Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

5 Alasan Fathiah di Serial Upin dan Ipin Pindah Sekolah dari Tadika Mesra

Ahmad Nadlif oleh Ahmad Nadlif
19 April 2024
A A
5 Alasan Fathiah di Serial Upin dan Ipin Pindah Sekolah dari Tadika Mesra

5 Alasan Fathiah di Serial Upin dan Ipin Pindah Sekolah dari Tadika Mesra (Upin Ipin Fandom)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi penonton awam serial kartun Upin dan Ipin, nama Fathiah mungkin masih terdengar asing di telinga. Sebab, karakter anak perempuan yang memakai bando di kepalanya tersebut dinarasikan memang sudah lama pindah sekolah dari Tadika Mesra. Kemunculan terakhir kali Fathiah adalah pada musim ke-3, episode Kembara ke Pulau Harta Karun yang disiarkan pada 29 dan 30 Desember 2009. Setelahnya, karakter anak perempuan Melayu tersebut tak muncul lagi.

Hilangnya karakter Fathiah dari pergaulan anak-anak Tadika Mesra tentu menuai beragam tanda tanya. Pasalnya, meski kurang begitu interaktif layaknya Upin, Ipin, Ehsan, Mail, dan teman-teman lainnya, sosok Fathiah faktanya sering kali disorot. Misalnya dalam musim ke-2 episode Tadika hingga musim ke-3 episode Seronoknya Membaca. Bahkan, Fathiah juga muncul sebagai lakon antisipasi penculikan dalam episode Pesanan Khidmat Masyarakat Ingat.

Lantas, jika kita semua sepakat bahwa hilangnya karakter Fathiah dari serial Upin dan Ipin adalah pindah sekolah dari Tadika Mesra, apa alasan utamanya? Tentu mustahil kalau dia tiba-tiba pindah tanpa punya alasan yang jelas.

Berdasarkan hal tersebut, saya mencoba menerka-nerka. Alhasil, setelah lumayan lama berkontemplasi, setidaknya saya punya lima alasan kenapa Fathiah pindah sekolah dari Tadika Mesra. Berikut daftar alasannya:

#1 Fathiah pindah sekolah dari Tadika Mesra ikut orang tuanya dinas ke luar kota

Sebagaimana anak kecil pada umumnya yang memang belum bisa hidup mandiri, Fathiah dalam serial Upin dan Ipin tentu masih menggantungkan keseluruhan hidupnya pada kedua orang tuanya, termasuk soal tempat tinggal. Boleh jadi, dalam kasus Fathiah, orang tuanya pindah dinas ke luar kota, entah itu ke Kuala Lumpur, Selangor, atau kota lainnya. Durasi dinasnya pun lama, sehingga solusi terbaik adalah membawa Fathiah ikut bersama mereka.

Saya kira narasi di atas merupakan alasan yang kuat. Sebab plot cerita yang demikian setidaknya juga digambarkan dalam Upin Ipin musim ke-13 episode Ehsan Pindah? dan juga dalam musim ke-16 episode Temanku Susanti. Meski plot twist keduanya semacam prank karena nggak jadi pindah, namun alurnya membuktikan bahwa anak-anak tersebut akan mengikuti ke mana pun orang tuanya pindah.

#2 Fathiah dalam serial Upin dan Ipin nggak terlalu akrab dengan murid lain makanya pindah

Dalam website Upin Ipin Fandom, dijelaskan bahwa Fathiah duduk di sebelah Nurul di Tadika Mesra. Namun, kedunya hampir nggak pernah ngobrol. Tentu kita bisa bayangkan, gimana jika ada dua orang yang duduk bersama, tapi nggak pernah berkomunikasi sama sekali, apalagi mereka masih anak kecil.

Saya jadi beranggapan kalau Fathiah nggak punya teman akrab di sekolah. Nah, karena nggak punya teman itulah orang tuanya mungkin memutuskan untuk memindahkannya ke sekolah lain.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

#3 Jarak rumah Fathiah dan Tadika Mesra terlalu jauh, akhirnya pindah ke sekolah yang lebih dekat

Kalau kita perhatikan dalam serial Upin dan Ipin, kita nggak pernah melihat Fathiah dan keluarganya menjadi bagian dari Kampung Durian Runtuh. Artinya, keluarganya memang nggak berdomisili di kampung yang diketuai Tok Dalang tersebut. Nah, berdasarkan hal itulah saya berasumsi kalau rumah Fathiah dan Tadika Mesra memiliki jarak yang lumayan jauh.

