Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Apa sih Fungsi Stiker Kampus di Kaca Mobil?

Yudhi Nur Prasetyo oleh Yudhi Nur Prasetyo
16 Juni 2021
A A
jangan beli mobil mobil korea hyundai datsun kia mojok

mobil korea hyundai datsun kia mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Nah pas, kan sekarang baru saja pengumuman SBMPTN, selamat untuk teman-teman maba yang diterima, dan tetap semangat untuk yang menerima hasil lain. Tenang masih banyak jalan untuk ke PTN kok. PTS juga masih banyak, tenaaang.

Pesan untuk teman-teman maba dan untuk semua mahasiswa lama. Kalian pasti pernah kan melihat mobil-mobil di jalan raya dengan bagian kaca belakang mobil terdapat stiker kampus? Atau malah kalian juga merupakan salah satu pelakunya? Biasanya stiker tersebut disematkan pada bagian kanan atau kiri bawah kaca belakang mobil. Dengan stiker yang memang berkualitas baik tentunya, karena ditempelkan di luar ruangan harus dengan bahan yang baik pula. Jenis stiker yang digunakan biasanya juga adalah stiker cutting atau stiker yang tidak full block, tetapi jenis yang hanya terdiri dari outline saja.

Dan pertanyaan saya, apa sih motivasi menempelkan stiker kampus di kaca mobil? Apakah hanya sekadar untuk pamer jika Anda kuliah di kampus-kampus elit? Atau ada hal lain? Memang perjuangan masuk PTN ini tidaklah mudah, harus dengan perjuangan yang berat dan jalan yang panjang pula. Mengalahkan berpuluh-puluh ribu saingan untuk bisa diterima, dan harus mengorbankan banyak waktu untuk menggapainya. Selain waktu, UKT di kampus-kampus elit biasanya juga tidak sedikit, tentulah jika memang itu alasannya bisa dimaklumi. Tetapi, jika hanya untuk pamer dan agar mendapat kesan bahwa Anda adalah mahasiswa yang cerdas karena kuliah di kampus elit, apakah itu wajar?

Apakah kalian melihat teman-teman seperjuangan yang tidak diterima di PTN? Ayo jaga perasaannya juga. Ya mungkin terlihat sepele bagimu, tapi mereka menganggapnya bisa lebih dari itu. Dan untuk teman-teman mahasiswa lama, apakah juga memikirkan perasaan orang-orang yang tidak dapat kuliah di kampus yang mereka inginkan? Sebagai orang yang merasakan hal tersebut, saya sedikit jengkel. Ya mungkin iri juga ya? Memang iri kok, hahaha.

Tetapi, memang privilese apa yang mereka dapat setelah memasang stiker itu? Apakah jika ada razia lalu lintas, bakal lolos dengan mudahnya, seperti stiker-stiker itu tuh yang angka-angka romawi. Kan nggak.

Biasanya mobil yang digunakan juga bukan mobil kaleng-kaleng. Ya minimal Honda Jazz lah, wajar mereka yang kuliah di kampus-kampus elit sudah seharusnya memiliki harta yang cukup. Pun jika mereka punya mobil yang kurang bagus paling tidak akan dipasang stiker? Tidak tahu juga sih.

Pertanyaan saya tidak berhenti sampai di situ. Pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana cara ia mendapatkan stikernya? Selama bertahun-tahun saya kuliah di kampus yang, ya bisa dibilang tidak jelek-jelek amat lah, selama itu tidak pernah melihat ada yang berjualan stiker macam itu. Ada sih beberapa di koperasi mahasiswa, tetapi itupun stiker yang layaknya ditempel di laptop, bukan di kaca mobil. Apakah mereka membuat sendiri dan mencetaknya? Kukira tidak seniat itu, ataupun ada yang menjualnya secara online? Ah saya juga kurang paham.

Jika hal ini terus-terus saja terjadi mungkin kesenjangan antar kampus elit dan kampus biasa-biasa saja semakin tinggi. Mahasiswa kampus elit semakin merasa jika kampusnya adalah kampus terbaik dan tidak ada yang menandinginya. Dan sebaliknya dengan yang kuliah di kampus biasa-biasa saja merasa dirinya menjadi semakin terkucilkan dan kurang percaya diri dengan mahasiswa-mahasiswa lain di kampus elit. Padahal cuma masalah stiker di kaca belakang mobil, tetapi ternyata sangat kompleks ya.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Ah sebetulnya tidak juga, ini mah saya aja yang bikin-bikin. 

BACA JUGA Tidak Turunnya UKT Adalah Misi Membuat Kampus Kaya, Mahasiswa Sengsara

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: KampusMahasiswapendidikan terminalstiker mobil
Yudhi Nur Prasetyo

Yudhi Nur Prasetyo

Hidup seperti kunang-kunang padam.

ArtikelTerkait

kkn

KKN (Kuliah Kerja Nyumbang): Emang Masih Relevan?

10 Juni 2019
kangen kuliah

Pas Kuliah Pengen Libur, Pas Libur Kangen Kuliah, Iya Nggak Sih?

23 Juni 2019
Kuliah di Kampus Unggulan Belum Tentu Sukses, tapi UKT Terasa Nggak Sia-sia karena Fasilitasnya Layak Mojok.co

Kuliah di Kampus Unggulan Belum Tentu Sukses, tapi UKT Terasa Nggak Sia-sia karena Fasilitasnya Layak

20 Juni 2025
Jadi Calon Ketua BEM Jangan Cuma Modal Ngotot, Situ Mau Jadi Pemimpin Apa Petinju?

Jadi Calon Ketua BEM Jangan Cuma Modal Ngotot, Situ Mau Jadi Pemimpin Apa Petinju?

22 Desember 2023
sempol

Tidak Ada Sempol Hari Ini

15 Juni 2019
Starbucks

Alasan Mengapa Mahasiswa Sebaiknya Kerja Paruh Waktu di Starbucks

22 Oktober 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.