Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Animator Hengkang dari Studio MAPPA dan Alasan Kita Stop Puji Berlebihan Studio Anime

Raynal Payuk oleh Raynal Payuk
29 Mei 2021
A A
Animator Hengkang dari Studio MAPPA dan Alasan Kita Stop Puji Berlebihan Studio Anime terminal mojok.co

Animator Hengkang dari Studio MAPPA dan Alasan Kita Stop Puji Berlebihan Studio Anime terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Perbincangan di antara para pecinta anime akhir-akhir ini diisi kembali dengan isu perlakuan buruk para animator di dalam industri anime. Semuanya dimulai dengan salah satu tweet dari animator MAPPA yang viral minggu lalu. Dia menyatakan mengundurkan diri dari studio tersebut sambil mengeluarkan unek-unek bahwa mayoritas waktunya di MAPPA hanya dihabiskan untuk memperbaiki garis daripada menggambar. Selain itu, dia juga mengkritik keputusan studio MAPPA untuk mengerjakan 3 anime lainnya bersamaan dengan produksi Attack on Titan Season 4.

Apa yang sang animator ceritakan sebenarnya tidak mengejutkan. Sudah rahasia umum bahwa gaji rendah dan jam kerja panjang tanpa uang lembur menjadi momok industri anime. Pada 2019 misalnya, asisten produksi Madhouse bergabung dengan serikat buruh untuk menagih uang lembur 150 jam yang tidak dibayarkan studio tersebut.  Sedangkan di awal 2020, animator muda  hingga veteran membagikan pengalaman kerja rodi mereka saat masih berstatus In-betweeners dengan hastag “Neraka In-betweeners”.

Pekerjaan In-betweeners oleh banyak studio anime, diberikan kepada animator muda karena ada anggapan mereka cuma bakal menjiplak frame dari animator veteran. Tidak mengejutkan jika pekerjaan ini mendapat gaji paling rendah di seluruh industri anime. Padahal adegan terakhir yang kita tonton adalah hasil karya In-betweeners. Tanpa In-betweeners handal, anime yang Anda tonton mungkin akan memiliki inkonsistensi kualitas pada hasil akhirnya.

Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai penonton anime biasa? Sebenarnya tidak banyak karena ini sudah problem struktural dari industri anime sendiri. Namun, satu hal yang bisa kita lakukan adalah berhenti memuji studio anime secara berlebihan dan memberi apresiasi pada tempatnya. Contohnya, saat anime Jujutsu Kaisen tayang musim lalu, masih banyak yang menyampaikan pujian ke studio MAPPA seolah-olah perusahaan tersebutlah alasan di balik kesuksesan anime tersebut.

Namun, di saat bersamaan, produser MAPPA memaksakan produksi 4 anime sekaligus dalam jangka waktu berdekatan. Penyakit overproduksi ini cukup umum diderita studio anime, tapi MAPPA terkenal sebagai salah satu yang kronis. Ini studio yang outsourcing produksi Altair: A Record of Battles ke 10 studio lainnya, loh!

Saat Jujutsu Kaisen tayang, Attack on Titan, Gymnastics Samurai dalam proses produksi dan produksi The Zombieland Saga Revenge dimulai tepat sebelum serial tersebut berakhir. Jelas dengan jadwal sepadat ini, produksi Jujutsu Kaisen normalnya bakal bermasalah. Hanya lewat profesionalitas dan koneksi sutradara Sunghoo Park, tim produksi Jujutsu Kaisen berhasil mengumpulkan animator dan sutradara episode veteran untuk bekerja dalam proyek ini. Mayoritas dari mereka adalah pekerja lepas tanpa koneksi apa pun sebelumnya dengan studio MAPPA

Saat adegan pertarungan antara Todo dan Itadori vs Hanami di episode 19-20 misalnya. Sutradara Park harus mengandalkan teman-temannya dari luar MAPPA sebagai animator adegan penting ini selain dirinya sendiri. Nama seperti Koji Fujimoto, Keiichiro Watanabe, Yuuki Yamashita, Hisaaki Okui, dan Tatsuya Yoshihara mungkin tidak setenar nama studio MAPPA. Namun, tanpa mereka saya jamin produksi Jujutsu Kaisen bakal bermasalah karena sumber daya studio terbagi dengan proyek lainnya.

Yoshihara bahkan sebenarnya adalah sutradara Black Clover dan sedang menganimasikan pertarungan Asta dan Yami vs Dante di episode 162-163.  Di saat bersamaan dia juga membantu animasi episode 4 Wonder Egg Priority. Namun, dia masih menyempatkan diri membantu menganimasikan pertarungan di episode 17 dan 19 dari Jujutsu Kaisen. Semua pada rentang waktu 2 minggu secara bersamaan!

