Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Bahas Proker di Warung Kopi: Hasil Nihil, Ngantuk sih Iya

Malik Ibnu Zaman oleh Malik Ibnu Zaman
2 November 2021
A A
bahas proker di warung kopi
Share on FacebookShare on Twitter

Seperti halnya organisasi mahasiswa pada umumnya, organisasi mahasiswa primordial juga punya yang namanya program kerja, biasa disingkat proker. Organisasi mahasiswa primordial merupakan organisasi yang berbasis kedaerahan. Aktif di organisasi mahasiswa primordial merupakan pilihan yang ditempuh untuk mengobati rasa rindu terhadap kampung halaman.

Awal mula saya aktif di organisasi mahasiswa primordial saat masih menjadi mahasiswa baru. Di sini saya bertemu dengan beberapa kawan yang kebetulan saat sekolah menengah atas satu sekolah, juga beberapa kakak kelas. Sehingga teman-teman organisasi mahasiswa primordial tidaklah asing bagi saya, karena sudah lama saling mengenal.

Agar sebuah proker berjalan lancar, sebelum hari-H kegiatan proker berlangsung. Maka diadakanlah beberapa kali rapat di sekretariat organisasi mahasiswa primordial. Rapat diadakan dari jam empat sore sampai dengan selesai. Tapi, bukan orang Indonesia kalau nggak molor. Acara baru bisa dimulai jam tujuh malam. Gendeng.

Hal tersebut membuat beberapa panitia, atau per divisi mengadakan pembicaraan di luar rapat, kami menyebutnya membahas proker. Tempat yang digunakan untuk membahas proker bertempat di warung kopi. Saya sebenarnya orang yang lebih suka kalau membahas proker menggunakan grup WhatsApp. Saya mempunyai pandangan kalau ada yang mudah mengapa harus memilih yang sulit. Ya kan?

Kalau membahas proker di warung kopi, niatnya sih saya tidak ikut. Sebab, banyak juga kewajiban lain yang harus saya kerjakan, cah sibuk je. Namun, teman-teman saya pasti akan datang ke kos saya, memaksa untuk ikut membahas proker di warung kopi. Mau menolak ikut, saya nggak enak bilangnya. Teman-teman saya sudah rela datang ke kos untuk mengajak saya. Sehingga mau tidak mau saya harus ikut membahas proker di warung kopi.

Beberapa kali saya menolak untuk ikut serta karena banyaknya tugas, dan ada ulangan keesokan harinya. Tetapi, teman-teman saya malah berujar, “Lemah banget sih, saya juga banyak tugas. Mengerjakan tugas, belajar buat ulangan besok mah gampang sambil begadang pun beres.” Tidak mau dikatakan lemah oleh teman-teman membuat saya ikut serta membahas proker di warung kopi.

Membahas proker di warung kopi dilaksanakan pada jam sembilan, sesampainya di warung kopi tidak langsung membahas hal tersebut. Tetapi memesan minuman, makanan, rokok bagi yang ngerokok. Sembari menikmati makanan, menyeruput minuman, menyalakan rokok, bukannya membahas proker malah ngobrol ngalor ngidul. Berulang kali saya mengingatkan akan tujuan datang ke warung kopi untuk membahas hal tersebut.

Namun, teman-teman saya malah berkata “Kalem sih, masih sore ikih, aja grusa grusu.” Dalam hati saya berkata, “Sore matamu suwek! Wis bengi koh yah.” Ngobrol ngalor ngidul tersebut berlangsung hingga jam tengah 12 malam. Setelah itu baru membahas proker sampai jam 12 malam. Akhirnya, banyak juga yang kecapekan, ngantuk, membuat tidak fokus, termasuk saya. Saya pun hanya menganggukan kepala saja, tidak paham apa yang dibahas.

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Akibat kondisi yang tidak memungkinkan, pembahasan pun ditunda, dan akan dilanjutkan via grup WhatsApp. Dalam hati saya jengkel juga, membahas proker di warung kopi hanya sebagai kedok belaka. Tujuan sebenarnya adalah ngobrol ngalor ngidul, yang didapatkan hanya ngantuk saja.

Belum lagi gang menuju tempat saya kost sudah di portal, kalau kebetulan sedang ada bapak-bapak penjaga portal, sudah barang tentu terkena teguran.

Makanya, bagi mahasiswa baru yang mulai bergabung ke dunia perkuliahan, saya sarankan hati-hati sama ajakan bahas hal penting di warung kopi. Bisa jadi, itu hanya kedok. Sebab, nggak sekali dua kali hal itu terjadi. Seperti kata Bang Napi, “Waspadalah, waspadalah!”

Sumber gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 November 2021 oleh

Tags: KampusKuliahormawaprokerWarung Kopi
Malik Ibnu Zaman

Malik Ibnu Zaman

Penulis lepas & Imam Besar Republik Mahasiswa Rebahan.

ArtikelTerkait

Magangtulation Perayaan Ujian Magang, Budaya yang Lebih Bodoh daripada Semprotulation Mojok.co

Magangtulation Itu Perayaan Ujian Magang, Budaya yang Lebih Bodoh daripada Semprotulation

19 Maret 2024
Jurusan Agroteknologi Terbentuk dari Sederet Kesalahapahaman yang Perlu Diluruskan Mojok.co

Jurusan Agroteknologi Terbentuk dari Sederet Kesalahapahaman yang Perlu Diluruskan

21 Mei 2025
5 Kampus di Indonesia yang Singkatannya Nggak Nyambung dan Bikin Bingung, UNS Nomor Satu

5 Kampus di Indonesia yang Singkatannya Nggak Nyambung dan Bikin Bingung, UNS Nomor Satu

29 Juni 2025
Memangnya Kenapa kalau Pekerjaan Saya Tidak Sesuai dengan Latar Belakang Pendidikan?

Memangnya Kenapa kalau Pekerjaan Saya Tidak Sesuai dengan Latar Belakang Pendidikan?

14 November 2023
UGM Bukan Kampus Overrated bagi Orang yang Pernah Merasakan Kuliah di Kampus Medioker Mojok.co

UGM Bukan Kampus Overrated bagi Orang yang Pernah Merasakan Kuliah di Kampus Medioker

28 Agustus 2025
Kampus Bukan Tempat untuk Main Tentara-tentaraan

Kampus Bukan Tempat untuk Main Tentara-tentaraan

14 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.