Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Alun-Alun Jember Habiskan Dana Puluhan Miliar untuk Pembangunan, Sayang Fasilitasnya (Tetap) Memprihatinkan

Anik Sajawi oleh Anik Sajawi
19 April 2025
A A
Alun-Alun Jember Habiskan Dana Puluhan Miliar untuk Pembangunan, Sayang Fasilitasnya Memprihatinkan

Alun-Alun Jember Habiskan Dana Puluhan Miliar untuk Pembangunan, Sayang Fasilitasnya Memprihatinkan (Ardfeb via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Empat bulan setelah resmi dibuka untuk umum, Alun-Alun Jember seperti menjadi magnet baru bagi warga Jember untuk berkegiatan. Namun alih-alih bisa dimanfaatkan dengan baik, beberapa fasilitas justru sudah dalam kondisi yang memprihatinkan. Bahkan sajak awal rencana revitalisasi alun-alun dilakukan pada tahun 2023 lalu, saya sudah sanksi duluan dengan besaran dana yang dikucurkan oleh Pemkab Jember.

Masalahnya, dengan anggaran Rp24,5 miliar, kala itu Pemkab Jember hanya memikirkan cara menghabiskan uang ketika waktu pembangunan saja tanpa berpikir panjang untuk aspek perawatannya. Akibatnya seperti yang saya tuliskan di atas, beberapa fasilitas di alun-alun sudah mulai mengalami kerusakan di sana sini.

Kualitas bangunan Alun-Alun Jember yang dipertanyakan

Saya ingat betul beberapa pekan setelah dibuka, tak sedikit fasilitas Alun-Alun Jember sudah mengalami kerusakan. Hal ini dilaporkan warganet di media sosial. Mulai dari lantai granit, fasilitas toilet, pembatas pohon, ring basket, hingga genangan air yang muncul di beberapa titik menjadi perhatian pengunjung.

Kondisi toilet baru-baru ini juga memprihatinkan. Jika sebelumnya ketika awal dibuka, toilet alun-alun dibuka selama 12 jam saja, kini sudah dibuka 24 jam. Namun saat dibuka 24 jam, banyak warga yang mengeluh karena kondisi toilet kotor. Selain itu wastafel dan kran air dilaporkan sudah patah.

Terlepas kerusakan itu ditimbulkan oleh pengunjung, seharusnya ada petugas yang ditempatkan untuk berjaga di Alun-Alun Jember, termasuk petugas kebersihan. Sementara itu untuk lantai granit dan fasilitas lain yang mengalami kerusakan, seharusnya segera dicarikan solusi. Masa iya baru direvitalisasi sudah rusak lagi. Gimana sih kualitas bahan-bahan yang dipakai. Kalah sama bangunan peninggalan Belanda yang awet sampai sekarang, dong.

Tak sesuai realitas

Idealnya, dengan besaran dana Rp24,5 miliar yang dikucurkan oleh Pemkab Jember bisa membangun Alun-Alun Jember yang semakin baik tanpa menafikan aspek lain seperti perawatan. Meski dalam klausul rincian anggarannya, perawatan masuk dalam kontrak dengan pengembang selama satu tahun. Namun tanpa struktur bangunan yang baik, upaya tersebut hanya seakan menunggu waktu hingga kontrak berakhir.

Apalagi dalam klausul pembangunan Alun-Alun Jember yang disetujui DPRD Jember, anggaran tersebut terdiri dari proyek landscape alun-alun sebesar Rp17,4 miliar lalu pembangunan struktur videotron sebesar Rp6,5 miliar serta menara air sebesar Rp459 juta. Tentu fakta itu membuat gagasan ideal yang dicanangkan dengan anggaran besar harapannya bangunan proyek akan aman justru sebaliknya. Membuat idealitas tidak sesuai dengan realitas yang ada.

Revitalisasi alun-alun sebenarnya tak mendesak seperti memperbaiki jalan rusak

Jika melihat kondisi Alun-Alun Jember saat ini bagi saya, ada atau tidaknya tetap tidak memiliki implikasi secara dhohir. Sebaliknya, hal yang mungkin tidak dipikirkan pemangku kebijakan di Jember malah berimplikasi dalam keseharian saya. Sebut saja jalan berlubang.

Baca Juga:

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Alasan Jember Kota yang Tepat untuk Melanjutkan Kuliah di Jawa Timur

Menurut saya, urgensi untuk melakukan revitalisasi alun-alun tidak mendesak seperti memperbaiki jalan yang rusak. Sebab keselamatan saya tidak terancam apabila alun-alun tak diperbaiki. Tapi kalau jalan yang rusak dibiarkan, justru mengancam pengguna jalan.

Saya tetap berpikir revitalisasi alun-alun hanya menjadi proyek ambisius di tengah ironi jalan yang rusak di wilayah Jember. Sebab Pemkab hanya sibuk merias wajah kabupatennya tanpa memikirkan hal fundamental seperti infrastruktur jalan. Tidak percaya? Coba saja melintas di Jalan Raya Rambipuji, Balung hingga ke arah Puger yang kini mengalami kerusakan parah imbas kendaraan truk pengangkut semen yang hilir mudik setiap hari.

Akan tetapi semua kembali lagi ke pemangku kebijakan. Saya hanya berharap dana puluhan miliar yang dikeluarkan untuk proyek revitalisasi alun-alun tak berakhir sia-sia. Semoga segera ada tindak lanjut atas fasilitas alun-alun yang rusak.

Penulis: Anik Sajawi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Alun-alun Jember Itu Tempat Nongkrong Asyik asalkan Nggak Ada Pengamen yang Mengusik.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 April 2025 oleh

Tags: alun-alun jemberjemberKabupaten Jember
Anik Sajawi

Anik Sajawi

Anak ideoligis Jean-Paul Sartre yang menulis untuk keabadian.

ArtikelTerkait

Sudah Saatnya Membangun Jalan Tol Hutan dari Situbondo Sampai Jember (Unsplash)

Sudah Saatnya Membangun Jalan Tol Hutan dari Situbondo Sampai Jember

17 April 2023
Rawon Pecel, Kuliner Khas Jember yang Membingungkan Lidah Mojok

Jember Begitu Unik: Warganya Poliglot, Daerahnya “Metropolitan”, Cuma Butuh Sounding dan Lebih Optimis

4 Desember 2024
masjid di dekat alun-alun Jember

4 Masjid Paling Kece dan Keren di Sekitar Alun-alun Jember

8 April 2022
5 Jalan Rusak di Kabupaten Jember yang Pantas Disebut Lintasan Downhill terminal mojok.co

5 Jalan Rusak di Kabupaten Jember yang Pantas Disebut Lintasan Downhill

10 Januari 2022
Jember Selatan seperti “Anak Tiri” Kabupaten Jember (Unsplash)

Penderitaan Orang Jember Selatan yang seperti Menjadi “Anak Tiri” Kabupaten Jember karena Perbedaan Bahasa dan Budaya

9 Februari 2024
Jember Bersatu Menolak Jalan Satu Arah yang Menyiksa Warga (Unsplash)

Sistem Satu Arah (SSA) 24 Jam di Jalanan Kota Jember TERBUKTI Menimbulkan Kontroversi dan Malah Menyusahkan Warga

31 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.