Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

5 Kosakata Bahasa Tegal yang Bikin Orang Jogja Syok Berat

Arief Nur Hidayat oleh Arief Nur Hidayat
28 Juli 2024
A A
5 Kosakata Bahasa Tegal yang Bikin Orang Jogja Syok Berat Mojok.co

5 Kosakata Bahasa Tegal yang Bikin Orang Jogja Syok Berat (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya yang lahir di Jogja terbiasa menggunakan bahasa Jawa. Ketika dewasa kemampuan berbahasa Jawa saya bertambah bahasa Gresikan karena sempat bekerja di Gresik selama 2 tahun. Kemampuan berbahasa Jawa semakin melebar ketika saya ditempatkan di kantor cabang di Tegal. 

Akan tetapi, pengalaman saya bersinggungan dan belajar bahasa Tegal sedikit menantang. Bagaimana tidak, ketika mendengar orang Tegal ngomong saya selalu tergelitik. Bukannya buruk atau jelek, saya merasa bahasa Tegal terlampau unik. Mungkin kuping ini yang belum terbiasa ya, tapi yang jelas, keunikan ini jadi tantangan sendiri untuk berbahasa Jawa Tegal. 

Perbedaan yang paling jelas dari bahasa Tegal dan bahasa Jawa adalah intonasinya. Pada bahasa Tegal pelafalan huruf b, g, dan k sangatlah jelas. Selain itu, bahasa yang dituturkan oleh orang-orang yang tinggal di pesisir utara, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, dan bagian barat Kabupaten Pemalang itu nggak mengenal hirarki bahasa. Tidak seperti bahasa Jawa yang ada kromo inggil dan ngoko. 

Perbedaan itu yang membuat saya sebagai penutur bahasa Jawa kadang masih kagok. Selain itu, ada beberapa kosakata yang benar-benar asing dan cukup membuat syok.

#1 Pan

Selama ini saya mengenal “Pan” sebatas Partai Amanat Nasional, sebuah partai politik yang kerap menjadikan artis sebagai caleg-calegnya itu. Namun, di Tegal, pan memiliki arti lain yakni “repan” atau “arep” dalam bahasa Jawa. Dalam bahasa Indonesia “arep” berarti “akan” atau “mau”. Contoh penggunaan kata pan dalam kalimat adalah sebagai berikut: “Nyong pan madang disit ya,” yang berarti “Saya mau makan dulu ya.”

#2 Pentol

Kata kedua yang mengagetkan saya adalah pentol. Saya mengira pentol adalah kudapan seperti bakso atau camilan dari tepung kanji. Itu mengapa saya bingung ketika teman saya berkata, “Kowen pentol nemen”. Saya yang kurang paham malah mengira kepala saya bulat bagaikan pentol. Ketika saya klarifikasi ternyata dalam bahasa Tegal, pentol berarti hebat. “Kowen pentol nemen” berarti “Kamu hebat sekali.”

#3 Laka

“Laka” yang dimaksud disini bukan laka singkatan dari kecelakaan ya, Gaes. Dalam bahasa Tegal “laka” merupakan singkatan dari langka yang berarti tidak ada. Pernah mendengar Tegal laka-laka? Tegal laka-laka berarti Tegal yang tiada duanya. Slogan Tegal Laka-Laka ini merupakan city branding yang dibuat oleh Pemerintah Kota Tegal layaknya Jogja Istimewa, Magelang Kota Sejuta Bunga, Tuban Kota Wali. 

# 4 Jok

Tentu saya mengira jok yang dimaksud ada jok sepeda motor atau jok mobil. Ternyata eh ternyata jok dalam Bahasa Tegal berarti ibu. Jika arek-arek Malang mempunyai istilah “ebes” dan “emes” untuk menyebut ayah dan ibu. Di Tegal juga terdapat hal semacam itu. Orang Tegal menggunakan kata “jasak” untuk kata ganti Ayah dan “jok” untuk menggambarkan Ibu.

Baca Juga:

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

#5 Dalban

Kata terakhir yang mengagetkan saya adalah dalban. Saya kira dalban kata lain dari lakban dalam bahasa Tegal. Ternyata eh ternyata, dalban semacam sapaan untuk teman akrab semacam “bro” di Jakarta, “dab” di Jogja. Nah, orang Tegal punya sapaan Dalban untuk menyapa teman akrab. Bisa dibilang dalban adalah kosakata gaul atau prokem dalam bahasa Tegal.

Itulah keunikan bahasa Tegal. Mungkin bagi orang Tegal, hal-hal yang saya ceritakan di atas terdengar nggak spesial. Namun, sebagai orang Jogja yang belajar bahasa Tegal, banyak hal dari bahasa ini yang unik dan menyenangkan untuk dikulik. Jadi saya harap, orang-orang Tegal tetap melestarikan bahasanya. Jangan menganggapnya norak lalu beralih ke bahasa lain yang dianggap gaul.  

Penulis: Arief Nur Hidayat
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 5 Kuliner Tegal yang Layak Dikenal Lebih Luas, Ayo Orang Tegal Jangan Buka Warteg Melulu

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Juli 2024 oleh

Tags: Bahasa Jawabahasa tegalJawaJogjangapaktegal
Arief Nur Hidayat

Arief Nur Hidayat

Buruh pabrik yang kecanduan menulis dan mengoleksi jersey.

ArtikelTerkait

3 Daerah Tidak Ramah Perantau di Jogja yang Perlu Dihindari

Di Jogja, Cintamu Bisa Kandas karena Rekayasa Lalu Lintas

17 September 2024
Jembatan Kretek II Memang Cakep, tapi Beda Cerita sama JLS Samas-Poncosari yang Bikin Nangis jalan samas, jjls, jogja

Jembatan Kretek II Memang Cakep, tapi Beda Cerita sama JLS Samas-Poncosari yang Bikin Nangis

6 Desember 2023
Jogja Darurat Parkir 10 Juta Manusia Serbu Jogja saat Nataru (Unsplash)

10 Juta Manusia Banjiri Jogja Saat Libur Nataru padahal Jogja Darurat Parkir

23 Desember 2024
Ragam Sate Kambing Tegal_ Batibul, Balibul, Semuanya Enaaak! terminal mojok

Ragam Sate Kambing Tegal: Batibul, Balibul, Semuanya Enaaak!

19 September 2021
4 Aturan Tidak Tertulis di Stasiun Lempuyangan Jogja Mojok.co

4 Aturan Tidak Tertulis di Stasiun Lempuyangan Jogja

7 Februari 2025
Jogja Itu Membosankan, tapi Saya Nggak Punya Alternatif Kota Wisata Lain

Jogja Itu Membosankan, tapi Saya Nggak Punya Alternatif Kota Wisata Lain

8 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.