Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Kenyamanan Alun-Alun Kaliwungu Kendal Rusak (Lagi) karena Ulah Pengamen dan Parkir Liar

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
6 Juli 2024
A A
Kenyamanan Alun-Alun Kaliwungu Kendal Rusak karena Ulah Pengamen dan Parkir Liar Mojok.co

Kenyamanan Alun-Alun Kaliwungu Kendal Rusak karena Ulah Pengamen dan Parkir Liar (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Setelah peremajaan dan revitalisasi besar-besaran, kawasan Alun-Alun Kaliwungu Kendal saat ini terlihat lebih rapi dan enak dipandang. Lokasinya jadi nyaman dengan tempat duduk yang bisa dinikmati oleh semua kalangan. Padahal sebelumnya, tempat ini begitu semrawut, dipenuhi pedagang kaki lima yang nggak beraturan. Belum lagi kalau hujan, becek tidak terhindarkan. 

Akan tetapi, ketika berkesempatan mengunjunginya beberapa waktu lalu, saya nggak sreg dengan beberapa hal. Salah satunya,  kehadiran pengamen yang datang silih berganti. Sebenarnya, kehadiran mereka tidak begitu jadi persoalan kalau dilakukan dengan sopan. Masalahnya, adakalanya perilaku mereka kurang sopan dan justru mengganggu suasana khidmat sore hari. Terlebih ketika mereka datang silih berganti. Saya yakin pengunjung lain juga merasakan ketidaknyamanan yang sama. 

Ketika satu pengamen sudah datang dan diberi uang, beberapa saat kemudian datang pengamen yang lain lagi. Bisa lho dalam sekali duduk saya didatangi pengamen hingga 10 kali. Ya mohon maaf, kalau satu orang saya beri Rp1.000, sementara yang datang hingga 10 orang, maka saya harus merogoh kocek sampai Rp10.000. Saya yang awalnya mau menikmati Alun-Alun Kaliwungu, ruang terbuka gratis, jadi seperti mengunjungi tempat wisata berbayar.

Pengamen mengganggu momentum syahdu alun-alun

Memang, perkara memberi uang atau tidak ke pengamen itu hak prerogatif saya sebagai pengunjung. Tapi, saat tidak diberi, nyanyian mereka makin jelek dan mengganggu. Seperti disengaja dan terkesan mengusir saya untuk beranjak dari Alun-Alun Kaliwungu. “Lungo koe, dasar pelit”, gitu kira-kira.

Selain itu, kedatangan mereka dengan nyanyian, yang mohon maaf alakadarnya, itu sangat-sangat merusak ritme obrolan para pengunjung. Bayangkan, saya sedang deep talk nih sama teman atau pacar, tiba-tiba ada suara “Hmm tiada yang hebat, dan mempesona, ketika kau lewat di hadapanku, biasa saja” dengan nada yang “sak isone” dan suara ukulele yang asal jembreng. Suasana syahdu dan romantis (bagi yang sama kekasih) berubah jadi suasana komedi yang garing. Nggak enak blass.

Situasi yang paling tidak enak adalah ketika pengunjung sedang pesan makan atau jajanan, dan harus menunggu lama. Nah, makanannya belum datang, kondisi perut lapar dan kepala pusing, si pengamen yang merasa tanpa salah ini datang asal jebreng dan krincing-krincingan di hadapan pengunjung. Bayangkan saja posisi kalian seperti itu, tentu makin nggak mood jadinya.

Parkir liar Alun-Alun Kaliwungu Kendal nggak kalah menyebalkan

Perkara lain yang nggak kalah menyebalkan adalah keberadaan parkir liar yang ada di sekitar Alun-Alun Kaliwungu. Sebenarnya, fasilitas parkir sudah disediakan di bagian dalam alun-alun. Tapi para parkir liar ini tetap membuka lahan parkir di area luar Alun-alun. 

Keberadaan parkir liar bikin Alun-Alun Kaliwungu yang sudah tertata ini jadi semrawut lagi. Apalagi, para tukang parkir liar kadang memaksa para pengunjung menggunakan lahan parkir itu. Jumlah mereka banyak dan terkesan agak intimidatif dengan pengunjung.

Baca Juga:

Kendal Itu Persis kayak MU: Punya Kekayaan, tapi Nggak Bisa Apa-apa, Alih-alih Berjaya, Malah Konsisten Jadi Medioker!

Alun-Alun Jember Nusantara yang Rusak (Lagi) Nggak Melulu Salah Warga, Ada Persoalan Lebih Besar di Baliknya

Tarif yang mereka kenakan juga lebih mhal adaripada Perda yang berlaku di kendal Rp1.000. Mereka mengenakan tarif Rp2.000 per motor. Bahkan, untuk fasilitas publik, malah seharusnya sih gratis ya. Tapi ya mau bagaimana lagi, seperti dalam tulisan saya sebelumnya bahwa Kendal memang surga bagi tukang parkir liar.

Baca halaman selanjutnya: Pedagang kaki lima …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 6 Juli 2024 oleh

Tags: alun-alunAlun-Alun KaliwunguAlun-Alun Kaliwungu Kendalkendal
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Mahasiswa Magister Sains Ekonomi Islam UNAIR, suka ngomongin ekonomi, daerah, dan makanan.

ArtikelTerkait

Jalan Tentara Pelajar Kendal Sama Saja Setelah 16 Tahun Berlalu, Masih Rawan Kecelakaan Mojok.co

Jalan Tentara Pelajar Kendal Sama Saja Setelah 16 Tahun Berlalu, Masih Rawan Kecelakaan

10 Maret 2025
Derita Hidup di Lokalisasi JBL, Dikira Mucikari dan Bos Karaoke (Unsplash)

Derita Hidup di Lokalisasi JBL Semarang-Kendal, Sering Dikira Mucikari dan Bos Karaoke Padahal Cuma Numpang Tinggal

13 Agustus 2025
"Alun-Alun Tutup” Adalah Dua Kata Lucu yang Kini Terjadi di Alun-Alun Depok Mojok.co

“Alun-Alun Tutup” Adalah Dua Kata Lucu yang Kini Terjadi di Alun-Alun Depok

14 Mei 2025
5 Hal Terkait Kendal yang Perlu Diketahui agar Lebih Kenal Terminal Mojok

Dear Kendal, Sampai Kapan Mau Jadi Daerah Medioker?

13 Februari 2023
Kendal: Slogannya Kota Handal, tapi Kondisi Jalannya Bikin Kita Mual

Kendal: Slogannya Kota Handal, tapi Kondisi Jalannya Bikin Kita Mual

24 Januari 2024
Kendal, Kabupaten di Jawa Tengah dengan Kekayaan Harta Sejarah Zaman Belanda (Unsplash.com)

Kendal, Kabupaten di Jawa Tengah dengan Kekayaan Harta Sejarah Zaman Belanda

23 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.