojok

3 Tips Menggunakan Undangan Pernikahan Digital

12 Januari 2022
ilustrasi petugas damkar

4 Alasan Pemilik Kartu Mengandalkan Petugas Damkar untuk Evakuasi Kartu ATM ketimbang Lapor ke Bank

11 Oktober 2021
ATM Drive Thru Diciptakan untuk Memudahkan, tapi Malah Jadi Merepotkan

ATM Drive Thru: Diciptakan untuk Memudahkan, tapi Malah Jadi Merepotkan

2 Maret 2023
kliring bank antre panjang teller leasing mojok

Biar Nggak Gagal Paham, Saya Kasih Tahu Bedanya Bank, Leasing, dan Koperasi

6 September 2020
Bank Digital Jangan Terlalu Diglorifikasi karena Nyatanya Nggak Selalu Lebih Menguntungkan dari Bank Konvensional

Bank Digital Jangan Terlalu Diglorifikasi karena Nyatanya Nggak Selalu Lebih Menguntungkan dari Bank Konvensional

17 Mei 2024
Rice cooker

Rice Cooker Philips Smart 3D Biasa Saja, Terus Bedanya sama yang Lain Apa?

27 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Stop Mengira Kuliah Online UT Itu Main-main, Kenyataannya Lebih Serius dan Menantang Dibanding Kuliah Konvensional Mojok.co

Stop Mengira Kuliah Online UT Itu Main-main, Kenyataannya Lebih Serius dan Menantang Dibanding Kuliah Konvensional

30 Desember 2025
Pantai Watukarung, Primadona Wisata Pacitan yang Aksesnya Bikin Wisatawan Nangis Mojok.co

Pantai Watukarung, Primadona Wisata Pacitan yang Aksesnya Bikin Wisatawan Nangis

29 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Lamongan Memang Maido-Able, sebab Lamongan Problematik dan Memprihatinkan

Lamongan Memang Maido-Able, sebab Lamongan Problematik dan Memprihatinkan

30 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.