Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Kesehatan

3 Aturan Tidak Tertulis Apotek, Sebaiknya Pelanggan Tahu supaya Tidak Merepotkan Apoteker

Nabial Chiekal Gibran oleh Nabial Chiekal Gibran
4 Januari 2024
A A
Aturan Tidak Tertulis Apotek, Sebaiknya Pelanggan Tahu supaya Tidak Merepotkan Apoteker Mojok.co jogja

Aturan Tidak Tertulis Apotek, Sebaiknya Pelanggan Tahu supaya Tidak Merepotkan Apoteker (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya seorang apoteker yang kerap kewalahan menghadapi beberapa pelanggan. Bukannya mengeluh, saya hanya merasa kondisi ini bisa diperbaiki kalau pelanggan menyadari beberapa hal. Walau tidak tertulis di apotek, pelanggan sebaiknya mengetahui hal-hal ini. 

Terinspirasi dari tulisan Mas Achmad Fauzan Syaikhoni yang berjudul 4 Aturan Tidak Tertulis Saat Belanja di Indomaret yang Terpaksa Harus Saya Tulis di Terminal Mojok, saya hendak membuat tulisan serupa. Bedanya, tulisan ini dari sudut pandang saya sebagai apoteker tentang hal-hal yang sebaiknya diketahui pelanggan ketika membeli produk obat di apotek. 

Tentu saja supaya apoteker tidak kewalahan, sehingga pelayanan keafarmasian yang diberikan kepada pelanggan bisa maksimal. Pelayanan yang maksimal ini perlu lho. Apotek bukanlah minimarket yang menjual produk-produk bebas efek samping. Apotek menjual obat yang tidak boleh sembarang mengkonsumsinya karena ada memiliki indikasi, dosis, dan aturan pakai yang tidak boleh sembarangan. 

#1 Pelanggan sudah tahu obat yang diinginkan

Ada satu kondisi yang menempatkan saya sebagai apoteker di posisi serba sulit yakni pelanggan tidak mengetahui nama obat yang diinginkan. Petunjuk yang diberikan pun sangat terbatas, misal kemasannya berwarna putih. Mohon maaf saja nih, ada ratusan obat dengan kemasan berwarna tersebut. 

Kasus lain yang terjadi, pelanggan membawa bungkus obat yang pernah diminumnya. Dia ingin mengonsumsinya lagi karena merasa cocok. Masalahnya kemasan obat yang dibawa tidak lagi utuh. Tulisan nama obatnya tidak lagi tampak. 

Nah, apoteker akan sangat terbantu kalau para pembeli mengetahui nama obat yang diinginkan. Kami juga manusia, bukan Google yang tahu segalanya. Apalagi perkara obat, kami sangat hati-hati untuk memberikannya kepada pembeli. 

#2 Beli obat di apotek ada aturan hukumnya

Ini kondisi sulit lainnya sebagai apoteker. Entah berapa kali saya mengedukasi pelanggan bahwa obat terbagi menjadi beberapa golongan. Ada yang bisa dijual secara bebas, ada yang memerlukan resep dokter. Nah, beberapa kali saya menemukan pembeli yang mengingatkan obat tertentu tanpa resep dokter. Tentu sebagai apoteker yang terikat etika profesi saya tidak bisa memberikannya. Cekcok kadang tidak terhindarkan lagi. 

Sedikit informasi kepada para pembaca. Obat terbagi beberapa golongan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) 917/1993. Tertuang dalam permenkes tersebut obat terbagi golongan obat bebas (logo bulat biru), obat bebas terbatas (logo bulat hijau), obat keras (logo bulat merah), dan Narkotika (logo salib merah). Nah, obat berlogo biru dan hijau bisa dibeli secara bebas. Sementara untuk obat golongan lain ada ketentuan khusus dan wajib menunjukan resep dokter. 

Baca Juga:

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

Wisuda Terasa Biasa Aja bagi Mahasiswa Jurusan Farmasi karena Setelahnya Masih Harus Sekolah Lagi 

Selama saya melakukan pelayanan kefarmasian di apotek, masih banyak individu yang minta obat resep tanpa memberikan resep. Obat yang sering diminta adalah golongan antibiotika. Ada juga yang membawa resep obat golongan psikotropika narkotika tapi, resepnya abal-abal.

#3 Riwayat pasien penting ketika membeli obat

Pembeli obat di apotek perlu memahami kalau riwayat seseorang yang akan mengonsumsi suatu obat itu perlu. Jadi, kalau apoteker menanyakan riwayat pasien seperti usia, alergi, dan riwayat penyakit tolong jawab dengan sejujur-jujurnya. Informasi itu akan mempengaruhi obat yang akan diberikan.

Asal tahu saja, kandungan obat itu beragam. Pemberian obat ke pasien satu dan pasien lain bisa berbeda karena banyak hal seperti keluhan pasien dan usia pasien. Sering saya temui, pembeli obat tidak mengetahui informasi lengkap pasien. Nah, apoteker yang menghadapi kondisi jadi ketar-ketir, takut obat dan dosis yang diberikan tidak sesuai. 

Nah, itulah beberapa aturan penting yang rasanya perlu diketahui agar terapi obat yang diberikan bisa optimal. Tepat dosis, tepat obat, dan tepat pasien. Ingin lekas sembuh kan? Jadi mohon kerja samanya dari sekarang.

Penulis: Nabial Chiekal Gibran
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Apoteker: Dituntut Sat-Set dan Multitalenta, tapi Minim Apresiasi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Januari 2024 oleh

Tags: apotekapotekerbeli obatObat
Nabial Chiekal Gibran

Nabial Chiekal Gibran

Penjual obat yang legal| Penikmat film semua genre kecuali horor| Hanya menyediakan jasa tanya-tanya obat-obatan sisanya tanyakan saja pada rumput yang bergoyang

ArtikelTerkait

7 Kesalahan Saat Minum Obat yang Nggak Disadari Banyak Orang

7 Kesalahan Saat Minum Obat yang Nggak Disadari Banyak Orang

29 Maret 2024
5 Sisi Gelap Penjual Jamu: Bukannya Bikin Sehat, Malah Bikin Pembeli Resah Mojok.co

5 Sisi Gelap Penjual Jamu: Bukannya Bikin Sehat, tapi Malah Meresahkan Pembeli

17 Agustus 2025
Petunjuk Singkat Cara Membaca Lambang Obat bagi Orang Awam terminal mojok

Petunjuk Singkat Membaca Lambang Obat bagi Orang Awam

5 November 2021
Ranitidin

Ranitidin: Obat Asam Lambung yang Ditarik dari Pasaran Karena Diduga Memicu Kanker

14 Oktober 2019
Apoteker: Dituntut Sat-Set dan Multitalenta, tapi Minim Apresiasi jurusan farmasi

Apoteker: Dituntut Sat-Set dan Multitalenta, tapi Minim Apresiasi

27 Oktober 2023
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.