Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Bangunjiwo Bantul Daerah Memprihatinkan: Pusatnya Klitih Jogja, Isinya Gondes, dan Rawan Kecelakaan tapi Saya Masih Setia untuk Menetap

Cindy Gunawan oleh Cindy Gunawan
11 Mei 2024
A A
Bangunjiwo Bantul Pusat Klitih Jogja dan Isinya Gondes Berbahaya (Unsplash)

Bangunjiwo Bantul Pusat Klitih Jogja dan Isinya Gondes Berbahaya (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya sering mengomel ke teman-teman dari penjuru Jogja perihal betapa sengsaranya karena mendapat pandangan miring dari orang-orang sekitar. Semuanya karena saya menyandang status warga Bantul, lebih tepatnya Bangunjiwo.

Ya, tapi memang keadaan Bantul memprihatinkan. Utamanya untuk wilayah yang berada di perbatasan, baik dengan wilayah kota maupun kabupaten lain. Dan mirisnya, Bangunjiwo Bantul ada di wilayah perbatasan itu.

Sebagai warga perbatasan antara Kota dengan Kabupaten Bantul, sudah pernah saya katakan bahwa saya bisa membakar 100 kalori karena aspal jalan yang tidak rata. Selain itu, ketajaman penglihatan saya juga diuji terus-terusan apalagi saat malam hari, itu bisa bertambah buruk jika diguyur hujan pula.

Sepertinya, karena saya sering mengomel hal yang sama, teman saya akhirnya speak up juga. Menurutnya, wilayah tempat tinggal saya sudah tergolong rawan bencana. Duh, mau ketawa, tapi kok ya miris banget karena tertampar fakta.

Tapi, tenang saja, rawan bencananya bukan longsor ataupun banjir, kok meski keduanya juga pernah saya alami di sini. Maka dari itu, biar saya rangkum saja Bangunjiwo core di sini untuk kamu yang cuma mengetahui Bangunjiwo Bantul sebatas Kafe Jiwa Jawi yang estetik atau jalur menuju sentra Gerabah Kasongan yang ikonik. Bangunjiwo nggak se-asri itu, Bro!

#1 Bangunjiwo Bantul adalah wilayah yang sering jadi sasaran aksi klitih

Aksi klitih adalah bagian dari Bangunjiwo core yang tertinggi menurut saya. Entah berapa kali kabar klitih memasuki area Bangunjiwo Bantul terendus oleh warga sekitar dan menyebar secepat kilat keesokan harinya. Tak jarang ada yang tertangkap, tapi nggak sedikit pula yang terlepas.

Pernah satu waktu saya mendapat kabar bahwa salah seorang saudara saya, yang rumahnya hanya berjarak beberapa meter, turut membantu menghalau aksi klitih dengan bermodalkan kursi kayu di angkringan. Dan lebih merindingnya lagi, saya mengetahui kabar itu beberapa hari setelah saya pulang cukup malam dari daerah Kota Jogja.

Duh, sayangnya kejadian-kejadian seperti ini rasanya masih dianggap angin lalu oleh beberapa kenalan saya yang tinggal di kota. Harus dibilangin berapa kali, sih, kalau tempat tinggal saya ini rawan banget? Tolong setelah ini izinkan saya pulang duluan demi keselamatan, dong!

Baca Juga:

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

#2 Rawan kecelakaan karena banyak simpangan

Beberapa kali sering terdengar tumbukan kendaraan di dekat rumah saya. Hal ini dikarenakan daerah Bangunjiwo Bantul memang banyak simpangan jalan (di samping aspalnya yang juga tidak rata).

Fakta lainnya adalah seringnya warga kabupaten memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Bahkan, keluar dari dalam gang saja kebanyakan mereka tidak mengerem terlebih dahulu.

Jelas, hal ini membahayakan karena kondisi jalan, mulai dari lebar jalan, kehalusan aspal hingga penerangan sangat tidak memadai. Ya, tapi mau bagaimana, Bantul isine okeh-okehe gondes!

#3 Jalanan kecil, tapi jadi lalu lintas truk

Akhir-akhir ini saya resah jika wilayah Bangunjiwo Bantul kalau tidak segera diperbaiki, bisa-bisa wilayah ini seperti Vrindavan. Bukan bermaksud menjelekkan, tetapi bagaimana jadinya kalau ruas jalan yang kecil, tidak rata pula, harus menjadi jalur utama bagi kendaraan roda 2, 4, hingga roda belasan alias truk kontainer dan kawan-kawannya.

Hal ini sering terjadi setiap pagi dan sore, lho, belum lagi kalau kendaraan-kendaraan besar tersebut parkir untuk istirahat atau mengganti ban di pinggir jalan sekitar sini. Duh, meski tingkat keramaiannya hampir sepadan, kini saya malah lebih takut berkendara di wilayah sekitar rumah daripada di Kota Jogja.

Ya, itulah kira-kira mengapa teman saya menganggap bahwa Bangunjiwo Bantul adalah wilayah yang rawan bahaya. Meski dinilai oleh orang luar, agaknya saya bisa setuju juga setelah mencermati beberapa hal yang selalu terjadi di daerah ini.

Perlu berapa lama untuk kami menunggu perbaikannya, sih? Tolong secepatnya diamankan dari segala tindak kejahatan, dong, biar hidup kami aman! Jangan sampai Bantul nanti juga dapat label Gotham City karena lama bertindak.

Penulis: Cindy Gunawan

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Bantul, Sentra Industri UMKM sekaligus Penghasil Utama Gondes di Jogja

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Mei 2024 oleh

Tags: bangunjiwobangunjiwo bantulBantulJogjaKafe Jiwa Jawi
Cindy Gunawan

Cindy Gunawan

Manusia kepala batu yang menjelma peramu mantra doa.

ArtikelTerkait

Gudeg Kaleng: Oleh-oleh Jogja yang Enak, tapi Punya Banyak Kekurangan  Mojok.co

Gudeg Kaleng: Oleh-oleh Jogja yang Enak, tapi Punya Banyak Kekurangan 

3 Agustus 2024
4 Jalan Berbahaya di Bantul yang Nggak Disadari Banyak Pengendara

4 Jalan Berbahaya di Bantul yang Nggak Disadari Banyak Pengendara

25 Juni 2024
Pantai Papuma Jember Pantas Dinobatkan sebagai Objek Wisata Alam Termahal di Jawa Timur

Orang Jember Iri sama Jogja Itu Nggak Masuk Akal, Nggak Usah Mengada-ada deh!

20 Juli 2023
Perpustakaan Grhatama Pustaka, Tempat Healing Terbaik Mahasiswa Jogja

Perpustakaan Grhatama Pustaka, Tempat Healing Terbaik Mahasiswa Jogja

27 Maret 2023
Kenapa Malang Terkesan Ingin Menjadi Jogja Terminal Mojok

Kenapa Malang Terkesan Ingin Menjadi Jogja?

14 Maret 2022
kenapa UMP Jogja rendah titik kemacetan di jogja lockdown rekomendasi cilok di Jogja Sebenarnya Tidak Romantis Jika Kamu Cuma Punya Gaji UMR dawuh dalem sabda pandita ratu tugu jogja monarki mojok

Jadi Kritis di Jogja Itu Hil yang Mustahal

16 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.