Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Arsenal, Gabriel Magalhaes, dan Ujian Kesabaran ketika Kesalahan Terjadi

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
22 Agustus 2020
A A
arsene wenger arsenal MOJOK

arsene wenger arsenal MOJOK

Share on FacebookShare on Twitter

Mengamati lini masa Twitter, fans Arsenal terlihat sudah horni banget ketika membicarakan Gabriel Magalhaes. Memang, tim ini butuh bek tengah baru, yang lebih muda dan bisa diandalkan. Namun, terkadang, fans The Gunners menjadi terlalu terobsesi dengan berita transfer.

Saking terobsesinya, fans Arsenal bersalin muka menjadi detektif dadakan. Terutama fans dari luar Indonesia yang begitu militan “mengawal” rumor transfer Gabriel. Eduardo Hagn, misalnya. Fans Arsenal dari Chile yang tinggal di Amerika Serikat ini bahkan menyempatkan waktu untuk menganalisis posisi duduk Gabriel di dalam mobil ketika membuat Instastory.

Menurut analisis Eduardo Hagn, Gabriel sedang duduk di dalam Mercedes V Class. Sebuah mobil yang memang biasa digunakan oleh manajemen Arsenal untuk menjemput pemain dari bandara menuju markas. Ketika Kieran Tierney dan Pepe resmi bergabung, Arsenal menggunakan mobil ini untuk menjemput keduanya.

Since Gabriel is clearly not driving, it doesn’t matter which side he’s sitting on. But, we should focus on another huge hint. The sunroof of the car is identical to the one of a Mercedes V class. He’s on the 2nd row. The vehicle Arsenal use to transport their new signings! pic.twitter.com/ohp4wPvtGk

— Eduardo Hagn (@EduardoHagn) August 21, 2020

Bukan hanya posisi duduk, fans Arsenal juga menganalisis bentuk awan dan kecerahan langit di Instastory Gabriel. Menurut analisis beberapa akun, bentuk awan dan kecerahan langit seperti itu tidak mungkin terlihat di Prancis, tetapi di Inggris. Luar biasa sekali fans Meriam London ini. Sampai bentuk awan pun diamati.

Namun, analisis seperti itu rasanya masih standar saja. Alasannya, ada satu akun Twitter yang sampai menyempatkan waktunya untuk melacak penerbangan pribadi Gabriel. Orang semacam ini sungguh berbahaya kalau dijadikan pacar. Bisa sangat posesif dan punya banyak cara untuk melacak kekasihnya. Serem sekali.

Yah, saya berusaha memakluminya. Tingkat kegilaan fans memang terkadang tidak bisa diukur. Yang berbahaya menurut kita, belum tentu kelewatan untuk fans garis keras. Dan, pada titik tertentu, kita tidak bisa menyalahkan tingkat seperti itu.

Yang bisa saya “salahkan” adalah ketika kecintaan itu tidak diiringi dengan keikhlasan kelak. Kita tahu, Gabriel masih berusia 22 tahun. Usia-usia rentan, peralihan dari usia muda ke usia matang untuk atlet sepak bola. Bukan tidak mungkin, bahkan bisa saya tegaskan, Gabriel akan berbuat banyak kesalahan di atas lapangan.

Baca Juga:

Persamaan Kontroversi Feodalisme Pondok Pesantren dan Liverpool yang Dibantu Wasit ketika Menjadi Juara Liga Inggris

Manchester United Adalah Lelucon Dimulai dari Internal, tapi Selalu Bodoh lalu Menyalahkan Pelatih dan Pemainnya

Ketika kesalahan itu terjadi, dan terjadi berturut-turut, apakah fans Arsenal bisa ikhlas dan sabar? Mengingat fans Meriam London ini bisa sangat beracun kepada pemain sendiri. Seperti yang dialami oleh Granit Xhaka dan David Luiz. Hujatan kepada pemain masih bisa ditoleransi, tetapi tidak dengan ancaman dan doa-doa jahat.

