Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Asuransi Tidak Sebrengsek yang Ada di Pikiran Kalian

Joko Yuliyanto oleh Joko Yuliyanto
8 November 2023
A A
Asuransi Tidak Sebrengsek yang Ada di Pikiran Kalian

Asuransi Tidak Sebrengsek yang Ada di Pikiran Kalian (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tiga bulan lalu saya memutuskan resign dari perusahaan saya yang fokus di bidang percetakan dan penerbitan. Bulan ini saya diterima di salah satu perusahaan asuransi yang berlokasi di Bank CIMB Niaga Solo. Dua minggu saya dijejeli materi produk dan tutorial “menjilat” nasabah agar berminat membeli produk perusahaan saya.

Seminggu bekerja, nyatanya saya kesusahan meyakinkan nasabah membeli produk yang saya tawarkan. Setelah cek di media dan grup Facebook, rupanya masih banyak pandangan sinis mengenai asuransi. Mengenai kasus penipuan agen agar banyak closingan, nasabah tidak bisa mengajukan klaim, dan persepsi bahwa asuransi itu sama dengan tabungan dan investasi.

Asuransi memang masih jadi momok gegara banyak kasus negatif yang menimpa banyak nasabah. Angka penipuan yang fantastis bikin orang makin ragu dan menganggap asuransi adalah scam.

Meski kecurangan perusahaan tidak bisa dibantah, tapi menurut saya ada cara pandang yang salah (juga tidak adil) terhadap asuransi. Terlebih yang menyamakannya dengan investasi. Duh.

Jadi begini ya. Kebutuhan mendasar manusia itu menabung yang duitnya bisa dicairkan kapan pun. Kemudian bagi yang ingin mengembangkan nilai uang ikut investasi. Setelah itu untuk melindungi aset (tabungan dan investasi) ikut asuransi. Mindsetnya harusnya seperti itu.

Asuransi itu sebenarnya baik sebagai perlindungan masyarakat. Buktinya di Korea dan Jepang, berbagai produk asuransi banyak diminati. Mulai dari asuransi jiwa, kesehatan, penyakit kritis, aset atau warisan, hingga pendidikan anak. Namun mengingat rendahnya pemahaman seputar asuransi yang ada kata ASU di dalamnya, konsep proteksi menjadi asing bagi masyarakat.

Orang bayar BPJS aja pada ngerasa rugi karena nggak sakit, gimana mau paham proteksi.

Kasus penipuan 

Saking penasarannya, saya telusuri alasan nasabah yang merasa tertipu membeli produk asuransi. Saya masuk grup Facebook dan melihat isi postingan dan komentar pengguna. Kemudian saya analisis bahwa kasus penipuan terjadi karena yang dibeli produk unit link yang di dalam polis dijelaskan tidak ada jaminan nilai tunai.

Baca Juga:

3 Fitur Keren dari GoPay yang Mempermudah Hidup Kita, Sini Saya Kasih Tau!

Sisi Gelap Bekerja sebagai Sales Asuransi, Tiap Bulan Rungkat karena Ambisi Senior

Sedikit penjelasan mengenai produk asuransi terdiri dari dua jenis, yakni unit link dan tradisional. Kalau unit link itu ada kaitan dengan investasi. Nah, porsi investasi ini yang tidak bisa dijamin. Kemungkinannya, agen menjelaskan manfaat jaminan nilai tunai pada nilai investasi. Hasilnya, banyak nasabah yang merasa tertipu.

Sementara produk tradisional ada jaminan tunai seperti prinsip menabung. Namun kalau bicara asuransi, ya jelas tidak bisa diambil sewaktu-waktu, tergantung kesepakatan polis. Misal merasa klaim tidak bisa dicairkan, bisa menggunakan legalitas polis yang diawasi oleh OJK. Jadi mustahil perusahaan tidak mampu mengembalikan premi atau UP (uang pertanggungan) nasabah. Kecuali kasus perusahaan yang profil RBC (Risk Based Capital)-nya di bawah 120% sesuai standar yang ditetapkan pemerintah.

Jadi bagi nasabah yang ditawari asuransi, saya sarankan untuk memastikan RBC perusahaan, jenis produk, dan ketentuan pengecualian dalam polis. Cari agen yang jujur dan amanah, seperti saya misalnya. Jadi orientasinya bukan seberapa banyak closingan yang diperoleh, melainkan kebutuhan nasabah bisa dipenuhi. Nasabah senang, agen dapat bonus, perusahaan untung. Istilah kerennya win-win solution. 

Asuransi untuk orang miskin

Manusia yang ditakdirkan miskin (dari sudut finansial) juga berhak membeli produk asuransi, meski kebutuhan tabungan lebih penting. Namun perlu dipahami bahwa konsep asuransi adalah perlindungan, bukan menambah kekayaan. Manusia tidak tahu risiko di masa depan.

Nah, inilah pentingnya asuransi. Misal ada kejadian tak menyenangkan, setidaknya tidak menyita aset hingga tak bersisa.

Bagi orang miskin, bisa memilih produk kesehatan atau jiwa dengan jenis tradisional dan premi rendah. Menyisikan sebagian pendapatan yang bisa mendapat jaminan preminya dikembalikan, plus mendapat proteksi selama polis aktif. Tentu setiap asuransi dari perusahaan punya berbagai jenis produk yang punya premi dan manfaat yang berbeda-beda. Pilih risiko yang rendah, tapi bisa mendapat proteksi yang menguntungkan.

Asuransi tidak semengerikan kasus penipuan di luar sana. Tapi ya, perlu ada (((sinergi))) antara agen dan orang awam agar bisa saling mengerti. Proteksi masa depan mungkin jadi konsep yang absurd untuk orang yang hidupnya untuk masa kini. Tapi, perlindungan masa depan tak pernah ada salahnya.

Misal ternyata masa depan baik-baik saja, bukankah itu juga jadi keuntungan?

Penulis: Joko Yuliyanto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Susahnya Jadi Agen Asuransi, Jadi Musuh Masyarakat karena Dianggap Penipu dan Gila Komisi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 November 2023 oleh

Tags: asuransiklaimpenipuanstigma
Joko Yuliyanto

Joko Yuliyanto

Penggagas komunitas Seniman NU.

ArtikelTerkait

strategi marketing

Menjadikan Orang Hilang Sebagai Strategi Marketing: Kreativitas yang Kebablasan

2 September 2019
Penipu via Telepon Kalau Sudah Ketahuan kok Lebih Nyolot Dibanding yang Ditipu, sih?

Penipu via Telepon Kalau Sudah Ketahuan kok Lebih Nyolot Dibanding yang Ditipu, sih?

27 Februari 2020
Orang Madiun Tak Menganut Komunisme, dan Madiun Bukanlah Basis PKI, Ingat Itu!

Orang Madiun Tak Menganut Komunisme, dan Madiun Bukanlah Basis PKI, Ingat Itu!

15 Desember 2022
3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare Kediri yang Bikin Kecewa

Nggak Semua Orang Pare Ngerti Bahasa Inggris, Bro! Kau Pikir Semua Orang Pare Hidup di Kampung Inggris?!

5 September 2023
3 Fitur Keren dari GoPay yang Mempermudah Hidup Kita, Sini Saya Kasih Tau!

3 Fitur Keren dari GoPay yang Mempermudah Hidup Kita, Sini Saya Kasih Tau!

26 November 2025
Pengalaman (Hampir) Ditipu Lowongan Kerja Freelance di Upwork: Serem!

Pengalaman (Hampir) Ditipu Lowongan Kerja Freelance di Upwork: Serem!

28 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran Mojok.co

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

12 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.