Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Alasan Kenapa Makan Dodol Garut Itu Sebenarnya Ribet

Rahadian oleh Rahadian
9 Maret 2023
A A
Alasan Kenapa Makan Dodol Garut Itu Sebenarnya Ribet

Alasan Kenapa Makan Dodol Garut Itu Sebenarnya Ribet (Midori via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Sekitar satu bulan yang lalu, istri saya membeli satu dus dodol Picnic. Picnic adalah salah satu merek dodol terkenal dari Kota Garut. Sebagai warga asli Jawa Barat, saya senang sekali makan dodol utamanya dodol Garut. Bahkan kalau saya berkunjung ke Garut, tak lupa saya selalu membeli makanan manis satu ini.

Lantaran sudah cukup sering makan dodol Garut, saya menyadari bahwa ternyata memakan makanan manis ini agak ribet. Nggak praktis gitu lah meskipun secara tampilan kelihatannya nggak ada yang salah. Berikut dua alasan kenapa makan dodol Garut itu sebenarnya ribet.

#1 Harus membuka kertas pembungkus yang melapisi dodol satu per satu

Sudah tahu ya kalau dodol Garut dibungkus satu per satu oleh kertas pembungkus tipis—atau ada juga yang dibungkus plastik. Nah, agar bisa makan dodolnya, kita mesti membuka kertas yang menempel pada permukaan dodol terlebih dulu. Untuk membuka kertas tersebut, kita harus pelan-pelan dan hati-hati. Sebab, kalau nggak gitu, kertas pembungkusnya biasanya bakal menempel pada permukaan dodol.

Kertas pembungkus ini juga nggak bisa dibuka dalam sekali sobekan. Butuh waktu lebih lama untuk membuka kertas pembungkusnya satu per satu. Apalagi saya harus membuka kertas pembungkusnya tiap hendak makan satu buah dodol.

Saya pernah memakan kertas pembungkus dodol ini secara nggak sengaja. Waktu itu saya hendak mengantarkan istri bekerja, karena terburu-buru, saya jadi nggak sadar kalau ada bagian kertas pembungkus yang masih menempel di permukaan dodolnya. Tahu lah ya tekstur dodol kan juga lengket-lengket gitu. Alhasil ketika saya kunyah dodolnya, kertasnya ikut termakan. Pernah makan kertas? Nah, kayak gitu rasanya makan dodol yang ada kertas pembungkusnya.

Kertas yang melapisi dodol Garut ini sebenarnya nggak praktis. Orang yang pengin makan dodol Garut harus ekstra hati-hati supaya kertasnya nggak menempel di permukaan dodol. Kenapa sih nggak menggunakan pembungkus dari bahan lainnya sehingga mudah dibuka? Seperti plastik misalnya yang sudah diterapkan di beberapa dodol dari daerah lain, kan jadi lebih mudah membukanya. Atau sekalian saja nggak pakai kertas pembungkus, jadi dodolnya langsung dimasukkan ke dalam dus.

#2 Meninggalkan banyak sampah

Alasan selanjutnya ini masih terkait kertas pembungkus dodol Garut. Saat kertas dibuka, akan ada sobekan-sobekan kecil. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, umumnya kita bakal kesulitan membuka kertas pembungkus dodol dalam sekali sobekan. Akhirnya, sobekan-sobekan kecil ini jadi sampah yang merepotkan.

Saya pernah dimarahi istri gara-gara dia menemukan sobekan-sobekan kertas pembungkus dodol. Saat itu saya sedang nonton bola sambil ngemil dodol Garut Picnic. Sobekan kertas pembungkus sebenarnya sudah saya kumpulkan dan hendak saya buang setelah nonton bola, eh tanpa sengaja tangan saya menyenggol sampah sobekan kertas tersebut. Akhirnya sobekan-sobekan kecil itu tercecer ke mana-mana, deh.

Baca Juga:

5 Kuliner khas Garut selain Dodol yang Layak Dikenal Masyarakat

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Itulah dua alasan saya kenapa makan dodol Garut itu sebenarnya sangat ribet. Sebenarnya kalau packaging dodol ini bisa diperbaiki, kayaknya makan dodol nggak akan seribet yang saya ceritakan di atas. Kalau menurut kalian gimana? Masih pengin makan dodol? Ya kalau mau ribet nggak apa-apa, sih, toh saya juga gitu.

Penulis: Rahadian
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Karakter Orang Garut Berdasarkan Dodol yang Direkomendasikan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Maret 2023 oleh

Tags: dodol Garutgarut
Rahadian

Rahadian

Gemar berbagi melalui tulisan.

ArtikelTerkait

chocodot makanan khas garut selain dodol mojok.co

Garut Bukan Cuma Dodol dan Makam Hitler, Ada 10 Makanan Khas Garut yang Enaknya Nauzubillah

24 Juli 2020
Jenang Kudus dan Dodol Garut, Serupa tapi Tak Sama Terminal Mojok

Jenang Kudus dan Dodol Garut, Serupa tapi Tak Sama

5 September 2022
Mencicipi Manisnya SilverQueen, Produk Cokelat Peninggalan Kolonial yang Ternyata Berawal dari Garut

Mencicipi Manisnya SilverQueen, Produk Cokelat Peninggalan Kolonial yang Ternyata Berawal dari Garut

20 Juli 2023
Rujak Buah Pakai Tahu dan Nasi Goreng Pakai Saos: Culture Shock Orang Garut di Kabupaten Gresik

Rujak Buah Pakai Tahu dan Nasi Goreng Pakai Saos: Culture Shock Orang Garut di Gresik

9 September 2023
tanjakan panganten garut mojok

Kisah Mistis Tanjakan Panganten di Garut yang Melegenda

3 November 2020
3 Alasan Tukang Cukur Kebanyakan Berasal dari Garut terminal mojok.co

3 Alasan Tukang Cukur Kebanyakan Berasal dari Garut

15 November 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.