Azarine, Sunscreen Ringan yang Bikin Kita Nggak Kerasa Pakai Sunscreen

Azarine, Sunscreen Ringan yang Bikin Kita Nggak Kerasa Pakai Sunscreen terminal mojok.co

Azarine, Sunscreen Ringan yang Bikin Kita Nggak Kerasa Pakai Sunscreen terminal mojok.co

Jika boleh jujur, saya termasuk salah satu orang yang baru memahami tentang rumitnya dunia perskincarean. Sedangkal pengetahuan saya selama ini, yang saya pahami adalah bahwa untuk memiliki kulit sehat dan bersih, hal yang mesti dilakukan adalah cukup dengan rajin mencuci muka. Hanya sebatas itu.

Namun, lewat video-video singkat TikTok, saya pun mengetahui jika penggunaan skincare itu cukup rumit dan bisa bikin kantong menjerit. Bahkan saya juga baru paham jika tahap paling dasar dalam penggunaan skincare itu adalah memakai sabun wajah, moisturizer, dan sunscreen. Dengan masing-masing fungsi untuk membersihkan, melembabkan, serta melindungi.

Lewat video singkat TikTok juga, saya memahami jika dari ketiga rangkaian basic skincare itu, salah satu produk yang paling wajib kita gunakan adalah sunscreen. Sunscreen sendiri punya peran penting untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UVA yang bisa menjadi penyebab munculnya tanda penuaan dini seperti flek hitam dan garis keriput di wajah. Jadi, semahal dan seberagam apa pun rentetan penggunaan skincare kalian jika mengabaikan penggunaan sunscreen, semuanya hanya akan berakhir sia-sia.

Ngomongin soal sunscreen, salah satu produk sunscreen yang lagi hype dalam dunia perskincarean akhir-akhir ini adalah produk sunscreen dari Azarine. Sunscreen ini merupakan produk lokal yang sangat nyaman digunakan dan paling bayak direkomendasiin. Bentuk kemasannya tube dan didominasi dengan warna hijau, kuning, dan putih.

Keunggulan yang dimiliki sunscreen Azarine ini adalah teksturnya yang sangat ringan dan gampang menyerap di kulit seperti halnya saat menggunakan moisturizer. Sehingga, saat di-blend nggak akan meninggalkan whitecast pada kulit sama sekali. Bahkan saat saya gunakan, tampak seolah saya nggak sedang menggunakan sunscreen.

Keunggulan semacam ini tentu sangat membatu orang-orang seperti saya, ketika berada di lingkungan kerja yang masih mengganggap jika cowok skincarean itu adalah hal tabu. Nggak lakik! Gitu.

Selain tekstur yang ringan dan gampang menyerap, sunscreen ini juga memiliki kandungan Niacinemate yang dipercaya punya kemampuan untuk mencerahkan kulit. Sehingga, sunscreen ini sangat cocok digunakan bagi kalian yang memiliki flek hitam ataupun bekas jerawat di wajah.

Sunscreen ini juga memiliki kandungan Propolis yang efektif mengatasi jerawat, cocok juga bagi kalian yang memiliki kulit sensitif dan mudah berjerawat. Selain itu, juga punya kandungan Hyaluronic acid yang berfungsi untuk mempertahankan kelembaban kulit. Lantaran kandungan yang dimiliki, maka produk ini boleh digunakan bagi mereka yang punya kondisi kulit kering ataupun berminyak.

Selama menggunakan sunscreen ini, wajah saya nggak terlihat kusam sama sekali ataupun tampak seperti kilang minyak. Sebab kelembaban yang dihasilkan terlihat alami. Saya juga nggak merasa khawatir jika produk ini mengandung bahan berbahaya yang bisa memberi efek buruk di kemudian hari karena produk ini sudah terdaftar di BPOM.

Ngomongin soal penggunaan, saya sendiri menggunakan sunscreen ini tiga kali dalam sehari: sebelum berangkat ngantor, siang, dan sore hari selepas melaksanakan salat. Bahkan penggunaannya pun bertambah, jika saya lebih banyak beraktivitas di luar ruangan.

Dari hasil pemakaian selama ini, kulit wajah saya terlihat tampak lebih bersih dari sebelumnya. Bahkan beberapa orang kerap memuji wajah saya yang tampak glowing sepanjang hari. Maklum saja selama ini saya memiliki wajah kusam, serta bekas jerawat kemerahan di sana-sini. Nggak jarang saya mendapatkan pertanyaan-pertanyaan seperti, “Pakai produk apa? Kok mukanya bisa seglowing itu?”

Untuk urusan harga, sunscreen Azarine yang punya SPF 45 PA++++ ini tergolong cukup mahal jika dibandingkan dengan produk sunscreen dengan harga di bawah Rp100 ribuan lainnya. Harga sunscreen Azarine ini berada di kisaran Rp60 ribuan dengan isi 50 ml. Jadi, untuk isi 50 ml, dengan penggunaan tiga kali sehari dan takaran dua ruas jari, biasanya saya bisa menghabiskan tiga tube produk ini dalam jangka waktu satu bulan.

Jika diakumulasikan, dalam sebulan uang yang saya habiskan untuk membeli produk ini bisa dipakai buat beli Indomie sebanyak dua dus yang bisa dikonsumsi selama sebulan. Bisa bikin kantong menjerit bukan? Namun, dengan keunggulan yang ditawarkan oleh produk ini, menurut saya harga itu cukup sepadan.

Sumber Gambar: Akun Instagram Azarinecosmeticofficial

BACA JUGA Acnes UV Tint, Sunscreen Terjangkau Sobat Oily-Acne Prone Skin dan tulisan Munawir Mandjo lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version