Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Bahagianya Warga Kota Tegal Punya Walikota sang Inspirator Pembangunan

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
7 Desember 2021
A A
Bahagianya Warga Kota Tegal Punya Walikota sang Inspirator Pembangunan terminal mojok.co
Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai mantan warga Kota Tegal yang kini bermukim di kabupaten, saya sering gumun melihat perkembangan Kota Tegal. Bagaimana tidak? Selalu saja ada yang baru di Kota Tegal. Saya jadi clingak-clinguk setiap kali ke sana. Lho, ini bangunan apa? Baru lagi? Itu juga. Itu, itu, dan itu. Akeh pokoknya. Pantas saja bila kota ini mengusung jargon “Tegal Laka-Laka”, alias Tegal tiada duanya.

Terbaru, menurut berita yang saya baca, Pak Wali bakal bikin floating market. Tepatnya, di bantaran Kali Siwatu. FYI, di sepanjang bantaran Kali Siwatu ini tadinya adalah pemukiman kumuh, Gaes. Terus, ia direvitalisasi melalui Kementrian PUPR dengan dana sebesar Rp22 miliar.

Berhubung revitalisasinya sudah selesai akhir tahun ini, dan supaya terjadi pembangunan yang berkesinambungan fafifu, meluncurlah ide pengembangan kawasan Kali Siwatu berupa taman yang dilengkapi dengan pasar apung. Kalian tahu berapa anggarannya? Dikit, kok, “cuma” Rp48 miliar. 

Wew.

Memang, deh, Pak Wali ini tau aja bagaimana cara memanjakan warganya. Dengan adanya rencana pembangunan floating market ini, warga jadi nggak perlu piknik jauh-jauh ke Bandung cuma buat merasakan transaksi jual beli di atas perahu. Begitupun kalau warga penasaran dengan Malioboro. Nggak usahlah ke Jogja. Buat apa? Lha wong Kota Tegal punya semua itu, og! 

Saking banyaknya proyek Pak Wali, eh, proyek di Tegal maksudnya, belio sampai-sampai dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Inspirator Pembangunan oleh media cetak lokal, loh, Nder.

Cieee, warga Kota Tegal pasti bahagia banget, deh, punya belio sebagai kepala daerahnya. Bayangkan, di masa pandemi, saat kepala daerah lain nggak kepikiran soal pembangunan infrastruktur, belio justru sebaliknya. Bangun sana, bangun sini. Proyek ini, proyek itu. Terbukti, di era kepemimpinan beliau, cuan, eh, pembangunan ngalir terus. Mantap!

Balik soal proyek Kota Tegal selanjutnya, yaitu floating market. Ngomong-ngomong, nanti kalau floating marketnya sudah jadi, di pager juga nggak, Pak? Nganu, soalnya gini, kalau ada pembangunan kok seringnya dipager-pager gitu, ya, Pak?

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Beratnya Jadi Laki-laki di Tegal: Daerahnya Makin Maju, Banyak Pabrik Dibuka, tapi Tak Ada Lowongan untuk Mereka

Waktu itu alun-alun dipager, Taman Pancasila juga, terus kawasan trotoar di depan gedung lama Universitas Pancasakti (UPS) juga sempat dipager. Ah, semoga pager-memageri ini semata-mata supaya tidak terjadi kerumunan, ya, Pak. Bukan karena hobi apalagi dalam rangka mengajarkan warga tentang definisi “mung iso nyawang”. Abot, Pak. Abot.

Untungnya, saat ini satu per satu pagar penghalang sudah mulai dibuka. Kawasan trotoar UPS, misalnya. Sejak beberapa waktu lalu sudah dibongkar pagar penghalangnya sehingga bisa diakses secara bebas oleh warga. Tapi yang aneh, itu ngapa kursi-kursi cantik di trotoar UPS jadi ikutan nggak ada, yak? Dibongkar juga? Ta-tapi, kan, itu kursi baru seumur jagung? Saya aja belum sempat selfie-selfie di sana. Kok? Dibongkar? Duh. Eman-eman o, Pak. Atau, mau ganti konsep lagi? Mbangun lagi? 

Tapi nggak apa. Saya yakin, meski ada kejadian kursi baru dipasang lalu dibongkar lagi, tiap proyeknya sering dipager,. Terus, lampu jalan dimatikan setiap malam dan akses jalan ke alun-alun bolak-balik di portal bae, warga Tegal pasti masih tetap bahagia punya Mr.Lockdown sebagai walikotanya. 

Buktinya, warga, terutama para pedagang di kawasan alun-alun sampai berinisiatif turut “mempercantik” kota dengan cara mereka sendiri. Yaitu, dengan cara memasang bendera kuning di depan tokonya masing-masing. Bendera kuning sebagai lambang matinya usaha karena walikota mereka tetap bergeming. Sekian lama kekeuh menutup akses masuk menuju alun-alun, padahal dia tahu, di kawasan alun-alun ada ratusan perut yang harus diisi.

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 Desember 2021 oleh

Tags: Floating Marketkota tegallockdownpilihan redaksiwisata
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Labuan Bajo Wisata Super Prioritas: Pada Akhirnya, Kita Memang Tidak Bisa Makan Uang

Labuan Bajo Wisata Super Prioritas: Pada Akhirnya, Kita Memang Tidak Bisa Makan Uang

13 Desember 2022
Jangan Sampai Platform Trakteer Jadi OnlyFans Versi Malu-malu terminal mojok.co

Jangan Sampai Platform Trakteer Jadi OnlyFans Versi Malu-malu

21 September 2021
Menebak Motor yang Dikendarai Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh ketika Dewasa Mojok.co

Menebak Motor yang Dikendarai Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh ketika Dewasa

26 Juni 2024
5 Alasan Tok Dul Jarang Muncul di Serial Upin Ipin

5 Alasan Tok Dul Jarang Muncul di Serial Upin Ipin

12 Maret 2025
4 Hal Salah Kaprah tentang UNNES yang Bikin Geleng-geleng

UNNES Layak Mendapat Gelar Kampus dengan Nama Terbaik di Indonesia  

16 September 2023
5 Langkah Bikin Desain Konten untuk Instansi Pemerintah terminal mojok.co

5 Langkah Bikin Desain Konten untuk Instansi Pemerintah

9 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.