Liburan tahun baru kemarin, saya dan keluarga pergi ke Artos alias Armada Town Square. Kami sengaja pergi ke mal satu-satunya di Magelang ini untuk cari hiburan. Sayangnya, alih-alih terhibur, kami malah sebel karena situasi mal yang ramai.Â
Sebenarnya kondisi ramai di Artos sudah bisa diprediksi. Di waktu weekend biasa saja mal ini banyak dikunjungi orang, apalagi di momen libur panjang seperti kemarin. Oleh karena itulah sebagai warga, saya merasa sudah saatnya Magelang punya mal baru selain Artos. Berikut alasannya.
Daftar Isi
Artos sudah terlalu ramai
Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, sebagai satu-satunya mal di wilayah Magelang dan sekitarnya, tak usah heran apabila Artos didatangi banyak orang hampir tiap weekend. Waktu libur tahun baru kemarin, mobil yang mau masuk ke parkiran bahkan mengular sampai ke luar jalan. Saya pun sempat antri cukup panjang waktu mau keluar dari parkiran. Penuh pol.
Itu baru situasi di parkiran, ya. Di dalam mal pun tak kalah ramai. Banyak orang berbelanja, kulineran, dll. memenuhi tiap lantai. Pokoknya pengunjung yang datang menghabiskan waktu bersama orang-orang tersayang dan tentu saja menghabiskan uang.
Nah, seandainya Magelang punya mal satu lagi tentu hal ini nggak akan terjadi. Mungkin Artos masih tetap ramai, tapi setidaknya pengunjung yang datang nggak bakal penuh sesak kayak sekarang. Antrian kasir di tenant dan parkir kendaraan tentu nggak akan sampai mengular karena orang Magelang punya alternatif mal lain yang bisa dikunjungi.
Makin banyak pendatang di Magelang
Alasan selanjutnya kenapa harus ada mal baru di Magelang karena makin banyak pendatang di sini. Sejak beberapa tahun terakhir, Magelang menjadi salah satu kota tujuan para pelajar dari seluruh penjuru Indonesia yang ingin melanjutkan studi mereka.Â
Di sini ada Universitas Tidar yang telah resmi menjadi PTN sejak tahun 2014. Selain Untidar, di sini juga Akademi Militer (Akmil) yang terkenal sebagai sekolahnya para perwira TNI Angkatan Darat. Masih ada juga beberapa kampus swasta dan politeknik di sini. Kebayang kan Magelang bakal menerima ribuan mahasiswa baru tiap tahun.
Nah, jumlah penduduk yang semakin banyak ini tentu sedikit banyak menyebabkan peningkatan daya beli. Saya rasa kehadiran mal baru bisa menjadi pusat perekonomian warga Magelang. Mal bisa menjadi alternatif tempat rekreasi dan juga tempat kumpul yang nyaman bagi anak-anak muda dan keluarga.Â
Kehadiran mal baru di Magelang menciptakan peluang kerja yang lebih luas
Alasan terakhir kenapa harus ada mal baru di Magelang adalah untuk menciptakan peluang kerja yang lebih banyak. Sejujurnya cukup banyak warga Magelang yang kesulitan mencari pekerjaan di kampung halamannya sendiri. Sebab, pilihan pekerjaan di sini nggak terlalu banyak, padahal saingannya banyak. Maka nggak usah heran kalau banyak orang sini yang kemudian bekerja sampai ke daerah tetangga seperti Jogja, Purworejo, Temanggung, dan sekitarnya.
Nah, kehadiran mal baru di Magelang tentu bakal membawa angin segar bagi orang-orang yang mencari pekerjaan. Karena untuk operasional sebuah mal, tentu butuh banyak orang yang bekerja di dalamnya. Warga lokal bisa memanfaatkan kehadiran mal baru untuk mencari pekerjaan baru.
Itulah setidaknya tiga alasan kenapa Magelang butuh mal baru. Kalau menurut kalian, Magelang perlu mal baru atau nggak?
Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 2 Mangli di Kabupaten Magelang Serupa tapi Tak Sama, Jangan sampai Terkecoh!
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.