8 Aturan Tidak Tertulis ketika Naik Pesawat, Saya Terpaksa Tulis karena Semakin Banyak Penumpang Nggak Peka

8 Aturan Tidak Tertulis ketika Naik Pesawat, Saya Terpaksa Tulis karena Semakin Banyak Penumpang Nggak Peka Mojok.co

8 Aturan Tidak Tertulis ketika Naik Pesawat, Saya Terpaksa Tulis karena Semakin Banyak Penumpang Nggak Peka (unsplash.com)

Aturan tidak tertulis di pesawat yang wajib diperhatikan oleh penumpang-penumpang nggak peka!

Pesawat adalah mode transportasi udara yang memiliki banyak aturan untuk penumpang. Beberapa aturan tersebut ada yang ditulis di tiket pesawat, ada juga yang ditempel dalam kabin pesawat. Aturan tertulis umumnya bersifat larangan dan memiliki dasar hukum. Maksudnya, jika dilanggar, penumpang bisa dikenai denda dan atau dipidanakan. Contohnya, larangan membuka pintu darurat sembarangan, larangan merokok di kabin, hingga larangan membawa pelampung pesawat.

Selain aturan yang sudah tertulis, ada juga aturan tidak tertulis naik pesawat yang sebaiknya diketahui oleh penumpang. Risiko melanggar aturan tak tertulis memang bukan pidana, tapi bisa membuat kamu terlihat tolol bin goblok di mata orang lain.  Lebih buruk dari itu, pelanggaran terhadap aturan tidak tertulis ini bisa mengganggu dan membahayakan penumpang lain. 

#1 Berdiri di depan pintu pesawat saat landing

Di penerbangan domestik, saya selalu melihat ada saja penumpang yang berdiri saat pesawat baru landing. Bahkan, saat pesawat belum berhenti sempurna, penumpangnya sudah repot membuka bagasi atas dan buru-buru berdiri di lorong menuju pintu keluar. Tindakan seperti itu terlihat norak dan egois. Ingat, kamu sedang naik pesawat bukan bus. Nggak perlu berdiri di depan pintu seperti kalau kamu mau turun dari bus.

Ketika pesawat belum berhenti, tapi kamu buka bagasi atas, koper atau tas kamu bisa  jatuh dan melukai kepala orang lain.  Selain itu, kalau kamu duduk di barisan tengah lalu buru-buru berdiri di lorong dekat pintu keluar, kamu juga menghalangi penumpang di barisan paling depan untuk mengambil bagasinya. Tindakan seperti itu egois dan merugikan orang lain.

Sebagai penumpang, kamu pastikan terlebih dahulu pesawat sudah landing sempurna, cara mengetahuinya dengan mendengarkan pengumuman dari pilot atau awak kabinnya. Setelah ada informasi, jangan langsung buru-buru berdiri dan berebut keluar. Budayakan antre, berikan kesempatan penumpang yang duduk di bangku paling dekat dengan pintu untuk keluar terlebih dahulu.

#2 Bercanda tentang bom

Sebenarnya semua maskapai di Indonesia memberikan informasi pada penumpang melalui pilot dan/atau awak kabin lain bahwa bercanda soal bom dilarang dalam penerbangan. Namun, masih banyak orang Indonesia yang melakukannya dan tidak berfikir kalau tindakan tersebut merugikan orang lain.

Pernyataan terkait bom adalah perkara serius. Meski kamu mengucapkannya dengan alasan iseng atau bercanda, pesawat tetap akan memeriksa dan  menunda penerbangan gara-gara bercandaan tersebut.

#3 Aturan tidak tertulis terkait sandaran tangan

Kursi pesawat kelas ekonomi pada umumnya disusun sejajar (tiga di kiri dan tiga di kanan) dengan sandaran tangan yang juga hanya tiga. Hal tersebut membuat banyak orang salah paham dan beranggapan jika setiap satu penumpang berhak mendapat satu sandaran tangan. Padahal tidak seperti itu seharusnya. 

Bab sandaran tangan, penumpang yang duduk di kursi tengah berhak mendapatkan  kedua sandaran tersebut. Penumpang di dekat lorong mendapat satu sandaran tangan dan penumpang di dekat jendela cukup mendapat hikmahnya saja. Aturan soal sandaran tangan ini memang tidak ada secara tertulis, tapi sudah menjadi kesepakatan internasional. 

Jadi, kalau kamu memilih duduk di dekat jendela, jangan serakah dan menggunakan sandaran tangan, kan kamu sudah dapat bonus melihat pemandangan dari jendela dan kepala kamu juga bisa rebahan ke arah jendela tersebut. Penumpang di tengah yang paling menderita karena posisinya terjepit dua kursi alin sehingga dialah yang berhak mendapatkan kedua sandaran tangan.

