Ban Suzuki Burgman Street 125 yang terlalu kecil
Bentuk dan desain Suzuki Burgman Street 125 yang jelek dan nggak jelas ini ternyata diperparah dengan ban yang dipakai di motor ini. Iya, salah satu kritik dan poin minus dari motor ini adalah soal ban yang terlalu kecil untuk ukuran motor yang bantet dan obesitas ini.
Suzuki Burgman Street 125 yang bantet dan obesitas ini memakai ban dengan ukuran 90/90-12 untuk ban depan dan 100/80-12 untuk ban belakang. Bandingkan dengan motor yang serupa. Yamaha NMAX, misalnya, memakai ban dengan ukuran 110/70-30 untuk ban depan dan 130/70-13 untuk ban belakang. Sementara itu Honda PCX memakai ban 100/80-14 untuk ban depan dan 120/70-14 untuk ban belakang. Kalau mau cek spesifikasi lengkap, di sini.
Lihat perbandingan di atas. Yamaha dan Honda tahu betul, bahwa untuk motor matic gambot yang bodinya besar, tentu butuh ban yang besar juga. Nggak hanya untuk estetika, tapi untuk kenyamanan berkendara. Sedangkan Suzuki, entah apa alasannya, seperti lupa akan hal itu. Maka jadilah motor Suzuki Burgman Street 125 ini, yang bodinya obesitas dan bantet, tapi bannya kecil. Selain jelek, pasti nggak enak dipakai di jalan, apalagi kalau dipakai di jalanan yang bergeronjal.
Udah desainnya nggak jelas, tenaganya loyo pula
“Nggak apa-apa desainnya jelek, asal tenaganya oke.”
Oh, tunggu dulu, Kisanak. Kalimat itu nggak berlaku buat Suzuki Burgman Street 125 ini. Setelah apa yang saya jelaskan di atas tadi masa mau berharap bahwa tenaga motor ini oke, sih? Apakah mungkin motor dengan bodi yang bantet, obesitas, desain yang jauh dari kata proporsional, ban yang kecil, cuma 125cc pula, punya tenaga yang kuat? Tentu saja tidak.
Saya nggak tahu apa yang ada di kepala orang-orang Suzuki. Bikin motor itu mbok ya yang bagusan dikit, lah, desainnya. Sayang banget, lho. Suzuki, kalian itu kalau sadar udah telat masuk pasar motor matic gambot, mbok ya keluarin motor yang bagus sekalian, bukannya motor yang desainnya yang nggak jelas kayak Suzuki Burgman Street 125 ini.
Saya jadi heran, Suzuki ini sebenarnya masih mau bersaing dengan Yamaha dan Honda di pasar Indonesia, nggak, sih? Nyaris dari seluruh aspek, Suzuki ini sudah tertinggal jauh dari dua rivalnya. Dan banyak langkah Suzuki akhir-akhir ini, termasuk dengan Suzuki Burgman Street 125, seperti nggak menunjukkan keinginan untuk bersaing. Sebagai pengguna motor Suzuki, saya benar-benar kecewa. Please, do better next time.
Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA 5 Motor Suzuki yang Baiknya Nggak Usah Dibeli, Cuma Bikin Sakit Hati!
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.