ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Aplikasi Surplus: Mengatasi Food Waste dengan Cara yang Menyenangkan

Ayu Octavi Anjani oleh Ayu Octavi Anjani
30 Desember 2021
A A
Aplikasi Surplus: Mengatasi Food Waste dengan Cara yang Menyenangkan

Aplikasi Surplus: Mengatasi Food Waste dengan Cara yang Menyenangkan (pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Indonesia, ternyata, merupakan negara dengan pembuang sampah makanan (food waster) kedua terbesar setelah Arab Saudi. Menurut The Economist Intelligence Unit (EIU), setiap orang Indonesia menghasilkan kurang lebih 300 kilogram sampah makanan per tahun. Kaya sekali masyarakat kita ini ya.

Selain itu, menurut data dari Aksamala Foundation, 72 persen restoran di Jakarta memiliki kelebihan makanan yang tidak terjual setiap harinya. Presentase ini tentu terbilang besar ya, MyLov. Sayang juga kalau setiap restoran di Jakarta membuang makanan yang berlebihan itu setiap hari.

Jujur saja, saya agak nggak rela kalau makanan yang masih sisa dan mungkin masih bisa dimakan atau diolah kembali, justru dibuang sia-sia. Mending kalau makanan-makanan itu diberi pada yang membutuhkan atau bisa dijual dengan setengah harga. Tujuannya tidak lain tidak bukan, ya untuk mengurangi food waste.

Makanan menjadi kebutuhan pokok sekaligus hiburan bagi masyarakat Indonesia. Kenapa bisa disebut hiburan? Kalau menurut saya sih, sekarang banyak orang yang melakukan self healing dengan makan. Saya pikir ya makan termasuk hiburan bagi sebagian orang. Apalagi di zaman sekarang ini semuanya serbadaring. Jadi lebih mudah.

Pesan makanan lewat aplikasi daring sekarang sudah menjadi hal biasa bagi sebagian masyarakat Indonesia, termasuk saya. Aplikasi daring pesan antar sudah menjamur di Indonesia. Tapi, ada nggak sih aplikasi yang menjual kelebihan makanan di toko-toko dengan harga yang ramah di kantong? Jawabannya, ADA!

Namanya, Surplus. Aplikasi ini resmi diluncurkan pada Kamis, 12 Maret 2020. Aplikasi yang masih seumur jagung, jangan dianggap remeh ya, Mylov. Saya saja sudah pakai Surplus sejak beberapa bulan lalu. Itu pun secara tidak sengaja saya lihat postingan teman saya di Twitter. Saya jadi penasaran dan ingin coba pakai.

Aplikasi Surplus ini menjadi solusi buat kita yang sayang sekali dengan makanan yang terbuang. Kerennya, aplikasi Surplus ini menjual makanan yang kelebihan dengan harga yang sangat terjangkau. Ya, biasanya sih setengah harga saja alias diskon 50 persen.

Aplikasi Surplus tentu menjadi solusi juga bagi para pemilik tempat usaha kuliner supaya makanan sisa di pengujung hari tidak terbuang sia-sia. Selain itu, karena adanya aplikasi Surplus ini justru bisa menjadi ladang penghasilan lebih, menarik pelanggan baru, mengurangi biaya pembuangan sampah, dan menjadi green restaurant.

Aplikasi Surplus ini memiliki desain yang menarik dan mudah digunakan oleh siapapun. Saya beberapa kali pakai aplikasi ini dan merasa terbantu dengan adanya aplikasi Surplus. Pengguna akan diajak untuk melihat tempat makan yang menjual kelebihan makanan dengan jarak tertentu. Selain itu, pengguna diberi banyak sekali voucher diskon yang tentu bisa dimanfaatkan untuk membeli kelebihan makanan dari resto.

Aplikasi Surplus tentu menjadi salah satu aplikasi yang mendukung masalah food waste di Indonesia. Dengan adanya aplikasi Surplus, makanan berlebih di berbagai resto tentunya tidak akan terbuang sia-sia dan menjadi penumpukkan sampah makanan. Menggunakan aplikasi Surplus menjadi salah satu pengalaman menarik buat saya.

Senang rasanya saya bisa jajan roti, salad buah, dan minuman yang masih sisa denga harga yang sangat terjangkau karena voucher diskon 50 persen yang disediakan Surplus. Keren sih ini, jajan enak, murah, sekaligus ikut membantu mengatasi food waste. Rasanya seperti jadi pahlawan lingkungan. Hahaha.

