Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Bakpao Mega Jaya, Bakpao Legendaris dengan Jingle yang Unik

Dhiazwara Yusuf Dirga A oleh Dhiazwara Yusuf Dirga A
11 Agustus 2022
A A
Bakpao Mega Jaya, Bakpao Legendaris dengan Jingle yang Unik Terminal Mojok

Bakpao Mega Jaya, Bakpao Legendaris dengan Jingle yang Unik (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bakpao adalah kuliner yang telah melalui perjalanan panjang dan berbagai penyesuaian hingga bisa diterima lidah masyarakat Indonesia. Tak bisa dimungkiri bakpao kini telah bermetamorfosa menjadi salah satu kuliner favorit berbagai usia. Mulai dari anak kecil, remaja, dewasa, hingga lansia pasti nggak menolak apabila disuguhi bakpao.

Beberapa waktu lalu, saya sempat merasakan kenikmatan ultimate kuliner ini melalui penjual bakpao yang lewat di gang depan rumah. Ketika tengah asyik mengerjakan tugas, sayup-sayup terdengar suara, “Coba-cobalah bakpao yang halal, bakpao Mega Jaya enak rasanya. Halal, lho!” Mendengar jingle tersebut sontak saya berdiri dan memanggil penjual bakpao yang lewat. 

Yak, dari jingle-nya kalian tentu sudah tahu ya kalau yang lewat di depan rumah saya adalah penjual bakpao Mega Jaya. Bakpao satu ini bukan sembarang bakpao, lho, melainkan the best bakpao in town. Ada kesan tersendiri ketika menggigit bakpao ini. Meski orang lain lebih mengindahkan jingle-nya yang memang ear catching itu, menurut saya bakpao Mega Jaya punya nilai lebih dari sekadar itu. 

Sebagai warga Sukoharjo yang hampir tiap hari dilewati penjual bakpao Mega Jaya, tentu bukan hal aneh apabila saya menganggap ini bakpao terbaik. Pasalnya, dengan modal uang Rp3.500 saja saya sudah bisa mendapatkan bakpao empuk yang enak. Apalagi saya nggak butuh pergi jauh untuk mendapatkannya, cukup menunggu penjual bakpao lewat di depan teras rumah sambil baca tulisan-tulisan kalian di Terminal Mojok.

Meski varian rasa yang ditawarkan bakpao Mega Jaya nggak terlalu banyak, ini justru merupakan nilai plus. Sebab, saya jadi nggak perlu pusing-pusing memilih varian rasa yang mau dibeli. Tinggal sesuaikan dengan mood di hari itu saja. Kalau suasana hati sedang ingin yang manis-manis, saya biasanya memilih rasa cokelat, stroberi, atau kacang ijo. Kalau pengin makan yang gurih, tinggal beli bakpao rasa ayam. Selain dikukus, kita juga bisa lho memesan bakpao goreng. Penjual biasanya membawa wajan untuk menggoreng bakpao. Harganya memang jadi lebih mahal, yakni Rp5.000, tapi rasanya tetap uenak. Favorit saya adalah bakpao goreng cokelat. Perpaduan roti bakpao yang hangat dengan lelehan cokelat di dalamanya pecah di mulut!

Dari beberapa penjual bakpao Mega Jaya yang pernah saya jumpai, sejauh ini saya selalu mendapatkan keramahan dan pelayanan yang memuaskan. Meski kedengarannya klise, tapi hal kecil semacam ini memang salah satu metode marketing yang ampuh. Bahkan dalam satu kesempatan, saya sempat berkenalan dengan salah satu penjualnya. 

Pak Winarno, atau yang biasa dipanggil juga Pak Win, adalah salah satu penjual bakpao Mega Jaya yang saya temui. Pak Win sudah bertahun-tahun menekuni bisnis bakpao ini. Beliau biasa menjajakan dagangannya di depan Pasar Ir. Soekarno Sukoharjo dari pukul 16.30 hingga dagangannya habis. Meski nggak pernah belajar soal public speaking, saya rasa pengalaman Pak Win terjun dalam dunia per-bakpao-an ini secara nggak langsung melatih teknik komunikasinya dalam menarik pelanggan.

