Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Panduan Membedakan Alfamart, Alfamidi, dan Alfaexpress. Mereka Serupa, tapi Tak Sama!

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
13 Juni 2024
A A
Panduan Membedakan Alfamart, Alfamidi, dan Alfaexpress. Mereka Serupa, tapi Tak Sama! Mojok.co

Panduan Membedakan Alfamart, Alfamidi, dan Alfaexpress. Mereka Serupa, tapi Tak Sama! (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Alfamart, Alfamidi, dan Alfaexpress muncul dari induk perusahaan yang sama, tapi punya karakteristik yang berbeda. 

Minimarket sudah menjadi bagian gaya hidup masyarakat. Salah satu yang merajai pasar adalah Alfamart. Namun, banyak orang mungkin kurang tahu kalau Alfamart punya dua saudara yakni Alfamidi dan Alfaexpress. Lahir dari induk perusahaan yang sama, PT Sumber Alfaria Trijaya, ketiganya mengusung nama serupa tapi tak sama.

Bagaimanapun, tiga jaringan toko swalayan tersebut memiliki ciri khas masing-masing. Tidak hanya konsep, sasaran pasar yang dituju pun jelas berbeda. Agar lebih mengerti, penjelasan di bawah berikut sepertinya dapat sedikit membantu.

Alfamart bertindak agresif layaknya pionir

Alfamart merupakan merek dagang pertama yang diluncurkan sebelum kedua brand lainnya. Dari segi fisiknya, merek pionir ini berukuran toko paling kecil. Sebab, Alfamart mengusung konsep toko ritel minimarket serba ada. Alfamart juga menjadi ujung tombak sekaligus pembuka jalan bagi kedua brand berikutnya.

Karena perannya itu, strategi bisnis Alfamart terbilang agresif. Buktinya, sebaran jaringan gerai meluas hingga ke berbagai daerah. Tidak jarang, Alfamart merambah di tengah perumahan. Tampaknya, Alfamart berusaha menggusur eksistensi toko kelontong dengan menawarkan berbagai benefit yang lebih modern.

Guna menegaskan brand awareness, perusahaan menciptakan maskot ikonik berbentuk lebah dengan dominasi warna kuning dan merah yang bernama Albi. Pemilihan corak karakter Albi sesuai dengan representasi warna identitas Alfamart. Makanya, tidak sedikit konsumen yang mungkin kurang menyadari perbedaan antara Alfamart dan Alfamidi karena warna gerainya yang mirip.

Sejalan dengan model bisnisnya, produk yang ditawarkan Alfamart tidak selengkap Alfamidi dan Alfaexpress. Alfamart mengkhususkan diri di penjualan berbagai produk kebutuhan sehari-hari seperti keperluan rumah tangga, perawatan tubuh, serta makanan dan minuman ringan. Jelas, di sini Alfamart hendak menyasar pembeli rumah tangga secara umum dan pengguna jalan yang melintas di sekitar gerai.

Alfamidi menikmati jerih payah pendahulunya

Apabila diamati, Alfamidi menempati bangunan yang lebih luas jika dibandingkan dengan Alfamart. Sementara, karakteristik warna gerainya sama persis. Namun, ukuran toko Alfamidi tidak lebih besar ketimbang Alfaexpress maupun supermarket. Lumrahnya, Alfamidi didirikan di tepi jalan raya atau jalan utama yang padat lalu lintas. Sesekali, Alfamidi juga dapat dijumpai di sekitar perempatan yang strategis maupun berdekatan dengan fasilitas umum layaknya rumah sakit besar.

Baca Juga:

Yang Membunuh UMKM Itu Bukan Indomaret atau Alfamart, Tapi Parkir Liar dan Pungli

Alfamidi Solo Baru Pantas Dinobatkan sebagai Alfamidi Terbaik di Kabupaten Sukoharjo, Inilah Alasannya!

Hal ini tentu jauh berbeda dengan kondisi Alfamart yang bahkan bisa beroperasi di pemukiman. Namun, keberadaan Alfamidi tetap lebih gampang ditemukan di berbagai kota ketimbang Alfaexpress. Dari fenomena tersebut, terlihat bahwa Alfamidi ikut memetik buah manis dari upaya yang dilakukan oleh Alfamart sebelumnya dalam membangun kesadaran merek.

Terkait ukuran gerai yang lebih besar, produk yang ditampilkan di Alfamidi lebih lengkap daripada Alfamart. Di samping menyediakan kebutuhan sehari-hari, Alfamidi juga menawarkan sejumlah produk segar seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Tak hanya itu, makanan beku, produk daging, dan makanan siap saji juga bisa dibeli di Alfamidi.

