Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
5 Juni 2025
A A
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kerap dijuluki surga dunia, Bali memang tak terbantahkan pesonanya. Pulau ini menyuguhkan rangkaian daya tarik yang memikat banyak manusia. Mulai dari pantai berpasir putih, kekayaan budaya yang penuh warna, hingga suasana spiritualitas yang menenangkan jiwa.

Akan tetapi di balik citra elok yang terpancar, Bali mungkin bukanlah destinasi yang ideal untuk semua orang. Ada tipe-tipe wisatawan tertentu yang berpotensi mengalami sedikit pergeseran ekspektasi saat menapakkan kaki di Bali. Bukan berarti mereka harus membatalkan rencana ke Bali, melainkan penting untuk memahami bahwa pengalaman liburan yang diharapkan mungkin akan sedikit berbeda dari bayangan awal.

Kental dengan aura spiritual, Bali bukan wadah yang sesuai untuk pendamba kesunyian

Walaupun Bali kerap diasosiasikan dengan aura spiritual yang menjanjikan ketenangan batin, pulau ini agaknya kurang cocok bagi mereka yang benar-benar mencari keheningan. Faktanya, area selatan Bali seperti Kuta, Seminyak, dan Canggu, kini telah bertransformasi menjadi pusat hiruk pikuk yang nyaris tak pernah terlelap. Bahkan, Ubud yang dulunya dikenal sebagai pusat menyepi, perlahan tak bisa menghindar dari keramaian.

Saking populernya Bali, sejumlah tempat retreat yang ada di sana pun sudah sangat bersifat komersial yang malah mengurangi makna dari meditasi itu sendiri. Belum lagi suara bising kendaraan serta gemuruh kafe yang tersebar di segala sudut pulau, tak dapat ditepis. Praktis, pemuja sepi yang ingin healing di Bali justru berhadapan dengan tantangan tak terduga dalam peruntungan menemukan oase yang benar-benar senyap.

Budget traveller perlu putar otak lebih keras guna menikmati Pulau Dewata

Bagi pelancong dengan anggaran terbatas, mengunjungi Bali memerlukan perencanaan strategis yang taktis. Berbeda jauh dengan banyak destinasi di Pulau Jawa, biaya hidup dan pengeluaran selama berwisata di Pulau Dewata cenderung lebih tinggi. Harga makanan, buah tangan, hingga tiket masuk ke berbagai objek wisata populer kerap kali disesuaikan dengan daya beli wisatawan internasional.

Oleh karena itu, para pencinta liburan hemat harus jeli dalam menyusun setiap pos anggaran tanpa mengorbankan arti kesenangan dari perjalanan itu sendiri. Penyusunan daftar akomodasi dan destinasi alternatif menjadi langkah krusial untuk memastikan momen liburan tetap terukir manis. Salah satu siasat ampuh adalah dengan memilih penginapan dan mencari tempat makan di luar kawasan wisata utama.

Selain itu, wisatawan dapat mengganti atau memadukan aktivitas berbayar dengan menelusuri lokasi piknik yang tidak memungut biaya sama sekali. Misalnya dengan menikmati pantai-pantai tersembunyi atau menjelajahi desa-desa lokal. Tanpa strategi semacam ini, mereka yang berdompet tipis justru akan merasa terbebani dan kesulitan menikmati kemolekan Pulau Bali yang sejati.

Malas keringatan dan eksplorasi, mending jangan ke Bali kalau nggak mau gigit jari

Pulau Dewata adalah wadah bagi para pencari adrenalin. Berbagai atraksi ekstrem pemacu degup jantung siap menanti untuk ditaklukkan. Dukungan alamnya pun luar biasa, dari deretan pantai dengan ombak yang bersahabat, pegunungan, hingga gua eksotis. Rasanya sayang melewatkan kesempatan emas untuk menyelami keindahan alam Bali.

Baca Juga:

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

Fakta Kerja di Bali Tidak Seindah Kata Orang

Lebih jauh, bagi mereka yang tidak terbiasa dengan aktivitas fisik atau memiliki fobia terhadap air, Bali mungkin bukan destinasi yang pas. Betapa tidak, pulau ini menyediakan banyak pantai yang sempurna untuk aktivitas air seperti snorkeling, berenang, atau berselancar. Oleh karena itu jika tujuan utama perjalanan ke Bali bukanlah untuk merasakan sensasi eksplorasi alam, lebih baik keinginan tersebut ditunda saja.

Inti dari rekreasi yang memuaskan bukanlah sekadar memilih destinasi populer, melainkan keselarasan tempat tujuan dengan gaya liburan. Bali, dengan segala magnetnya yang kerap dipuja bak surga dunia, memang menawarkan pengalaman yang luar biasa bagi banyak orang. Namun jika harapan tidak sejalan dengan realita, kekecewaan bisa saja menyapa. Sebab, boleh jadi, destinasi impian yang sempurna dan memberikan kebahagiaan sejati justru terletak tak jauh dari tempat kita tinggal.

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Bali Zoo, Kebun Binatang untuk yang Mampu-mampu Aja.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Juni 2025 oleh

Tags: bali
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

Mencari Kos Murah di Denpasar Jauh Lebih Sulit daripada Mencari Pasangan Hidup, dan Ini Nggak Bercanda, Ada Datanya!

Mencari Kos Murah di Denpasar Jauh Lebih Sulit daripada Mencari Pasangan Hidup, dan Ini Nggak Bercanda, Ada Datanya!

3 Juni 2025
Stop Glorifikasi Kerja di Bali, Nyatanya Nggak Seindah yang Dibayangkan Orang

Stop Glorifikasi Kerja di Bali, Nyatanya Nggak Seindah yang Dibayangkan Orang

16 Desember 2023
Orang Bali Sulit Menikmati Wisata di Tanah Kelahirannya Sendiri kuliah di bali

Kuliah di Bali Itu Enak Banget, Jelas Lebih Enak ketimbang Kuliah di Jogja dan Kota Lain!

10 Agustus 2024
Oleh-Oleh Khas Bali yang Sebaiknya Kalian Pikir Baik-baik Sebelum Membawanya Pulang Mojok.co

Oleh-Oleh Bali yang Sebaiknya Kalian Pikir Baik-baik Sebelum Membawanya Pulang

14 Desember 2024
Kerobokan, Kelurahan di Bali yang Ramah Perantau Mojok.co

Kerobokan, Kelurahan di Bali yang Ramah Perantau

26 September 2024
Sambal Matah vs Sambal Bawang, 2 Sambal Penguasa Dunia Kuliner dengan Penikmat yang Militan

Mencari Pemenang Sambal Matah vs Sambal Bawang Nggak Bakal Bikin Bingung, Jawabannya Jelas, Sambal Matah!

23 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.