Ada yang lebih saya sukai dari aplikasi Surplus, yakni adanya forum yang memudahkan. Forum tersebut berfungsi untuk berinteraksi dan bertukar pikiran dengan aktivis lingkungan yang akan banyak membantu masyarakat awam seputar food waste dan masalah lingkungan lainnya.

Oh ya, selain makanan di forum ini para pengguna juga bisa memberikan atau bertukar barang-barang yang sekiranya tidak dipakai lagi tapi masih layak pakai. Saya cukup kagum sih dengan aplikasi Surplus ini. Jujur saya baru menemukan aplikasi sekeren ini yang di dalamnya membahas seputar masalah lingkungan dan food waste.

Saya rasa dengan adanya aplikasi Surplus ini, Indonesia bisa secara perlahan mewujudkan Sustainable Development Goals nomor 2, Zero Hunger, nomor 12, Produksi dan Konsumsi yang Bertanggungjawab, serta nomor 13, Climate Action. Mengingat ketiga poin itu memang berkaitan.

Masih banyak orang di luar saya yang kekurangan makanan. Tentu saja adanya aplikasi Surplus ini mampu mengurangi pembuangan makanan berlebihan dan sedikit banyak membantu mereka yang masih kekurangan makanan di Indonesia. Yuk, unduh aplikasi Surplus sekarang!

Penulis: Ayu Octavi Anjani
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 29 Desember 2021 oleh

Tags: food wastesurplus
Ayu Octavi Anjani

Ayu Octavi Anjani

Mahasiswa akhir yang hobi makan dan nulis.

ArtikelTerkait

Konten tidak tersedia
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
The Matrix Resurrection yang Mengecewakan dan Hilang Arah

The Matrix Resurrection yang Mengecewakan dan Hilang Arah

10 Album Terbaik 2021, dan Tentu Saja Ada Taylor Swift

10 Album Terbaik 2021, dan Tentu Saja Ada Taylor Swift

3 Rekomendasi Manga JUMP yang Wajib Diikuti Tahun Depan

3 Rekomendasi Manga JUMP yang Wajib Diikuti Tahun Depan

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Membayangkan Andai Gaji Guru 30 Juta seperti Janji Ganjar Pranowo

Membayangkan Andai Gaji Guru 30 Juta seperti Janji Ganjar Pranowo

oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
20 September 2023

Semarang Sesak oleh Spanduk Narsis Pejabat Daerah (Unsplash)

Fenomena Narsisme Pejabat Daerah di Semarang: Spanduk dan Baliho yang Bikin Saya Jengah

oleh Aneke Desiana
22 September 2023

Suzuki APV, Mobil Serbaguna yang Siap Diajak Rekasa

Dikasih Sekalipun, Saya Tetap Nggak Mau Punya Suzuki APV, Apa Bedanya sama Gerobak Dikasih Mesin?

oleh Yanuar Abdillah Setiadi
18 September 2023

Rekomendasi Kuliner di Pasar Lempuyangan Jogja yang Sayang untuk Dilewatkan

Rekomendasi Kuliner di Pasar Lempuyangan Jogja yang Sayang untuk Dilewatkan

oleh Muhammad Syifa Zam Zami
19 September 2023

Semester 5, Semester Paling Neraka bagi Mahasiswa: Mulai Takut Skripsi, Mulai Berpikir Kapan Rabi

Semester 5, Semester Paling Neraka bagi Mahasiswa: Mulai Takut Skripsi, Mulai Berpikir Kapan Rabi

oleh Agung Anugraha Pambudhi
19 September 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=UYaA2xiqS2A

DARI MOJOK

  • Universitas Bunda Mulia Ranking 22 di Jakarta, Bisa Jadi Alternatif Kuliah di Ibu Kota
  • Universitas MH Thamrin, Dari Tempat Kursus Kesehatan Menjadi Universitas
  • Di Jawa Enak Ada Kereta Cepat, Kapan Jambi Punya Kereta?
  • Pawang Hujan yang Diminta Menghentikan Sunset dan Permintaan-permintaan Aneh Pengguna Jasanya
  • Anies dan Cak Imin Perkenalkan Badan Pemenangan AMIN, Siapa Saja Anggotanya?
  • Sejarah Jalur Pantura, Ada Sejak Mataram Islam yang Tumbalkan Nyawa Ribuan Pribumi di Masa Belanda
ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!