Biasanya, saat seseorang memiliki hape baru, mereka cenderung berhati-hati dalam penggunaannya. Bahkan sangat protektif karena takut hape yang baru saja mereka miliki lecet atau tergores. Ya, namanya juga hape baru, apalagi jika dibeli dengan harga mahal pastinya disayang betul.
Maka tak jarang untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan buruk itu, si empunya hape kemudian membeli aksesori guna meningkatkan keamanan hape yang mereka miliki. Beberapa di antaranya: tempered glass, gantungan hape, power bank, dan casing. Selain tempered glass, yang terakhir ini merupakan aksesori yang tak pernah ketinggalan saat membeli hape baru. Mau itu hape murah, ataupun hape mahal, pokoknya pasang casing itu wajib.
Namun, dari pengamatan dan pengalaman saya, banyak sekali orang Indonesia yang sampai memiliki casing hape lebih dari tiga untuk penggunaan satu hape. Sebab itu, saya kemudian melakukan survei kecil-kecilan kepada teman kantor dan teman setrongkongan yang punya casing lebih dari tiga untuk mengetahui alasan mereka. Hasilnya, saya mendapatkan alasan-alasan seperti ini:
#1 Pengin mempercantik penampilan hape
Zaman sekarang Anda bisa menemukan ragam casing untuk satu jenis hape, mulai dari bahan yang elastis atau yang kaku sampai model yang polos atau punya motif unik dan lucu.
Keberagaman model ini membuat orang rela mengeluarkan duit untuk memiliki banyak casing guna mempercantik hape yang ia miliki. Jika bosan, mereka bisa mengganti dengan casing yang lain agar penampilan hape tidak tampak gitu-gitu saja. Sangat solutif buat mereka yang tak punya banyak duit untuk gonta-ganti hape, tapi pengin punya penampilan hape yang kece badai.
#2 Ragu untuk memilih yang terbaik di antara beragam pilihan
Kebanyakan toko aksesori hape memiliki peraturan jika barang-barang yang dipajang nggak boleh dicoba sebelum dibeli. Hal ini menyebabkan seseorang kadang ragu untuk memilih satu model casing di antara banyaknya pilihan. Biasanya tampilannya keren, tapi pas terpasang di hape jatuhnya malah jelek dan kenyamanan saat digenggam jauh dari ekspektasi.
Oleh sebab itu, dari pada bolak balik atau kecewa dengan casing yang dibeli. Mereka kemudian memutuskan untuk membeli semua casing yang dianggapnya menarik.
Hal serupa juga berlaku saat mereka pengin membeli casing lewat jual beli online. Daripada rugi bayar ongkir atau nyesel dengan tampilan casing yang dibeli, mending sekalian memesan banyak dengan beragam model.
#3 Takut kehilangan stok di pasaran
Peredaran casing mengikuti tren munculnya sebuah hape. Jika muncul hape dengan merek terbaru, tentu tak sulit untuk menemukan casing yang sesuai dengan modelnya. Namun, seiring berjalannya waktu ketika sebuah hape sudah memasuki fase ketinggalan karena muncul beragam model terbaru, maka peredaran casing di pasaran pun akan semakin sedikit bahkan sulit Anda temui. Kalaupun tersedia, mungkin yang tersisa hanya satu-dua model yang nggak kece.
Menurut pengalaman pribadi, biasanya rentang waktu peredaran casing di pasaran hanya bertahan sekitar tiga tahunan. Jika sudah melewati rentang waktu tersebut, ketersediaan casing di pasaran sudah sulit untuk Anda temui.
Nah, untuk menghindari kondisi semacam itu, orang kemudian rela membeli casing dengan beragam model, sebagai persiapan agar nantinya mereka tak kesulitan mencari casing jika hapenya sudah ketinggalan tren.
#4 Harganya murah
Beberapa toko aksesori hape menawarkan casing dengan harga murah. Biasanya Anda hanya perlu mengeluarkan duit Rp15.000 untuk mengantongi dan membawa pulang satu buah casing. Meskipun casing dengan harga yang demikian ini hanya menawarkan varian yang biasa, tapi balik lagi dengan selera penggunanya. Pasalnya, terkadang ada juga jenis pengguna yang pengin memiliki casing dengan bentuk simpel, yang transparan misalnya.
Nah, karena harganya yang murah maka orang akan cenderung membeli casing dalam jumlah banyak dengan warna yang beragam.
Meskipun ada banyak alasan yang membuat Anda memutuskan untuk memiliki casing lebih dari tiga. Namun, pesan saya jangan sampai kebiasaan itu jatuhnya pada pemborosan dan mubazir. Lantaran yang demikian adalah sebuah kebiasaan buruk yang sewaktu-waktu bisa mengguncang kondisi finansial Anda.
BACA JUGA Nggak Ganti Hape dengan Alasan Hemat Itu Konyol dan tulisan Munawir Mandjo lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.