Alasan Kenapa Anak Kos Harus Memelihara Kocheng

Alasan Kenapa Anak Kost Harus Memelihara Kocheng

Alasan Kenapa Anak Kost Harus Memelihara Kocheng

Kesepian karena jauh dari keluarga dan tinggal sendirian? Mau cari teman tapi kamu orangnya mageran kalau harus pergi bersosialisasi? Tapi kok ya diem aja di kos juga bikin kamu bosan karena bingung mau ngapain lagi selain belajar/nonton/rebahan? Memelihara kocheng ada solusinya!

Loh, saya tidak sedang mengada-ngada. Memelihara kocheng sudah teruji secara ilmiah bisa menghilangkan kesepian, kejenuhan, dan yang lebih baik lagi, bisa meningkatkan rasa kebahagiaan kamu! Ya nggak jadi bahagia gimana kalau setiap hari, kamu bisa terhibur melihat tingkah konyol yang bulu-bulu hidup itu lakukan.

Sebenarnya ada banyak hewan yang bisa kamu pelihara di kos. Tapi saya sarankan kamu memelihara kocheng saja. Selain lucu (secara literal, gemas, dan bikin greget) karena matanya bulat, mukanya imut-imut nyebelin, ekornya suka goyang-goyang, pokoknya bikin pengin uwel-uwel terus; kocheng juga lebih lucu (secara perbuatan, lawak, komedi) karena, ya nggak tahu kenapa suka lawak aja hehe dibanding dengan hewan-hewan lain semisal ikan yang kerjaannya cuma mondar-mandir di akuarium sambil ngata-ngatain kamu “gubluk gubluk gubluk gubluk” di dalam air.

Selain lucu tadi, setidaknya masih ada 10 alasan lain yang saya punya untuk meyakinkan kalian kenapa anak kos harus banget pelihara kocheng di kosannya~

Kocheng tidak merepotkan

Kocheng adalah hewan yang sangat-sangat mandiri. Dalam artian kita tidak perlu menemani mereka bermain karena mereka bisa bermain dengan diri mereka sendiri. Entah mainin bola-bola, atau main kresek. Yang jelas, mereka gampang sekali mencari kesenangan dan kesibukan untuk dirinya sendiri.

Oiya satu hal yang nggak bisa dimainkan kocheng: perasaan 🙂 

Kocheng tukang tidur

Berbeda dengan anjing yang perlu dibawa jalan-jalan keluar biar nggak stress, kocheng cukup tidak perlu diajak ke mana-mana karena passion dia adalah golar-goler kayak anak kos. Dalam keseharian, mereka tidur lebih banyak dibandingkan beraktifitas. Dia cuma bangun kalau lapar atau kalau udah bosen tidur.

Cat purr

Kalian tau nggak, dengkuran kocheng tidak hanya membuat nyaman dan pules orang yang mendengarkannya. Tapiii, dengkuran ini punya fungsi menyembuhkan juga karena getaran yang dihasilkan kocheng dalam dengkurannya itu setara 20-140 Hz, getaran itu terbukti bisa menurunkan tekanan darah, menguatkan tulang dan gangguan pernapasan

Kocheng nggak bikin bosen

Ketika gabut dan nggak tahu mau ngapa-ngapain di kos, stok drama korea juga sudah habis, jangan khawatir, kita bisa melihat tingkah aneh para kocheng dan langsung terhibur begitu saja karenanya.

Kocheng suka makan

Entah kenapa ngeliat kocheng makan itu rasanya sangat membahagiakan. Sampai-sampai, banyak yang rela jadi Bucing (Bucin Kucing) dengan berhemat untuk dirinya, tapi hedon untuk beli makanan dan jajan kocheng.

Kocheng peka, dia suka nemenin kita kalau lagi sedih

Kocheng adalah hewan yang sangat peka dengan perasaan pemiliknya (nggak kaya qm mz). Saya berani menjamin soal ini karena saya mengalami sendiri kalau sedih, si kocheng suka mendatangi dan mengendus-ngendus kita seakan-akan berusaha menghibur kita. Hiks lucu banget nggak kuat.

Kocheng punya rasa ingin tahu yang besar

Kocheng punya rasa ingin tahu yang besar makanya dia suka ngintilin kita kalau kita mau ke mana-mana termasuk kalau mau ke kamar mandi hehehe.

Kocheng bakal nunggu kita pulang

Kocheng punya perasaan dan mereka pasti tau kalau kita lagi mau pulang ke kosan. Mereka sudah hafal suara langkah kaki serta bunyi motor kita juga!! Kalau pulang dia sudah menunggu kita di depan pintu huhu. Betapa bahagianya ketika kamu pulang, sudah ada yang menyambutmu di depan pintu 🙂 

Kocheng bisa pup dan pee sendiri

Kalau kamu males bersihin pup atau pee mereka lalu memutuskan ga mau pelihara kocheng, say no more!

Kocheng itu bisa dilatih biar bisa pup dan pee sendiri di tempat yang kita tentukan. Kita hanya perlu mengenali tanda-tanda kapan dia akan pup. Biasanya, dia mepet ke ujung-ujung dinding sambil menggaruk-garuk. Saat itu lah kita harus membawa dia ke tempat di mana dia seharusnya membuang kotoran. Habis itu dia pasti akan terbiasa sendiri kok.

Ya kira-kira begitulah asalan kenapa kalian harus pelihara kocheng di kosan. Pesan saya, kalian harus benar-benar berkomitmen terhadap si kocheng dengan rajin merawat dan memandikannya, jangan cuma dipelihara cuma buat lucu-lucuan doang ya!

BACA JUGA Ngakunya Pecinta Kucing, tapi Cuma Cinta Kucing Impor atau tulisan Bunga Virgina amasha lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version