Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Panduan Bahasa Korporat bagi Karyawan Baru Jakarta supaya Nggak Syok

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
23 Januari 2025
A A
Panduan Bahasa Korporat bagi Karyawan Baru di Jakarta supaya Nggak Syok

Panduan Bahasa Korporat bagi Karyawan Baru di Jakarta supaya Nggak Syok (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat pertama kali kita masuk ke dunia kerja di Ibu Kota, ada banyak penyesuaian yang harus dilakukan. Salah satunya yaitu penyesuaian terhadap bahasa yang digunakan. Bagaimanapun juga, bahasa korporat Jakarta berbeda dengan bahasa di tongkrongan. Itu sebabnya, penting bagi karyawan baru untuk menguasai  bahasa korporat supaya komunikasi dapat berjalan dengan lancar.

Masalahnya, bahasa korporat seringkali menggunakan istilah teknis dan singkatan yang tidak diajarkan di sekolah ataupun bangku kuliah. Jadi, wajar rasanya kalau ada karyawan baru yang mengalami culture shock dengan bahasa yang digunakan di perusahaan. Mau tanya ke senior, takut diceng-cengin. Tapi, kalau tidak bertanya, bingung orang-orang di kantor ngomong apa. Dilema deh jadinya.

Akan tetapi, jangan khawatir. Melalui tulisan ini, saya akan berikan panduan bahasa korporat Jakarta yang dijamin bermanfaat untuk kalian yang baru pertama kali kerja. Kata-kata yang saya tebalkan bisa diingat-ingat supaya terdengar canggih ketika ngobrol. 

Bahasa korporat ketika ditagih pekerjaan, padahal belum selesai

Di tempat kerja, ada kalanya kita diminta untuk melaporkan progres pekerjaan yang saat itu sedang kita lakukan. Kalau pekerjaan tersebut sudah selesai sih nggak masalah. Nah, kalau ternyata pekerjaan yang dimaksud belum selesai, alih-alih bilang “belum”, kamu bisa pakai bahasa korporat sebagai berikut:

“Izin, Pak. Saat ini pekerjaan tersebut masih saya review. By the end of this day, akan saya kirimkan ke bapak.”

“Punten, Kak. Project-nya masih on progress karena ada revisi dari user dan saya juga habis on leave.”

“Baik, Pak. Sementara project-nya sedang proses finishing. Once udah done, saya kirim email”

“Punten, Pak. Untuk tugas yang kemarin masih perlu TBC dengan klien.” Eits, TBC yang dimaksud bukan tuberculosis ya. TBC dalam bahasa korporat adalah singkatan dari To Be Confirmed, alias masih harus dikonfirmasikan. Silakan dicatat. 

Baca Juga:

5 Hal yang Mungkin Terjadi Andai Saya Jadi Karyawan MR DIY

4 “Dosa” Indomaret dan Alfamart yang Bikin Kesal Pelanggan

Bahasa korporat Jakarta saat nggak paham tentang tugas yang harus dikerjakan

Ada pula bahasa korporat untuk ngeles ketika diminta untuk mengerjakan sesuatu, padahal kamu nggak paham betul tentang pekerjaan tersebut. Namun, kamu terlalu gengsi untuk bilang nggak bisa. Begini kurang lebih bahasanya:  

“Mohon izin, Pak. Untuk mengupayakan efisiensi program tersebut, apakah ada data rekapan tahun lalu untuk improvement saya?”

“Baik, Pak. Akan segera saya kerjakan. Untuk memastikan supaya kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan harapan, saya butuh insight dan diskusi lebih lanjut dengan Bapak.”

“Punten, Kak. Berkaitan dengan tugas yang diberikan kepada saya, apakah ada detail information yang bisa saya jadikan referensi?”

Bahasa ketika tidak setuju dengan sesuatu

Selanjutnya, ada bahasa korporat yang bisa kamu katakan saat tidak setuju dengan pendapat orang lain. Alih-alih secara frontal mengatakan “Ide kamu buruk banget” yang berpotensi bikin kamu diasingkan di tempat kerja, lebih baik gunakan bahasa korporat berikut ini:

“Wah, itu ide yang sangat bagus. Bolehkah saya menambahkan POV baru?”

“Terkait dengan ide tersebut, saya izin jump in, ya. Kalau misal nanti ada concern tentang bla bla bla (sebutkan alasan tidak setuju), apakah sudah ada mitigasinya?”