Ketika Xhaka berbuat kesalahan, sangat banyak fans Arsenal yang mendoakan anaknya yang lahir di Oktober 2019 itu menderita cacat. Ancaman pembunuhan bahkan menjadi barang biasa dan itu sangat tidak pantas. Tidak pantas dialamatkan ke siapa saja, bukan kepada pesepak bola saja.

Gabriel, jika memang resmi bergabung ke Arsenal, akan dipasangkan dengan William Saliba (19 tahun). Dua bek muda, pesepak bola yang perlu waktu adaptasi dengan sepak bola Inggris, akan langsung berada di bawah lampu sorot dan jari telunjuk para fans. Keduanya butuh waktu untuk “menjadi seperti yang diharapkan”. Tentu saja jika Gabriel memang resmi menjadi pemain The Gunners.

Dua bek muda ini akan ditemani oleh bek-bek senior seperti David Luiz dan Shkodran Mustafi. Kebetulan, dua bek senior ini juga langganan bikin blunder. Jadi, ketika lini belakang Arsenal menjadi parade blunder, apakah para fans sudah siap mental dengan kelucuan itu?

Untuk musim depan, saya sudah merasa kalau ekspektasi kepada tim akan jauh lebih besar dibandingkan tahun kedua Unai Emery. Mikel Arteta akan memimpin tim secara penuh sejak awal musim, pemain baru sudah bergabung, dan satu bek potensial sedang diusahakan untuk menjadi resmi.

Ekspektasi tidak perlu selalu mengiringi kepada “kekasih baru”. Saya merasa, musim depan, Arsenal akan berusaha masuk ke zaman yang betul-betul baru. Bersalin muka menjadi lebih seimbang dan menawan, layaknya kekasih baru yang biasanya tampak lebih cantik di awal-awal pacaran. Maklum, boroknya belum terekspose.

Apakah, fans Arsenal, yang terlihat sangat militan, bisa menunjukkan militansi yang sama ketika tim ini mengecewakan? Apakah fans selalu bisa bersabar? Saya yakin, semakin hari, sumbu kesabaran fans memang jauh lebih pendek. Berbeda dengan fans-fans lawas yang ikhlas mewakafkan kesabarannya untuk setiap penderitaan yang disebabkan oleh Arsenal.

BACA JUGA Arsenal Masih Membutuhkan Coutinho Meski Willian Resmi Bergabung dan tulisan Yamadipati Seno lainnya. 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 Agustus 2020 oleh

Tags: arsenalartetagabrielgabriel magalhaesliga inggris
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

ArtikelTerkait

Arsenal (Mungkin) Sudah Mengunci Hati Coutinho Setelah Tak Bisa Kembali ke Liverpool MOJOK.CO

Arsenal (Mungkin) Sudah Mengunci Hati Coutinho Setelah Tak Bisa Kembali ke Liverpool

13 Agustus 2020
arsenal guendouzi arteta liga inggris MOJOK.CO

Arsenal Seperti Dipaksa Menjual Guendouzi, oleh Guendouzi Sendiri

10 Juli 2020
manchester united Liverpool MOJOK

Manchester United Layak Dibenci Karena Fans Mereka Seperti Anak Kecil

7 Juli 2020
Tanpa Helmy Yahya, Premier League Tetap Aman-Aman Saja Kok! Iya Kok!

Tanpa Helmy Yahya, Premier League Tetap Aman-Aman Saja Kok! Iya Kok!

21 Januari 2020
arsene wenger arsenal MOJOK

Kangen Arsene Wenger Sebagai “Sosok Manusia”, Bukan Pelatih di Atas Lapangan

4 Juli 2020
Arsenal, Mesut Ozil, dan Duduk Perkara Masalah yang Perlu Dipahami MOJOK.CO

Arsenal, Mesut Ozil, dan Duduk Perkara Masalah yang Perlu Dipahami

29 Juli 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.