#4 Merebahkan kursi hingga maksimal memang tidak dilarang, tapi lebih baik jangan 

Semua maskapai domestik memberi tombol reclining seat (kursi bisa direbahkan ke belakang). Namun, penumpang sebaiknya tidak merebahkan kursi terlalu ke belakang (maksimal) karena dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain.

Jarak antar kursi depan dan belakang di kelas ekonomi pendek sekali. Supaya sama-sama nyamannya, sebaiknya kamu merebahkan kursi sedikit saja, jangan sampai mentok. Selian itu, kalau di kursinya ada fasilitas entertainment (layar touchscreen yang menempel di punggung kursi) kamu boleh menggunakannya, tapi jangan menekan terlalu keras. Kalau kamu menekannya terlalu keras, sama seperti kamu sedang noyor kepala penumpang di depan kamu.

#5 Pindah kursi sesuka hati mengganggu kenyamanan penumpang lain

Meminta penumpang bertukar kursi adalah tindakan yang kurang sopan dan memicu keributan dengan penumpang lain. Apapun alasannya, sekalipun anak kamu rewel atau kamu ingin berdampingan dengan pasangan, sebaiknya tidak meminta bertukar kursi dengan orang lain.

Kalau kamu ingin kursi dekat jendela atau sebelahan dengan pasangan, seharusnya kamu memilih saat membeli tiket.  Beberapa maskapai memang memberikan biaya tambahan untuk hal tersebut, kalau kamu tidak mau mengeluarkan uang lebih, ya sudah, nikmati saja kursi kamu sendiri.

Meskipun ada kursi kosong, penumpang juga dilarang pindah ke kursi tersebut kecuali kamu sudah dapat ijin dari awak kabinnya.

#6 Jangan ribut atau caper kecuali kamu bayi

Pesawat bukan pasar, sebaiknya kamu tidak bersuara dengan nada tinggi, ribut, dan atau menularkan kepanikan ke orang lain. Beberapa waktu lalu, ada penumpang Lion Air yang mengaku mendengar bunyi aneh di pesawat. Saat dijelaskan oleh awak kabinnya bahwa pesawatnya aman, penumpang tersebut malah ngeyel dan tetap ribut. Penerbangan akhirnya terpaksa ditunda untuk mengeluarkan penumpang tersebut.

Intinya jangan sotoy dan merasa lebih pintar dari awak kabinnya. Memberi informasi boleh, tapi dilarang ngeyel atau ribut kecuali kamu bayi yang sedang tantrum.

#7 Tidak ada aturan yang melarang upload boarding pass di medsos, tapi tolong lebih berhati-hati

Saya sering melihat orang Indonesia pamer boarding pass di media sosial. Padahal, boarding pass memiliki barcode dan menyimpan data pribadi kamu. Termasuk rute penerbangan dan jenis pesawat yang kamu tumpangi. Boarding pas yang kamu pamerkan di media sosial bisa digunakan pihak lain untuk tindak kejahatan di internet dan pencurian data pribadi penumpang.

Walau sangat ingin foto boarding pas dan paspor di dalam kabin pesawat untuk dipamerkan di feed Instagram. Sebaiknya bagian barcode, kode penerbangan, ataupun informasi pribadi kamu ditutupi stiker supaya tidak terbaca orang lain.

#7 Siram toilet hingga bersih, aturan tidak tertulis di toilet mana pun

Rata-rata toilet di pesawat ruangannya kecil dan tombol flush agak keras dengan bunyi yang sangat nyaring sekali. Beberapa orang ada yang takut dengan suaranya, tapi hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak menyiram toilet setelah kamu pipis atau buang air besar. Bayangkan saja, kamu pipis di toilet sekecil itu lalu tidak disiram, baunya bisa membuat penumpang lain muntah.

#8 Makan dan atau menggunakan sesuatu dengan aroma menyengat

Mayoritas maskapai melarang penumpang membawa dan makan durian di dalam kabin pesawat. Kalaupun kamu ingin membawa durian bisa ditaruh dibagasi dan ditutup rapat jangan sampai aromanya tercium orang lain.

Menggunakan wewangian yang menyengat, seperti minyak gosok juga sebaiknya dihindari. Nggak ada larangan tertulis sih, tapi aroma terlalu menyengat mengganggu penumpang lain karena pesawat tidak seperti bus, kereta atau kapal laut yang jendelanya bisa dibuka sesuka hati.

Semua penumpang punya hak yang sama untuk merasa aman dan nyaman saat naik pesawat. Itu mengapa kalian perlu memperhatikan aturan tertulis maupun aturan tidak tertulis di pesawat selama perjalanan. Jangan sampai kalian dicap sebagai makhluk yang nggak peka, egois, dan merugikan orang lain. 

Penulis: Tiara Uci
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Alasan Saya Nggak Tertarik Naik Pesawat Kelas Bisnis yang Katanya Lebih Nyaman daripada Kelas Ekonomi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version