Dilihat dari cirinya, Alfamidi sepertinya ingin menargetkan diri pada tipe konsumen yang ingin mengolah makanan mereka sendiri tetapi terkendala waktu. Pasalnya, berbelanja di Alfamidi cukup praktis karena lahan parkir yang mudah dijangkau dan jenis barang-barang pokok yang dijualnya. Berbelanja di supermarket ataupun mall akan lebih memakan banyak waktu untuk parkir. Belum lagi, banyaknya variasi pilihan produk di supermarket dan mal justru akan memperlambat seseorang ketika berbelanja.

Alfaexpress mendulang laba dengan menjual produk premium

Alfaexpress menjanjikan pengalaman berbelanja yang sedikit berbeda dari Alfamart dan Alfamidi. Ditengok secara kasat mata, Alfaexpress mempunyai gerai yang lebih besar dan lebih luas daripada dua brand lainnya dengan dominasi warna kuning dan hitam. Tidak mengherankan, jajaran produk yang ditampilkan pun jauh lebih banyak banyak dan lengkap.

Tidak hanya menawarkan rentetan kebutuhan mendasar pribadi, Alfaexpress juga memajang sejumlah peralatan elektronik, perlengkapan rumah tangga, mainan, dan produk kecantikan. Uniknya, produk-produk yang dijajakan di Alfaexpress sebagian adalah produk premium sehingga harga yang dibanderol juga lebih tinggi. Tak ayal, ada beberapa produk di Alfaexpress yang belum dapat ditemukan di Alfamart.

Mengacu dari konsep yang dipegang Alfaexpress, besar kemungkinan target pasarnya adalah konsumen perkotaan dengan kondisi finansial menengah ke atas yang cukup sibuk. Sebab, Alfaexpress lumrahnya berlokasi di kota-kota besar dekat keramaian atau pusat perbelanjaan. Selain itu, Alfaexpress biasanya juga bertempat di rest area, stasiun, atau bandara yang mengindikasikan tingginya mobilitas pelanggan potensial mereka.

Tiga merek yang bernaung di perusahaan yang sama, PT Sumber Alfaria Trijaya, itu nggak muncul begitu saja. Tentu ada perhitungan matang di baliknya. Misalnya, letak Alfamidi hampir selalu tidak pernah berdekatan dengan Alfamart guna menghindari kanibalisme. Sebaliknya, Alfamart terlihat sering bersebelahan atau berseberangan dengan kompetitor utamanya untuk merebut pasar pesaing. Selanjutnya, meski tidak mempunyai banyak gerai, Alfaexpress sukses meraih pendapatan yang besar dari penjualan produk premium. Nah, sekarang sudah tahu perbedaan antar ketiganya, kan?

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Kasta Minuman McD dari yang Paling Enak sampai yang Rasanya Ambyar Bikin Kecewa

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Juni 2024 oleh

Tags: alfaexpressalfamartalfamidiPT Sumber Alfaria Trijaya
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

5 Alasan Alfamart dan Indomaret Tidak Ada di Sumatera Barat (Nur Cholis via Wikimedia Commons)

5 Alasan Alfamart dan Indomaret Tidak Ada di Sumatera Barat

10 Maret 2023
6 Menu Bean Spot Alfamart yang Paling Direkomendasikan private label

6 Menu Bean Spot Alfamart yang Paling Direkomendasikan

6 Maret 2023
alfamart private label

5 Alternatif “Jajanan Aneh” di Indomaret dan Alfamart

27 Februari 2023
Teh Kemasan: Variannya Begitu Banyak, Rasanya Gitu-gitu Aja, kok Bisa ya?

Teh Kemasan: Variannya Begitu Banyak, Rasanya Gitu-gitu Aja, kok Bisa ya?

18 Januari 2024
3 Alasan Mengapa Toilet Indomaret Lebih Baik ketimbang Toilet Alfamart Terminal Mojok toilet jongkok

3 Alasan Toilet Indomaret Lebih Baik daripada Toilet Alfamart

10 Agustus 2022
5 Alasan Saya Lebih Suka Belanja di Warung Kelontong daripada Minimarket Terminal Mojok

5 Alasan Saya Lebih Suka Belanja di Warung Kelontong daripada Minimarket

25 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget Ketika Hidup di Solo Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget ketika Hidup di Solo

12 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.