Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Banjir di Surabaya yang Tak Kunjung Selesai Bikin Warga Surabaya (Makin) Rindu dengan Bu Risma

Adhitiya Prasta Pratama oleh Adhitiya Prasta Pratama
19 Februari 2024
A A
Banjir Surabaya yang Tak Kunjung Selesai Bikin Warga Surabaya (Makin) Rindu dengan Bu Risma

Banjir di Surabaya yang Tak Kunjung Selesai Bikin Warga Surabaya (Makin) Rindu dengan Bu Risma (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Warga Surabaya, memendam kerinduan pada Bu Risma dalam-dalam. Dan banjir Surabaya, meruntuhkan tembok-tembok yang menghalangi rindu yang tersimpan rapat

Tak bisa dimungkiri, di tengah gemerlapnya Kota Surabaya, sering kali terselip masalah-masalah besar. Masalah besar yang paling berdampak di Kota Pahlawan adalah banjir. Pasalnya, sejak dua minggu terakhir, kota ini diterpa banjir yang cukup serius. Suasana genting dan kekhawatiran merayap di hati warga. Sebab, banjir di Surabaya hingga kini masih belum menemui titik temu.

Namun, dari kejadian itu, ada hal yang patut disorot. Banyak warga Surabaya yang mulai membandingkan langkah wali kota dalam menangani banjir. Pasalnya, langkah penanganan dari wali kota sekarang, Eri Cahyadi, dan wali kota pendahulunya, yakni Tri Rismaharini, diyakini berbeda. Menurut mereka, dulu Bu Risma lebih tanggap dalam mengatasi banjir di Surabaya. Sehingga, ketika saat ini banjir datang mengguyur Surabaya, banyak warga yang merindukan sosoknya.

Banjir Surabaya membuka kerinduan pada Bu Risma

Penyebab banjir di Kota Pahlawan sebenarnya beragam. Mulai dari drainase yang tersumbat, volume hujan yang meningkat, hingga karena luapan air sungai. Hingga saat ini, genangan air di Surabaya masih terlihat di kawasan Surabaya barat. Tepatnya di Kecamatan Benowo. Warga sempat kebingungan lantaran tidak ada angin dan tidak ada hujan, namun tiba-tiba banjir.

Menanggapi hal itu, Eri Cahyadi selaku wali kota Surabaya mengatakan kalau banjir di Surabaya barat adalah kiriman dari Kabupaten Gresik. Luapan air sungai di Gresik karena hujan deras menjadi pemicu utamanya. Namun yang menjadi sorotan, Pak Eri baru muncul ke rumah-rumah warga beberapa hari yang lalu. Ini yang menjadi pembeda antara kepemimpinan Cak Eri dan Bu Risma.

Di zaman Bu Risma, ketika banjir melanda, beliau selalu turun ke jalan dan rela hujan-hujanan untuk memutar otak bagaimana agar genangan air ini cepat surut. Bahkan, dalam proses turun ke jalan, kaki Bu Risma sempat terkilir. Tapi ia masih mendatangi daerah-daerah banjir dengan menggunakan kursi roda. Bu Risma dinilai memang cepat tanggap dalam penanganan banjir di Surabaya. Ia rela sampai tengah malam untuk memastikan warga Surabaya aman dari dampak banjir.

Seakan Bu Risma sedang mengirimkan pesan kepada warganya, bahwa beliau akan bersama warganya, dalam suka dan duka, dalam gembira dan bencana.

Bikin rindu punya wali kota seperti Bu Risma

Saya yakin, banyak warga Surabaya yang setuju kalau wali kota seharusnya turun tangan langsung saat krisis banjir terjadi. Ketika genangan air membasahi jalanan, dan rumah-rumah terendam banjir, wali kota yang turun ke lapangan akan merasakan betapa sulitnya situasi tersebut. Bu Risma menjadi contoh konkret seorang wali kota yang mau bertindak seperti itu. Itu sebabnya mengapa warga Kota Pahlawan saat ini merindukan sosok Bu Risma.

Baca Juga:

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Kerinduan tersebut tak hanya di warung kopi atau di sudut-sudut pasar, tapi saya juga menemukan kerinduan yang tersebar di kolom komentar media sosial. Banyak yang membandingkan langkah-langkah penanganan banjir di era Bu Risma dengan era Cak Eri. Tanpa mengurangi rasa hormat ke wali kota sekarang, penanganan banjir di era Bu Risma dinilai berhasil.

Dalam situasi krisis, manusia memunculkan perangai aslinya. Kadang tak hanya perangai, tapi juga suara hati yang selama ini terpendam. Warga Surabaya, bisa jadi, memendam suara hati ini terlalu lama dalam tembok-tembok yang mereka buat dalam hati.

Dan banjir, meruntuhkan tembok tersebut.

Penulis: Adhitiya Prasta Pratama
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Surabaya Tidak Selalu Indah, Masih Banyak Hal Negatif yang Membuat Warganya Resah dan Putus Asa

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Februari 2024 oleh

Tags: banjirbu rismaGresikSurabayawali kota
Adhitiya Prasta Pratama

Adhitiya Prasta Pratama

Seorang mahasiswa yang hobi baca apa aja di depannya.

ArtikelTerkait

Isyana Sarasvati naik reog. (IG @Isyanasarasvati)

Isyana Sarasvati Digendong Reog untuk Menyapa Umatnya. Isyana Our Queen!

17 Juli 2022
4 Privilese yang Kamu Rasakan Ketika Tinggal di Surabaya Timur

4 Privilese yang Kamu Rasakan Ketika Tinggal di Surabaya Timur

16 September 2024
5 Jalan Berbahaya di Surabaya yang Wajib Dihindari Pengendara Pemula

5 Jalan Berbahaya di Surabaya yang Wajib Dihindari Pengendara Pemula

21 Juni 2024
Tahu Tek Surabaya Lebih Enak daripada Tahu Tek Sidoarjo terminal mojok.co

Tahu Tek Surabaya Lebih Enak daripada Tahu Tek Sidoarjo

30 November 2021
7 Bebek Goreng Paling Enak dan Populer di Surabaya Terminal Mojok

7 Bebek Goreng Paling Enak dan Populer di Surabaya

15 September 2022
motor honda astrea 800 Pol espargaro Honda scoopy Honda CT125 Honda CRF honda beat street motor matik MOJOK.CO honda c70

Honda CT125, Motor yang Cocok untuk para Kurir

9 September 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.