Baca Juga:

Konspirasi Gelap di Balik Bisnis Top Up Game: Persaingan Menjadi yang Paling Murah

Dandadan, Manga Kocak Gabungan Jujutsu Kaisen dan Gintama

Kalau bukan karena sutradara dari proyek sebelah, animator lepas dari luar studio, serta koneksi dan kelihaian sutradara Park sendiri, mungkin MAPPA sudah kebakaran jenggot berusaha memenuhi ekspektasi penonton Jujutsu Kaisen. Keberadaan Yoshihara juga membuat saya untuk sekali lagi menekankan bahwa mayoritas animator adalah pekerja lepas yang gonta-ganti studio tergantung proyek.

Kadang mereka bergabung dalam satu proyek atau bahkan membantu di proyek lainnya hanya didasarkan hubungan personal dengan rekan satu profesi. Merek studio sekali lagi bukan jaminan kualitas suatu anime. Jika ingin memberikan apresiasi pada animasi bagus dari serial favorit kalian, jangan kepada benda mati yaitu nama studio. Berikan kepada nama-nama animator, sutradara, dan staf yang menjadi penentu kesuksesan suatu produksi anime.

Apalagi di era sekarang, penonton anime sudah tidak perlu kesulitan lagi mencari informasi soal siapa yang menganimasikan adegan tertentu. Anime News Network punya database lengkap staf yang bekerja di industri anime beserta resume pekerjaan terakhir mereka. Situs Sakugabooru yang dikelola swadaya oleh para pecinta animasi, ada untuk mengatalogkan klip animasi beserta nama animatornya. Belum lagi keberadaan situs khusus seperti Sakugablog atau channel YouTube Canipa Effect yang membuat catatan produksi anime untuk penonton awam.

Tentunya, saya nggak bilang pecinta anime tidak boleh sama sekali memuji studio anime dalam konteks apa pun. Namun, pujilah mereka saat melaksanakan praktik baik bagi keberlangsungan industri anime. Seperti bagaimana Kyoto Animation mempekerjakan semua animatornya sebagai pegawai tetap bahkan untuk posisi In-betweener yang sering diberikan untuk animator muda dengan sistem pegawai kontrak dan gaji rendah di studio lain. Atau Studio Ghibli yang memberikan gaji bulanan bagi animator muda yang baru bergabung sebesar ¥200.000 beserta pelatihan. Saat di studio lain mereka hanya dibayar dengan tarif per gambar dan tidak mendapatkan pelatihan resmi.

Bahkan upaya perubahan kecil seperti studio BONES menjanjikan gaji minimal ¥80.000 dan pelatihan bagi animator muda terlepas dari kinerja mereka untuk satu tahun pertama atau White Fox dengan pendirian studio pelatihan di Izu yang memiliki biaya hidup lebih murah dari Tokyo patut diapresiasi.

Intinya kalau memang suatu studio anime melakukan tindakan bagus untuk memastikan keberlanjutan industri anime kita harus apresiasi. Bukan saat mereka malah menindas animator mereka dan memaksakan sumber daya manusianya ke ujung tanduk.

BACA JUGA Mengenal Demografi Shonen, Shoujo, Seinen, dan Josei dalam Manga dan Miskonsepsi Seputarnya dan tulisan Raynal Arrung Bua lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2021 oleh

Tags: Anime TerminalJujutsu Kaisenstudio mappa
Raynal Payuk

Raynal Payuk

Mantan Pers Kampus Dalam Pencarian Jati Diri dan Pekerjaan

ArtikelTerkait

Byōsoku 5 Centimeter Adalah Anime yang Paling Bikin Sakit Hati terminal mojok.co

Byōsoku 5 Centimeter Adalah Anime yang Paling Bikin Sakit Hati

28 Mei 2021
Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans mojok

Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans, Serial Gundam dengan Plot Paling Realistis dan Antiklise

13 Juni 2021
Tokyo Revengers_ Lebih Kompleks dari Crows, Lebih Bercita Rasa dari Naruto terminal mojok

Tokyo Revengers Itu Jauh Lebih Kompleks dari Crows, Lebih Bercita Rasa dari Naruto

25 Mei 2021
Belajar Kesenjangan Sosial dari Sosok Sopo dan Jarwo dalam Animasi 'Adit Sopo Jarwo' terminal mojok

Melihat Realitas Kesenjangan Sosial dari Sosok Sopo dan Jarwo

25 Mei 2021
Meniru Falsafah Jawa, Rahasia Sukses Bisnis Tuan Krabs terminal mojok

Falsafah Jawa, Rahasia Sukses Bisnis Tuan Krabs

16 Juli 2021
baryon mode vs hollowfication mojok

Baryon Mode vs Hollowfication, Mana yang Lebih Mantap?

8 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.