Suzuki Karimun kotak di tahun ini begitu laris. Apakah memang worth to buy, atau seperti bahan gorengan lain, sebenarnya biasa aja?
Harga mobil baru yang semakin mahal membuat mobil bekas hadir sebagai alternatif solusi. Melalui pasar mobil bekas, pembeli memiliki banyak pilihan jenis mobil sesuai dengan kebutuhan dan budget mereka. Mobil bekas juga menawarkan keuntungan lain, seperti harga jual yang lebih stabil dan biaya asuransi yang lebih rendah dibandingkan mobil baru.
Mobil bekas yang ramai dibeli oleh pembeli di Indonesia biasanya berasal dari merek-merek yang terkenal dengan reputasi keandalan, daya tahan, dan kemudahan perawatan. OLX selaku platform jual beli pernah merilis data mobil bekas paling laris sepanjang 2023. Dalam data yang disampaikan OLX, dari 200.000 pilihan mobil bekas yang diiklankan di OLX tiap bulannya, 5 merek mobil teratas yang paling banyak diminati konsumen adalah Toyota Kijang Innova, Toyota Avanza, Honda Brio, Toyota Fortuner, dan Honda CRV.
Meskipun demikian, namanya juga pasar, selalu saja ada kejutan tak terduga yang terjadi. Contohnya, di tahun ini. Siapa sangka, jika mobil lawas keluaran Suzuki, yaitu Karimun kotak, menjadi gorengan paling renyah di pasar mobil bekas tahun 2024.
Daftar Isi
Sejarah Karimun kotak
Menurut sejarahnya, Karimun Kotak memulai perjalanan di Tanah Air pada September 1999 oleh PT Suzuki Indomobil Motor, sebagai anak perusahaannya di Indonesia. Nama Karimun berasal dari kata “Carry to the Moon”, yang bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti “bawa ke bulan”.
Meski berpenampilan fisik yang mungil, mobil yang juga dikenal dengan nama Suzuki Karkot ini punya ruang kabin yang cukup lapang. Melihat bagian dalam mobil ini kalian akan langsung disuguhkan dengan bentuk dashboard yang kotak menyerupai desain bagian luarnya.
Di bagian ini juga kalian dapat menjumpai beragam tombol pengaturan fitur yang diletakan secara ergonomis yang mudah dijangkau oleh pengemudi maupun penumpang di depan. Ada pula dua buah glove box yang bisa digunakan untuk meletakan berbagai macam barang kebutuhan.
Sederet kelebihan Suzuki Karimun kotak
Kembali soal Karimun kotak yang tiba-tiba banyak diburu di tahun 2024.
Sebetulnya, tidak heran jika Suzuki Karimun kotak kembali jadi buruan. Pasalnya, Karimun kotak memiliki banyak kelebihan yang membuatnya tak lekang oleh waktu.
Pertama, soal mesinnya. City car andalan Suzuki ini dibekali mesin berkode F10A yang dikenal bandel. Mesin jenis ini ditemukan juga pada Suzuki Carry 1.0L, Katana dan Forsa. Artinya, ketangguhan Suzuki Karimun kotak sudah tidak perlu diperdebatkan lagi.
Selain itu, mesinnya yang berkapasitas 1.000 cc membuat Suzuki Karimun kotak terbilang irit dalam hal konsumsi bahan bakar. Untuk penggunaan dalam kota, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 12 km/liter. Sedangkan luar kotanya, angka yang diraih mencapai 17 km/liter.
Perkara suku cadang pun, pemilik Suzuki Karimun kotak bisa senyam-senyum. Suku cadang yang digunakan Karimun kotak memiliki substitusi atau persamaan dengan beberapa produk Suzuki lainnya seperti Carry, Katana dan Forsa. Jadi, nggak perlu pusing cari sparepart kalau tiba-tiba ada yang ngadat.
Kelebihan lain yang ditemukan pada Suzuki Karimun kotak ada pada suspensinya empuk. Diketahui, Suzuki Karimun Kotak menggunakan suspensi berjeniskan McPherson strut di bagian depan, serta isolated trailing link dengan pegas per di roda belakangnya. Jadi, bisa tetap asik meski melewati jalan yang berkontur.
Dosa-dosa Karimun kotak
Meskipun demikian, namanya juga buatan manusia, pastinya tidak ada yang sempurna, termasuk Karimun kotak. Dosa Suzuki Karimun kotak yang pertama dan yang paling utama ada pada kaki-kaki bagian depan yang lemah dan mudah rusak. Mungkinkah karena penggunaan material yang kurang baik? Ataukah spesifikasi yang kurang matang saat perancangannya? Entahlah. Yang jelas, kaki-kaki ringkih pada mobil bisa berbahaya karena bisa menyebabkan kehilangan kendali atas mobil, pengereman tidak efektif, ban cepat aus, dll.
Dosa lainnya, terjadi saat Karimun kotak berbelok dengan kecepatan tinggi. Seketika, penumpang akan merasakan sensasi body roll. Body roll merujuk pada fenomena di mana bodi mobil miring atau bergoyang ke arah luar tikungan ketika mobil berbelok, yang disebabkan oleh gaya sentrifugal. Umumnya, sensasi body roll ini terjadi pada mobil yang distribusi beratnya yang tidak ideal.
Jadi, worth to buy nggak, nih?
Jika dibandingkan antara kelebihan dan kekurangan yang ada pada Suzuki Karimun kotak, rasanya untuk mobil bekas seharga Rp50 jutaan hingga Rp75 jutaan, Suzuki Karimun kotak tergolong worth to buy. Apalagi, kalau dapat unit yang masih jos.
Selanjutnya, jika Karimun kotak sudah di tangan, tinggal sering-sering tune up, paling tidak 4 bulan sekali. Tujuannya, supaya karburator selalu dalam kondisi yang normal sehingga mampu memberikan performa secara maksimal.
Nah, kalau seiring waktu si kaki Karimun kotak bunyi gluduk-gluduk—maklum penyakit mobil tua, ye kan—tinggal disegarkan dengan mengganti sokbreker satu set, tie rod, long tie rod, ball joint, bushing arm, dudukan sokbreker, hingga bearing. Nggak bikin boncos, kok. Paling kisaran 1-2 jutaan saja. Kalau dibandingkan mobil sedan atau hatchback lain yang seumuran, masih murah lah itu.
Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Karimun Kotak, Legenda City Car yang Tak Lekang Zaman