Andrianto Priyo, kenalan saya, seorang analisi sepak bola di Twitter menyampaikan sebuah pendapat yang menarik. Andri mengomentari rumor transfer 4 pemain yang akan direkrut Arsenal. Menurutnya transfer tersebut “ugal-ugalan” karena dengan skuat yang ada pun Mikel Arteta bisa melakukan upgrade cara bermain.
Empat pemain yang saya maksud adalah Willian, Gabriel Magalhaes, Houssem Aouar, dan Thomas Partey. Selain rumor Philippe Coutinho, 4 pemain tersebut adalah yang lagi santer dihubungkan dengan Arsenal dengan Willian dan Gabriel yang paling intens dikabarkan. Bagaimana dengan 2 lainnya?
Melihat kemampuan ekonomi Arsenal, mendatangkan Houssem Aouar dan Partey bisa dibilang lebih sulit. Partey tidak akan dilepas Atletico Madrid kalau Arsenal tidak menebus release clause senilai 50 juta euro. Sementara itu, Houssem Aouar, yang diminati Manchester City dan Juventus, dibanderol 60 juta euro.
L’Équipe, sebuah media dari Prancis mengungkapkan kalau harga Aouar bisa jadi akan turun mengingat kondisi global karena pandemi corona. Jika memang perkiraan L’Équipe benar adanya, bisa jadi harga Aouar turun, antara 40 hingga 50 juta euro. Bisa lebih rendah lagi? Saya rasa sulit terjadi karena baru saja Lyon lolos ke perempat final Liga Champions. Keberadaannya di dalam skuat Lyon sangat dibutuhkan.
Bagaimana cara Arsenal mewujudkan 4 transfer fantasi ini? Untuk Willian dan Gabriel, budget belanja Arsenal masih mencukupi. Tidak ada biaya pembelian untuk Willian, meski tetap keluar uang juga untuk gaji, signing on fee, dan honor agen. Sementara itu, Gabriel yang dibanderol sekitar 30 juta euro masih masuk ke dalam budget transfer.
Terkait Aouar dan Partey, Arsenal harus segera melakukan aksi jual terlebih dahulu. Kebetulan, di dinamika berita transfer, media-media selalu pandai melalukan semacam “cocoklogi”. Meski masih bisa diragukan kebenarannya, cocoklogi tersebut bisa dipakai sebagai alat analisis juga.
Mislanya, ketika rumor soal Aouar muncul, sebelumnya sudah ada kabar kalau nama Lucas Torreira masuk ke dalam daftar jual. Sementara itu, Arsenal langsung dikabarkan akan memasukkan nama Matteo Guendouzi ke dalam proposal pembelian Aouar. Modelnya adalah tukar-tambah untuk menekan harga.
Tidak hanya itu, kabar Aouar dan nama Partey yang kembali disebut beriringan dengan kabar “cuci gudang” Arsenal. Mulai dari Rob Holding hingga Ainsley Maitland-Niles akan dijual jika ada peminat. Saya rasa, selain Aubameyang, Pepe, dan beberapa pemain muda, semua pemain Arsenal “terancam dijual” demi menambah budget transfer.
Belum selesai sampai di situ, hari ini, Sabtu (8/8), muncul kabar kalau Arsenal siap berbelanja sampai 100 juta paun demi merombak skuat. Saya selalu berpegang kepada pola bahwa di berita transfer selalu ada cocoklogi yang perlu dipikirkan secara hati-hati karena bisa jadi hanya gorengan media semata.
Intinya adalah, fans Arsenal kudu pandai memilah dan memilih berita mana yang masuk akal. Karena semua nama yang muncul, bisanya, dibuat masuk akal sedemikian rupa oleh media.
Skuat baru Arsenal
Well, terlepas dari semua rumor, melihat potensi skuat baru Arsenal, saya yakin tidak ada fans yang tidak puas. Gabriel Magalhase, yang masih berusia 22 tahun dan berkaki kiri, memenuhi kriteria yang diinginkan Mikel Arteta untuk seorang bek tengah. Duetnya dengan William Saliba tentu sangat menarik untuk dinantikan.
Sementara itu, Aouar memenuhi kriteria advance/creative #8 dalam skema 4-3-3 yang konon akan dipakai Arsenal musim depan. Sementara itu, Partey adalah salah satu box-to-box terbaik di dunia. Kombinasinya dengan Granit Xhaka dan Aouar memang menjanjikan. Apalagi kalau Dani Ceballos masih bisa dipinjam untuk 1 musim lagi. Lini tengah Arsenal menjadi lebih seimbang dengan kedalaman yang baik.
Di lini depan, pilihan pemain yang bisa bermain di sisi lapangan akan bertambah berkat Willian. Dia bisa bermain di kiri dan kanan, memungkinkan Aubameyang bermain sebagai nomor 9, akhirnya. Atau, jika Lacazette tidak jadi dijual pun, Willian bisa menjadi back-up yang ideal untuk Pepe.
Artinya, untuk bermain dengan skema 4-3-3, Mikel Arteta punya komposisi yang lebih ideal ketimbang musim ini. Pun, kedatangan pemain-pemain tersebut tidak akan menghalangi perkembangan pemain muda yang membutuhkan menit bermain. Ya Saka, Willock, hingga Martinelli. Apalagi musim depan Arteta ingin pelan-pelan mengintegrasikan Emile Smith-Rowe, salah satu wonderkid Arsenal dengan bakat besar.
Begitulah gambaran singkat soal transfer Arsenal sejauh ini. Sampai waktunya resmi kelak, saya akan menyebutnya sebagai transer fantasi saja. Kenapa begitu? Karena mau membeli berapa pun pemain, Arsenal masih harus menjual dulu. Dan menjual, adalah pekerjaan paling berat di aktivitas transfer.
BACA JUGA 8 Menit 46 Detik George Floyd Meregang Nyawa Adalah Sebuah Pengkhianatan dan tulisan Yamadipati Seno lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.