Patut diketahui bahwa Tadika Mesra merupakan sekolah yang berdiri di Kampung Durian Runtuh. Sementara dari dua belas murid yang terdaftar hingga saat ini, terhitung hanya Nurul yang berdomisili di luar Kampung Durian Runtuh, sementara yang lainnya merupakan warga sekitar sana. Mungkin saja karena perhitungan akomodasi, bensin, jarak tempuh, macet, dan sebagainya, akhirnya Fathiah memutuskan pindah ke sekolah yang lebih dekat dari rumahnya supaya lebih efisien.

#4 Karakter Fathiah telah digantikan oleh Susanti

Alasan kuat lainnya kenapa Fathiah pindah dari Tadika Mesra adalah karena skenario sutradaranya Upin dan Ipin. Karakter Fathiah diganti oleh Susanti.

Rasanya alasan ini masuk akal juga lantaran setelah Fathiah menghilang, tak lama muncul karakter Susanti. Anak perempuan dari Indonesia itu muncul pertama kali dalam serial Upin dan Ipin pada musim ke-3 episode Berpuasa Bersama Kawan Baru yang disiarkan pada 24 dan 25 September 2009.

Kemunculan Susanti tentu membuat penonton dari Indonesia jadi lebih antusias. Lebih jauh, Susanti juga melengkapi mosaik kartun Upin Ipin sebagai kartun yang multikultural.

#5 Memang sudah takdir Fathiah dalam serial Upin dan Ipin pindah sekolah

Alasan terakhir kenapa pada akhirnya Fathiah dalam serial Upin dan Ipin pindah adalah memang sudah takdirnya. Saya yakin nggak ada yang bisa membantah alasan terakhir ini. Ha mau gimana lagi? Sekuat apa pun mental Fathiah dan sekeras apa pun usahanya bertahan di Tadika Mesra, kalau memang sudah takdirnya dia pindah sekolah ya sudah.

Lagi pula saya yakin, kepindahan Fathiah ke tempat yang baru merupakan jalan terbaik. Daripada bertahan tapi malah tersakiti?

Itulah beberapa alasan kenapa Fathiah dalam serial Upin dan Ipin pindah sekolah dari Tadika Mesra. Tentu karena saya bukan sutradaranya, alasan-alasan di atas bersifat subjektif. Artinya, bisa dibantah, bisa dikaji ulang, serta bisa juga diluruskan.

Penulis: Ahmad Nadlif
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Alasan Nurul di Serial Upin Ipin Nggak Pernah Kumpul Sama Anak-anak Tadika Mesra.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 April 2024 oleh

Tags: fathiah upin ipinKampung Durian Runtuhpilihan redaksitadika mesraUpin dan Ipinupin-ipin
Ahmad Nadlif

Ahmad Nadlif

Mas-mas jawa biasa.

ArtikelTerkait

4 Fried Chicken Lokal yang Rasanya Nggak Kalah sama KFC Dan McD

4 Fried Chicken Lokal yang Rasanya Nggak Kalah sama KFC Dan McD

28 September 2023
Culture Shock Orang Jogja Saat Merantau ke Surabaya

Culture Shock Orang Jogja Saat Merantau ke Surabaya: Salah Saya Apa kok Dipisuhi Cak Cuk Terus?

5 September 2023
Solo Safari Zoo, Alat Pencitraan Brilian dari Gibran Rakabuming Terminal Mojok

Solo Safari Zoo, Alat Pencitraan Brilian dari Gibran Rakabuming

31 Januari 2023
Gedung Birao Tegal, Kembaran Lawang Sewu Semarang yang Bernasib Sial Mojok.co

Gedung Birao Tegal, Kembaran Lawang Sewu Semarang yang Bernasib Sial

8 Januari 2024
Curhatan Mahasiswa Angkatan Pertama Jurusan Baru Unesa, Apa-apa Masih Numpang Mojok.co

Curhatan Mahasiswa Jurusan Baru Unesa, Apa-apa Masih Numpang 

18 Mei 2024
Kecamatan Kalasan Memang Nanggung, Terlalu Cupu untuk Jogja, tapi Terlalu Modern untuk Klaten  

Kecamatan Kalasan Memang Nanggung, Terlalu Cupu untuk Jogja, tapi Terlalu Modern untuk Klaten  

23 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.