#2 Harganya tergolong mahal dibanding kuliner bakso lain
Embel-embel “legend” membuat harga makanan di Bakso President cenderung lebih mahal daripada rata-rata bakso di Kota Malang. Bakso pentolnya dihargai mulai dari Rp5.000-Rp20.000 tergantung variasinya. Sedangkan kondimen lain seperti gorengan dan siomay harganya Rp5.000-an.
Buat orang-orang yang nggak mau ribet memilih komponen bakso secara manual, ada opsi paket bakso. Harga paket itu beragam, mulai dari Rp20.000-an untuk paket hemat hingga Rp50.000-an untuk paket paling komplit. Itu belum termasuk minuman lho.
Melihat daftar harga itu, jajan di Bakso President Malang cukup menguras kantong kan? Dihitung-hitung, perlu menyediakan uang setidaknya Rp30.000-an kalau ingin makan dan minum di sana. Bagi warga luar kota yang berasal dari UMR tinggi, harga itu mungkin nggak jadi masalah. Namun, bagi warga Malang yang terbiasa makan bakso di Kota Malang, pasti tau kalau dengan Rp10.000 saja kita bisa ngebakso sampai begah.
#3 Harga nggak sepadan dengan rasa dan pengalaman kulineran
Selain harga yang cukup menguras kantong, rasa Bakso President sebenarnya biasa saja. Bukannya nggak enak lho ya. Rasanya enak kok, hanya saja nggak spesial.
Kalau kalian tipe orang yang mengutamakan cita rasa dibanding pengalaman makan, masih banyak opsi bakso lain di Malang. Rasanya setara, bahkan lebih nikmat dibanding Bakso President. Tentu saja dengan harga yang lebih terjangkau.
Selain rasa yang nggak spesial, tempat makan di Bakso President Malang sebenarnya nggak begitu luas. Tempat makan ini akan kurang nyaman ketika pengunjung membludak, terutama saat musim liburan. Mau tidak mau pengunjung harus makan dengan segara supaya bisa bergantian dengan pengunjung lain. Jadi jangan bayangkan bisa ngobrol santai sambil menikmati semangkuk bakso dan pemandang rel kereta api ya.
Di saat-saat padat seperti itu, Bakso President Malang kesannya jadi nggak worth it mengingat harganya yang cukup mahal. Namun, kalau kalian datangnya pas pengunjung sedang sepi-sepinya, menikmati semangkuk bakso dengan pemandangan rel kereta api bukan pengalaman yang buruk kok.
Kalau kalian datang dari luar Malang dan masih penasaran dengan sensasi ngebakso di Bakso President, silakan saja mencoba. Tapi, jangan buru-buru kemakan branding sosial media biar ekspektasinya nggak ketinggian dan berujung kecewa. Saran saya, hindari berkunjung saat musim liburan biar bisa ngebakso di Bakso President dengan lebih khidmat.
Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Orang Batu Nggak Suka Disamakan dengan Orang Malang. Keduanya Memang Serupa, tapi Tak Sama!
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.