“Idenya bagus, tapi jika dilihat dari kondisi saat ini, kita perlu coba untuk huddle, bahkan sampai town hall segala to make it clear, deh.” Clear? Sampo, kali~

Bahasa yang bermakna perintah

Sebagai karyawan baru, jangan sampai kamu tidak bisa memahami kalimat perintah yang disampaikan oleh atasan. Berikut adalah bahasa korporat yang maknanya adalah perintah:

“Please, kindly check the brief, ya. Kerjakan sesuai dengan MoM.”

Nah, loh. Makin puyeng nggak tuh dengan bahasanya? FYI, MoM itu artinya Minutes of Meeting, alias catatan pada saat meeting. Dengan kata lain, situ diminta untuk ngecek ulang ringkasan pekerjaan, sesuai dengan catatan pada saat meeting.

Bukan hanya itu saja. Ada pula bahasa korporat lain yang bermakna perintah. Seperti:

“Coba kamu escalated ke client dulu untuk make sure, ya”

“Punten, hari ini kita arrange by meet online lagi aja buat fix-nya, trus nanti hasilnya tinggal di-floor-kan ke divisi yang lain, ok?”

“Jangan lupa minor revision yang kemarin di FU, trus coba elaborate dengan bagian terkait”

Nah, kalau ada kata-kata FU, bukan berarti lagi ngomongin motor Satria FU, ya. Dalam bahasa korporat, FU berarti Follow Up  yang berarti tindak lanjut.

Bahasa korporat jenis tulisan

Selain digunakan secara lisan, bahasa korporat Jakarta juga berlaku untuk jenis percakapan berupa pesan teks. Bahasanya kurang lebih sama dengan yang sudah disebutkan di atas. Perbedaannya adalah pada bahasa tulisan ada beberapa template kata-kata yang sering digunakan, seperti: Punten atau izin (untuk membuka obrolan), noted (digunakan ketika seseorang paham dengan instruksi yang diberikan), serta hanupis (singkatan dari haturnuhun pisan yang berarti terima kasih banyak).

Ah, iya. Jangan lupa juga dengan template emoticon korporat. Yaitu, emot telapak tangan menjura dan emot senyum yang ditutupi satu telapak tangan. Plus, tambahan kata-kata “hu hu hu…”-nya supaya lebih ekspresif. In the end, berbekal panduan ini, niscaya kamu akan lebih pro dalam menggunakan bahasa korporat baik lisan maupun tulisan. Huhuhu… 

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Membandingkan Bahasa Terminal dan Pelabuhan, Mana yang Lebih Ngegas?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Januari 2025 oleh

Tags: Bahasabahasa korporatKaryawankorporat
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Inilah 3 Suluk Agar Anda Terhindar dari Sikap Diskriminatif terminal mojok.co

Dialek Orang Wonosobo Itu Beda, Bukan Ngapak dan Bukan Bandek

2 September 2020
Sebelum Nyinyirin Orang Indonesia yang Ngomong Pakai Bahasa Inggris, Baca ini Dulu Aja!

Nggak Perlu Malu Belajar Bahasa Inggris meski Sudah Dewasa

13 September 2020
Perbedaan Bahasa Ngapak dengan Bahasa Jawa Bandek yang Perlu Diketahui terminal mojok.co

Perbedaan Bahasa Ngapak dengan Bahasa Jawa Bandek yang Perlu Diketahui

13 Oktober 2020
Unpopular Opinion: Buka-bukaan Soal Gaji Itu Perlu untuk Meminimaliskan Ketimpangan

Unpopular Opinion: Buka-bukaan Soal Gaji Itu Perlu untuk Meminimaliskan Ketimpangan

14 Mei 2022
Karyawan yang Terkena PHK: Dianggap Tidak Kompeten dan Sulit Dapat Pekerjaan Baru

Stereotipe Karyawan yang Terkena PHK: Tidak Kompeten dan Sulit Dapat Pekerjaan Baru

29 Mei 2023
Hargai Orang yang Belajar Bahasa Jawa, dong. Jangan Sedikit-sedikit Dibilang Nggak Pantas terminal mojok.co

Orang Jogja-Solo Memang Suka Mempelesetkan Umpatan Jadi Misuh Versi Lite

25 Oktober 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.