Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

4 Alasan Nurul di Serial Upin Ipin Nggak Pernah Kumpul Sama Anak-anak Tadika Mesra

Ahmad Nadlif oleh Ahmad Nadlif
13 Maret 2024
A A
4 Alasan Nurul di Serial Upin Ipin Nggak Pernah Kumpul Sama Anak-anak Tadika Mesra

4 Alasan Nurul di Serial Upin Ipin Nggak Pernah Kumpul Sama Anak-anak Tadika Mesra (Upin Ipin Fandom)

Share on FacebookShare on Twitter

#2 Nurul adalah anak introvert

Sejak awal kemunculan serial kartun Upin dan Ipin hingga sekarang, kalau kita amati dengan saksama, tampaknya Nurul merupakan siswi yang nggak terlalu terbuka dengan siswa-siswi lain di Tadika Mesra. Nggak seperti Upin ataupun siswa lain yang heboh saat punya cerita menarik, Nurul sepertinya nggak pernah nimbrung untuk ikut bercerita. Asumsi saya, anak perempuan tersebut adalah seorang yang introvert.

Faktanya, Nurul memang jarang sekali ikut ngobrol, terhitung ia hanya sekali dua kali bercengkerama dengan teman-temannya. Misalnya dalam Upin dan Ipin musim 10 episode Ekosistem, terlihat Nurul ngobrol dengan Mei-Mei. Tapi selain episode tersebut, Nurul nggak pernah tampak ngobrol lagi. Tapi, ya memang begitu kalau orang intovert, rasanya dia lebih nyaman dengan kesendiriannya, makanya jarang kumpul dengan teman-temannya.

#3 Nurul merupakan karakter yang keberadaannya nggak penting-penting amat dalam serial Upin Ipin

Kalau diamati secara saksama, sebenarnya setiap anak-anak di serial Upin dan Ipin itu memiliki karakternya masing-masing. Misalnya, Upin dan Ipin sebagai lakon utama yang selalu kocak, Mei-Mei yang biasanya sok pintar, Mail si anak mental pebisnis yang cool, hingga Dzul si interpreter Ijat, semuanya punya karakter.

Lha, sementara Nurul? Karakternya hanya anak perempuan yang pendiam, jarang ngomong, lucu juga nggak, lantas apa menariknya? Makanya nggak berlebihan kalau saya katakan bahwa Nurul merupakan karakter yang keberadaannya nggak penting-penting amat dalam serial Upin dan Ipin. Wajarlah dalam kartun yang berlatar utama di Kampung Durian Runtuh tersebut, Nurul nggak pernah kumpul dengan teman-teman, nggak menarik juga untuk ditunggu tingkah kocaknya.

#4 Hak prerogatif sutradara

Alasan rasional kenapa Nurul nggak pernah kumpul dengan teman-temannya adalah karena hal tersebut merupakan hak prerogatif sutradara. Gimana lagi, semua jalan cerita dari kartun Upin dan Ipin ya sumbernya dari sutradara. Entah Nurul mau dijadikan karakter anak pendiam atau malah diubah menjadi anak paling aktif se-Tadika Mesra itu juga wewenang dari sutradara.

Faktanya, sampai saat ini, sutradara dari kartun yang muncul sejak 14 September 2007 tersebut hanya menjadikan Nurul sebagai siswi pelengkap saja di Tadika Mesra. Entahlah, saya juga nggak tahu alasan pastinya. Bisa jadi si sutradara pernah dikecewakan perempuan yang bernama Nurul sehingga membuat karakternya di serial kartun Upin dan Ipin seakan dinafikan. Kemungkinannya sih gitu, tapi nggak tahu juga ya, itu hanya terkaan kosong saya saja, sih. Hehehe.

Itulah empat alasan kenapa karakter Nurul dalam serial kartun Upin dan Ipin nggak pernah kumpul bareng teman-temannya. Tentu alasan ini bersifat subjektif, saya nggak tau alasan tepatnya, wong saya bukan sutradaranya, kok.

Penulis: Ahmad Nadlif
Editor: Intan Ekapratiwi

Baca Juga:

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

BACA JUGA Seandainya Upin Ipin Merantau ke Kediri: Kuliahnya di IAIN, Logatnya Peh-Biuh, dan Jadi Anak Senja Pantai Brantas.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 16 Maret 2024 oleh

Tags: episode upin dan ipinhighlightKampung Durian RuntuhNurul Upin Ipinpilihan redaksitadika mesraUpin dan Ipinupin-ipin
Ahmad Nadlif

Ahmad Nadlif

Mas-mas jawa biasa.

ArtikelTerkait

Skandal Kim Seon Ho dan Kenyataan Cancel Culture dalam Budaya Populer Korea Selatan terminal mojok

Skandal Kim Seon Ho dan Sadisnya Cancel Culture di Korea Selatan

21 Oktober 2021
Sleeper Bus Juragan 99 Trayek Malang Jakarta, Bus "Angkuh" yang Bikin KA Eksekutif Jadi Nggak Worth It bus malang-jakarta kereta api eksekutif

Sleeper Bus Juragan 99 Trayek Malang Jakarta, Bus “Angkuh” yang Bikin KA Eksekutif Jadi Nggak Worth It

5 Juli 2024
4 Episode Upin Ipin Spesial Lebaran yang Bikin Banjir Air Mata Mojok.co

4 Episode Upin Ipin Spesial Lebaran yang Bikin Banjir Air Mata

27 Maret 2025
Losmen Bu Broto: Kupas Tema Prasangka dalam Keluarga terminal mojok.

Losmen Bu Broto: Kupas Tema Prasangka dalam Keluarga

22 November 2021
Kesaktian dan Keunikan Warung Madura di Tengah Gemerlapnya Ibu Kota

Warung Madura di Daerah Lain Buka 24 Jam, tapi Kenapa di Madura Malah Nggak Buka 24 Jam?

18 Februari 2023
5 SMK Unggulan di Klaten yang Menawarkan Jurusan dengan Prospek Karier Cerah

5 SMK Unggulan di Klaten yang Menawarkan Jurusan dengan Prospek Karier Cerah

21 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.