Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Seandainya Abah dan Emak Masih Hidup, Serial Upin Ipin Malah Jadi Membosankan

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
10 Februari 2025
A A
Seandainya Abah dan Emak Upin Ipin Masih Hidup, Serial Upin Ipin Jadi Membosankan Mojok.co

Seandainya Abah dan Emak Upin Ipin Masih Hidup, Serial Upin Ipin Jadi Membosankan (upinipin.fandom.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tak ada episode Sepeda Baru dari Tok Dalang karena Abah mampu beli yang baru

Apabila Abah dan Emak masih hidup, saya yakin semua kebutuhan Upin dan Ipin akan terpenuhi. Mereka tidak akan banyak bergantung pada Tok Dalang. Padahal banyak sekali episode di mana Tok Dalang membantu Upin Ipin, mulai dari memberi mainan hingga mengajarkan berbagai skill bertahan hidup. Bukan tidak mungkin si kembar akan lebih berjarak dengan Tok Dalang, waktu tayang kakek yang satu ini juga akan ikut menipis. 

Saya  yakin episode Sepeda Baru dari Tok Dalang tidak akan pernah ada kalau Abah masih hidup. Padahal, episode ini menjadi salah satu favorit karena menyentuh di hati. Ceritanya, Upin dan Ipin sedih karena mereka tidak punya sepeda. Tok Dalang yang baik hati rela mengubah sepeda lama miliknya menjadi sepeda baru untuk Upin dan Ipin gunakan.

Andai Abah masih hidup, anaknya pasti akan dibelikan sepeda baru, bahkan mungkin model terbaru yang bisa bersaing dengan milik Ehsan. Abah lebih dari mampu untuk membeli itu, lha wong tentara, og! Bukan tidak mungkin pula, si kembar botak yang ceng-cengin teman-temannya yang tidak punya sepeda. Nanti kalau ada teman yang ngamuk gara-gara diceng-cengin, Upin Ipin bakal mengeluarkan jurus andalan anak tentara, “Awas kamu, ya. Tak bilangin abahku nanti. Abahku tentara. Punya pistol!”

Menu makanan lebih bervariasi, nggak ayam lagi ayam lagi

Seperti yang pernah diceritakan, semasa hidupnya Emak Upin dan Ipin berprofesi sebagai perawat. Nah, seandainya Emak masih hidup, saya yakin menu makanan di rumah akan lebih bervariasi, nggak ayam lagi ayam lagi. Sebagai seorang perawat, Emak  sadar betul betapa pentingnya makanan bergizi untuk tumbuh kembang anak. Itu mengapa, dia tidak akan membiarkan anak-anaknya hanya makan ayam goreng saja. Pastilah ada menu sayur serta buah yang menyertai.

Pasti tidak mudah membujuk agar Upin Ipin mau makan sayur. Nah, bermacam-macam cara digunakan Emak agar mereka mau makan sayur. Bukan tidak mungkin, nantinya akan dijadikan episode tersendiri. Bila perlu, satu musim full isinya tips and trik bikin anak mau makan sayur ala emak Upin Ipin! Nah, loh. Masih mau nonton nggak kalau seperti itu? 

Baju Upin Ipin akan lebih layak, minimal kaus berlengan

Kalian coba perhatikan baik-baik, cara berpakaian dua bocah kembar ini, berbeda dengan teman-temannya yang lain. Saat teman-teman Upin Ipin tampil rapi dengan kaus berlengan pendek, cucu kesayangan Opah terlihat mengenakan singlet warna biru dan kuning saja. Kalau kata orang Tegal: Lekton, singkatan dari kelek katon alias ketiak kelihatan.

Kaos singlet memang praktis, bisa jadi itu sebabnya Upin dan Ipin selalu mengenakannya. Mau bagaimana lagi? Opahnya sibuk bekerja di kebun karet milik Ah Tong. Sementara Kak Ros lebih sibuk lagi. Kehidupannya sehari-hari berputar pada sekolah, mengurus rumah, dan membuat pesanan nasi lemak untuk dijual. Mana sempat dia memikirkan outfit adik-adiknya. 

Seandainya Abah dan Emak masih hidup, saya yakin si kembar pasti berpenampilan lebih baik. Minimal, dua bocil itu akan menggunakan kaus yang ada lengannya. Soalnya, Emak akan bilang gini, “Pakai baju yang bener. Abahmu tentara, emakmu perawat masa anaknya nggak terawat?”

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

Kemungkinan lain yang paling parah

Kemungkinan lain yang bisa terjadi andai Abah dan Emak Upin Ipin masih hidup, mereka tidak akan tinggal di Kampung Durian Runtuh. Mereka akan jadi keluarga yang tinggal di kota besar, mengikuti tempat dinas orang tua. Karena orang tuanya sibuk, Upin dan Ipin tumbuh tak ubahnya seperti anak-anak masa kini. Setiap hari hanya HP-nan dan HP-nan terus. Entah main FF, entah Mobile Legend, entah bikin video JJ.

Kalau sudah begitu, masih menarikkah serial Upin dan Ipin versi Abah dan Emak masih hidup untuk ditonton? Rasa-rasanya kok serial ini jadi seperti menonton keluarga pada umumnya ya, jadi kurang variatif alur ceritanya. Mungkin terdengar jahat dan nirempati, tapi memang lebih baik karakter Abang dan Emak tidak pernah ada. Toh Upin dan Ipin tetap tumbuh sebagai anak yang ceria, baik, dan bertanggung jawab. 

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Membayangkan Betapa Berantakan Hidup Upin Ipin kalau Kak Ros Menghilang dari Kehidupan Mereka

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

 

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 12 Februari 2025 oleh

Tags: abah emakabah emak Upin IpinAbah Upin IpinEmak Upin Ipinupin-ipin
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

5 Teori Konspirasi yang Ada dalam Serial Upin Ipin

5 Teori Konspirasi yang Ada dalam Serial Upin Ipin

17 Maret 2024
4 Alasan Ini Buktikan kalau Kak Ros di Serial Upin Ipin Adalah Seorang Introvert Terminal Mojok

4 Alasan Ini Buktikan kalau Kak Ros di Serial Upin dan Ipin Adalah Seorang Introvert

13 Desember 2020
Menebak Kepribadian Karakter dalam Kartun Upin Ipin dari Warna Bajunya yang Tak Pernah GantiAlasan Saat Kecil Kita Gemar Tiduran di Tumpukan Baju yang Baru Diangkat dari Jemuran

Menebak Kepribadian Karakter dalam Kartun Upin Ipin dari Warna Bajunya yang Tak Pernah Ganti

7 Mei 2020
Mengenal Abang Roy dalam Serial Upin Ipin, Tokoh Antagonis yang Mengusik Ketenangan Kampung Durian Runtuh Mojok.co

Mengenal Abang Roy dalam Serial Upin Ipin, Tokoh Antagonis yang Mengusik Ketenangan Kampung Durian Runtuh

2 April 2024
5 Alasan Kak Ros “Upin Ipin” Nggak Lanjut Kuliah Kedokteran dan Pilih di Rumah Aja

5 Alasan Kak Ros “Upin Ipin” Nggak Lanjut Kuliah Kedokteran dan Pilih di Rumah Aja

23 Maret 2025
Ehsan “Upin Ipin” Nggak Becus Jadi Ketua Kelas, Dia Nggak Mengayomi Teman-temannya Mojok.co

Ehsan “Upin Ipin” Nggak Becus Jadi Ketua Kelas, Dia Nggak Mengayomi Teman-temannya

5 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.