Apa Pun Ngidamnya, Ojek Online Solusinya

ngidam

ngidam

Kehadiran aplikasi ojek online di Indonesia sungguh berkontribusi besar bagi kehidupan sebagian masyarakat. Selain membuka lapangan pekerjaan serta kemitraan, mereka pun turut mempermudah kebutuhan harian masyarakat baik dari segi transportasi dan jasa pesan antar makanan.

Terkhusus bagi saya sendiri, selaku Mas-Mas yang memiliki istri nan sedang mengandung, semenjak adanya ojek online di muka bumi ini, tugas kami selaku para suami sungguh menjadi sangat terbantu. Apalagi ketika keadaan genting semisal gejala ngidam sang istri tiba-tiba kambuh.

Seperti kita semua ketahui dahulu bahwa ngidam adalah ciri khas utama dari para wanita yang sedang berada pada masa kehamilan awal. Fase itu pun biasanya diiringi dengan rasa mual yang hebat. Maka dari itu guna menanggulangi rasa kemualan itu, kadang timbul alternatif perasaan yang kuat untuk mengonsumsi makanan tertentu. Fungsinya agar sang Ibu bisa tetap makan dan calon bayi tetap terjaga nutrisi nya.

Perihal makanan tertentu tadi, kada ada yang mudah ditemukan dan ada juga yang sulit untuk ditemukan. Khusus makanan yang susah ditemui itu, tentu akan menjadi sebuah masalah yang besar bila tidak dapat terpenuhi. Bisa-bisa sang suami jadi korban kekerasan dalam rumah tangga kecemberutan istri.

Hal tadi pun diperkuat dengan adanya sebuah mitos yang sudah turun-temurun bilang, “kalo istri yang sedang hamil ngidam suatu makanan, dan tidak terpenuhi, bisa-bisa sang anak nanti akan mengeluarkan air liur terus menerus dari mulutnya.” Mampus lho. Tentu semua suami pun tidak mau hal itu terjadi.

Pada masa terdahulu, ketika mendengar istri ngidam makanan tertentu, tanpa peduli itu susah dicari atau enggak, para suami atau bahkan anggota keluarga sekalipun akan berusaha mencari dan menyajikannya.

Seperti kisah bapak dan Ibuku. Ibu pernah cerita dulu waktu mengandung, dia pernah ngidam rujak tumbuk malam-malam. Bapak yang kebetulan baru pulang kerja, langsung tanpa banyak mengeluh mencari rujak. Sampai-sampai keliling alun-alun kota. Namun tidak menemui satu pun.

Daripada tidak bisa memenuhi ngidam nya Ibu (serta khawatir anaknya ngiler) bapak memutuskan untuk membuat sendiri saja rujak tumbuk tersebut. Ia mendadak membeli alat membuat rujak nya di pasar. Tidak lupa Ia juga menanyakan pada nenek bahan apa saja yang dibutuhkan. Sesampainya di rumah bapa langsung membuat rujak tumbuk versi-nya. Dengan rasa yang Ia dan tuhan yang tahu. Untungnya mamah suka dan senang karena ngidam nya terpenuhi.

Bila mendengar cerita tadi tentunya perjuangan para suami terdahulu guna memenuhi hasrat ngidam istrinya sangatlah penuh perjuangan plus sedikit berisi bumbu romansa nan indah.

Jelas berbeda halnya dengan sekarang. Aku sebagai seorang suami yang hidup di jaman modern seperti ini justru merasa beruntung sekali. Sebab makanan apapun yang istriku idamkan, solusinya tinggal satu, yakni pesan di aplikasi ojek online. Tidak usah lagi deh repot-repot bikin makanan yang diidamkan, keluar rumah malam-malam, atau pun keliling-keliling nyari makanan yang susah ditemukan. Toh, semua sudah ada dalam genggaman.

Pernah sewaktu-waktu istri saya terbangun jam 9 malam. Tanpa ada angin tanpa ada hujan, Ia langsung bilang “Mas, aku pingin nasi goreng padang pakai rendang dong.” sontak aku awalnya kaget dong “Nyari nasi goreng padang jam segini di mana ya?”

Akhirnya aku punye ide cemerlang untuk sekedar iseng-iseng deh cari “nasi goreng padang” di aplikasi ojek online. Ternyata di situ ada dong. Yowes tinggal pesan, tulis alamat rumah, cek total-nya, tunggu beberapa menit, dan tadaaa! Makanan pun datang.

Ngidam berikutnya, dia pingin sekali makan lotek. Padahal waktu itu aku sedang bekerja untuk dinas di luar kota. Sebagai seorang suami pemalas siaga, aku pun langsung bergegas mencari smartphone milikku. Aku ketik kata kunci “lotek” di aplikasi, dan aku sortir tukang lotek yang jaraknya berdekatan dengan rumah. Hitungan menit sudah ada. Cuma tinggal pesan, dan sampai. Lagi-lagi istriku senangnya minta ampun karena ngidam-nya bisa terpenuhi.

Betapa bahagianya menjadi suami siaga, yang selalu siap sedia melakukan top up uang virtual di aplikasi ojek online. Kadang kalau dia sedang tidak mengidam makanan tertentu, aku selalu menyuruhnya untuk ngidam. Bahkan sesekali aku minta yang agak unik dan susah dicari.

Terima kasih banyak ojek online, berkat kalian apa pun yang istriku inginkan, kalian selalu siap mengantarkan.

Exit mobile version