Di sisi lain, ada satu hal yang menarik dari bakpao Mega Jaya, yakni jingle khas yang berkumandang tiap penjualnya lewat. Penjual bakpao ini biasa menjajakan dagangannya menggunakan gerobak yang dimodifikasi dengan sepeda. Biasanya ada speaker berukuran sedang yang ditempelkan di atas gerobak. Speaker tersebutlah yang mengeluarkan suara jingle yang kerap menempel di kepala kita. 

Baca Juga:

Bakpao Mega Jaya Memang Lebih Menggoda, tapi Bakpao Chik Yen Tetap yang Terbaik

Bakpao Chik Yen, Kasta Tertinggi Bakpao. Lainnya Minggir Dulu

“Coba-cobalah, bakpao yang halal, bakpao Mega Jaya enak rasanya. Halal, lho!”

Yang unik dari jingle itu adalah bagaimana bakpao Mega Jaya memilih kosakata dan iringan musik yang mampu melekat di pikiran calon pembeli. Selain itu, penekanan pada kata “halal” digunakan sebanyak dua kali. Mungkin karena bakpao yang dulunya merupakan makanan tradisional orang Tionghoa identik dengan isian daging babi. Karena disesuaikan dengan orang Indonesia yang mayoritas muslim, bakpao Mega Jaya berusaha menekankan bahwa produk mereka memang halal.

Awalnya saya pikir bakpao Mega Jaya cuma ada di sekitar karesidenan Surakarta. Namun setelah saya melakukan riset kecil-kecilan, kehadiran bakpao ini lebih banyak dari itu. Bahkan bakpao ini tersebar di beberapa kota besar di Pulau Jawa juga. Hal ini membuktikan bahwa eksistensi bakpao Mega Jaya nggak kalah dari kuliner lainnya. 

Sebagai penggemar berat bakpao satu ini, tentu saya tugas saya adalah menyadarkan masyarakat dengan menanamkan mindset bahwa untuk mendapatkan kuliner enak nggak harus mengeluarkan banyak uang dan juga effort. Ada bakpao Mega Jaya yang enak, murah, dan berkeliling di sekitar kita. Apalagi dengan membeli bakpao ini kita turut memajukan UMKM. Hidup bakpao!

Penulis: Dhiazwara Yusuf Dirga A
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Lucunya Pak Fredrich “Bakpao” Yunadi Membawa Bakpao ke Persidangan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 Agustus 2022 oleh

Tags: bakpaoBakpao Mega Jaya
Dhiazwara Yusuf Dirga A

Dhiazwara Yusuf Dirga A

Mahasiswa komunikasi, yang hidupnya serba kadang-kadang.

ArtikelTerkait

Bakpao Telo: Oleh-Oleh Malang yang Sempat Jadi Primadona, tapi Kini Kehilangan Pesonanya Mojok.co

Bakpao Telo: Oleh-Oleh Malang yang Sempat Jadi Primadona, tapi Kini Kehilangan Pesonanya

7 Desember 2024
5 Masakan Babi di Semarang yang Bikin Ngiler Terminal Mojok

5 Masakan Babi di Semarang yang Bikin Ngiler

2 September 2022
Bakpao Chik Yen, Kasta Tertinggi Bakpao. Lainnya Minggir Dulu

Bakpao Chik Yen, Kasta Tertinggi Bakpao. Lainnya Minggir Dulu

23 Juli 2025
Bakpao Mega Jaya Memang Lebih Menggoda, tapi Bakpao Chik Yen Tetap yang Terbaik

Bakpao Mega Jaya Memang Lebih Menggoda, tapi Bakpao Chik Yen Tetap yang Terbaik

2 Agustus 2025
Kisah Penjual Bakpao di Temanggung yang Tetap Merana meski Berganti Dagangan di Bulan Puasa

Kisah Penjual Bakpao di Temanggung yang Tetap Merana meski Berganti Dagangan di Bulan Puasa

30 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok Mojok.co

4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok

12 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.