Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Tinggal di Bangunjiwo Bantul Nggak Seburuk Itu, Ini 4 Alasan Bangunjiwo Justru Menjadi Desa Ternyaman di Jogja

Yudhi Nur Prasetyo oleh Yudhi Nur Prasetyo
18 April 2025
A A
Tinggal di Bangunjiwo Bantul Nggak Seburuk Itu, Ini 4 Alasan Bangunjiwo Justru Menjadi Desa Ternyaman di Jogja

Tinggal di Bangunjiwo Bantul Nggak Seburuk Itu, Ini 4 Alasan Bangunjiwo Justru Menjadi Desa Ternyaman di Jogja (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu saya membaca artikel yang tayang di Terminal Mojok yang mengatakan bahwa Bangunjiwo Bantul sudah nggak nyaman lagi. Sebagai warlok Bangunjiwo, saya nggak setuju!

Dalam artikel tersebut, penulis menceritakan bahwa Bangunjiwo sudah tak nyaman ditinggali karena beberapa alasan. Misalnya, banyaknya kontainer dan bus pariwisata yang melintas, banyak motor dengan knalpot brong, hingga jalanan rusak dan minim penerangan. Jika ketiga alasan tersebut mampu merepresentasikan bahwa Bangunjiwo nggak nyaman lagi, berarti satu Indonesia nggak nyaman untuk ditinggali, dong? Karena menurut saya masalah di atas adalah masalah umum yang ada di sebagian besar wilayah di Indonesia, bukan hanya di Bangunjiwo.

Lantas sebagai buzzer Bangunjiwo, saya ingin membagikan alasan sebaliknya. Alasan yang membuat Bangunjiwo Bantul masih menjadi desa ternyaman untuk ditinggali.

#1 Kondisi alam Bangunjiwo cocok buat slow living dan nyaman ditinggali

Kondisi alam di Bangunjiwo memang cocok untuk slow living dan leyeh-leyeh. Hamparan sawah yang luas dan sebagian besar wilayahnya yang masih berwujud pedesaan dengan topografi wilayah pegunungan rendah, membuat kondisi ini cukup nyaman untuk didiami. Boleh dibilang tempat ini nggak “nggunung-nggunung” amat tapi juga nggak terlalu “ndeso”. Jika Jogja selalu didambakan banyak orang sebagai tempat untuk menikmati masa tua dan menenepi dari bising Jakarta, agaknya Bangunjiwo adalah solusinya.

#2 Bangunjiwo Bantul sangat strategis

Bangunjiwo terletak di bagian barat daya Bantul yang nggak jauh dari pusat kota Jogja. Kita hanya memerlukan sekitar 10 menit untuk menuju Kota Jogja. Hal ini tentu menjadikan desa satu ini sangat strategis. Nggak kota banget, tapi juga nggak pelosok banget.

Kamu masih bisa mencari nafkah di pusat Kota Jogja, kemudian pulang melewati jalanan yang kanan kirinya adalah hamparan sawah jika tinggal di Bangunjiwo. Apalagi jika kamu memilih Bangunjiwo yang bagian agak tinggi, oh, tentu bisa membuatmu sedikit lupa dengan gaji UMR rendah itu. Hehehe. Jadi jika kamu mendambakan sebuah desa tetapi yang nggak pelosok dan akses mudah dijangkau, Bangunjiwo adalah jawaban tepat!

Jalanan Bangunjiwo juga menjadi salah satu jalur alternatif untuk memangkas jarak bagi masyarakat Bantul selatan yang akan ke Kota Jogja. Banyaknya mobiltas penduduk tentu membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar, terutama untuk para UMKM di sepanjang jalanan di area Bangunjiwo.

#3 Dekat dengan banyak kampus

Menyandang julukan Kota Pelajar, tentu ada banyak kampus di Jogja. Uniknya, kampus-kampus ini sering kali berdekatan secara geografis. Di Ring Road barat misalnya, terdapat beberapa kampus yang cukup terkenal di Indonesia seperti UMY, UNJAYA, Alma Ata, dan sebagainya. Kampus-kampus itu hanya berjarak 2 kilometer dari Bangunjiwo Bantul, lho.

Baca Juga:

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Jadi, buat para pasutri muda yang mendambakan anak-anak kalian kelak kuliah dengan jarak dekat dari rumah, tinggal di Bangunjiwo layak untuk dipertimbangkan. Ke kampus tinggal ngesot~

#4 Bangunjiwo Bantul cocok untuk para penyair dan seniman

Sebagai warga lokal Bangunjiwo, saya mengamati akhir-akhir ini banyak seniman yang menjadikan Bangunjiwo sebagai tempat tinggal. Jogja memang dikenal sebagai kota slow living, dan Bangunjiwo lebih slow lagi. Nah, itu kan yang diinginkan para pegiat seni ini?

Wilayah Bangunjiwo nggak jauh dari bising kota. Desa ini sedikit hutan tapi nggak pelosok banget kayak tempat jin buang anak. Lanskapnya masih bisa diromantisisasi. Bukankah itu sudah menjadi paket lengkap untuk membuat sepenggal puisi?

Begitulah romantisisasi tentang Bangunjiwo Bantul. Sebuah desa yang nggak terlalu kecil di barat Jogja. Bangunjiwo adalah alasan kenapa Jogja masih disebut istimewa. Setelah keistimewaan Jogja makin banyak yang mempertanyakan, Bangunjiwo hadir sebagai Satriyo Piningit, maju paling depan menjadi pahlawan yang istimewa!

Penulis: Yudhi Nur Prasetyo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Bangunjiwo Bantul Daerah Memprihatinkan: Pusatnya Klitih Jogja, Isinya Gondes, dan Rawan Kecelakaan tapi Saya Masih Setia untuk Menetap.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 April 2025 oleh

Tags: bangunjiwobangunjiwo bantulBantulJogjaKabupaten Bantul
Yudhi Nur Prasetyo

Yudhi Nur Prasetyo

Hidup seperti kunang-kunang padam.

ArtikelTerkait

Kasihan Bantul Kecamatan Aneh yang Sering Dikira Pedalaman (Unsplash)

Panduan Memahami Kecamatan Kasihan Bantul: Meskipun Aneh, tapi bukan Pedalaman!

17 November 2024

Yang Terjadi Jika Burjo Sami Asih Ditutup Seperti McD Sarinah

13 Mei 2020
kos jogja

Lika-Liku Anak Kos Jogja (1)

13 Juli 2019
3 Ide Pacaran Unik yang Hanya Ada di Bantul, Dijamin Nggak akan Terlupa Mojok.co

Bantul, Kabupaten yang Nggak Terlihat Mewah dan Nggak Perlu Terlihat Mewah

22 Juli 2025
Safari Dharma Raya, Bus Paling Menjengkelkan Rute Malang Jogja (Unsplash)

Safari Dharma Raya Bus Terbaik untuk Rute Malang Jogja yang Mulai Mengecewakan Banyak Penumpang Setianya

17 Agustus 2024
Batas Usia Kerja Bunuh Masa Depan Pencari Kerja Usia 30 Tahun! (Unsplash)

Batas Usia Kerja Nyata Menyiksa Pencari Kerja dengan Usia di Atas 30 Tahun Seperti yang Saya Rasakan

19 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.