Terlalu ramai kalau weekend
Salah satu alasan warga lokal enggan mengunjungi Wisata Bahari Lamongan adalah keramaiannya, terutama saat akhir pekan atau musim liburan. Begitu liburan sekolah atau akhir tahun tiba, WBL berubah menjadi lautan manusia. Antrian panjang di setiap wahana jadi pemandangan biasa dan suasananya pun terasa sesak.
Bayangkan, mau naik satu wahana saja harus sabar menunggu lama. Kalau niatnya ingin bersantai atau menikmati suasana, jelas bukan pilihan yang tepat. Memang jika ingin lebih tenang, berkunjung pada weekday adalah opsi terbaik. Tapi masalahnya, weekday iki yo wayae kerjo Gaes, bukan liburan. Jadi, bagi warga lokal, lebih baik menghindar daripada ikut berdesakan.
Terlalu sering lewat Wisata Bahari Lamongan, jadi biasa saja
Wisata Bahari Lamongan (WBL) terletak di Jalan Raya Deandels, Paciran, yang menjadi jalur utama lalu lintas di Lamongan. Lokasinya yang strategis membuat tempat ini tak hanya mudah diakses oleh wisatawan luar kota, tapi juga menjadi pemandangan rutin bagi warga lokal. Bagi mereka yang setiap hari melintasi jalur ini, WBL tak lagi memiliki daya tarik istimewa.
Saat tempat wisata lain direncanakan sebagai tujuan spesial untuk dikunjungi, WBL justru hanya menjadi “pemandangan jalan” yang biasa. Nggak ada lagi sensasi penasaran atau keinginan besar untuk masuk ke dalamnya, karena setiap hari pemandangan gerbang besar dan wahana di kejauhan sudah tersaji di depan mata.
Bagi warga lokal, lebih menarik untuk mencari destinasi baru yang memberikan suasana berbeda. Tempat yang jarang atau bahkan nggak pernah dilihat sehari-hari tentu terasa lebih mengasyikkan, dibandingkan mengunjungi tempat yang seolah menjadi bagian dari rutinitas harian. Akibatnya, meskipun Wisata Bahari Lamongan adalah ikon pariwisata di Kota Pecel Lele, bagi sebagian warga lokal, daya tariknya sudah memudar.
Jadi, meski WBL adalah satu-satunya tempat wisata besar di Lamongan, saya tetap memilih untuk nggak ke sana lagi. Kalau kamu penasaran, silakan coba. Buat yang belum pernah, mungkin Wisata Bahari Lamongan ini masih bisa jadi tempat wisata menarik. Mungkin, lho, xixixi.
Penulis: M. Afiqul Adib
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 4 Alasan Paciran Jadi Kecamatan Paling Sempurna di Kabupaten Lamongan.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.