Bagi penonton awam serial kartun Upin dan Ipin, nama Fathiah mungkin masih terdengar asing di telinga. Sebab, karakter anak perempuan yang memakai bando di kepalanya tersebut dinarasikan memang sudah lama pindah sekolah dari Tadika Mesra. Kemunculan terakhir kali Fathiah adalah pada musim ke-3, episode Kembara ke Pulau Harta Karun yang disiarkan pada 29 dan 30 Desember 2009. Setelahnya, karakter anak perempuan Melayu tersebut tak muncul lagi.
Hilangnya karakter Fathiah dari pergaulan anak-anak Tadika Mesra tentu menuai beragam tanda tanya. Pasalnya, meski kurang begitu interaktif layaknya Upin, Ipin, Ehsan, Mail, dan teman-teman lainnya, sosok Fathiah faktanya sering kali disorot. Misalnya dalam musim ke-2 episode Tadika hingga musim ke-3 episode Seronoknya Membaca. Bahkan, Fathiah juga muncul sebagai lakon antisipasi penculikan dalam episode Pesanan Khidmat Masyarakat Ingat.
Lantas, jika kita semua sepakat bahwa hilangnya karakter Fathiah dari serial Upin dan Ipin adalah pindah sekolah dari Tadika Mesra, apa alasan utamanya? Tentu mustahil kalau dia tiba-tiba pindah tanpa punya alasan yang jelas.
Berdasarkan hal tersebut, saya mencoba menerka-nerka. Alhasil, setelah lumayan lama berkontemplasi, setidaknya saya punya lima alasan kenapa Fathiah pindah sekolah dari Tadika Mesra. Berikut daftar alasannya:
Daftar Isi
- #1 Fathiah pindah sekolah dari Tadika Mesra ikut orang tuanya dinas ke luar kota
- #2 Fathiah dalam serial Upin dan Ipin nggak terlalu akrab dengan murid lain makanya pindah
- #3 Jarak rumah Fathiah dan Tadika Mesra terlalu jauh, akhirnya pindah ke sekolah yang lebih dekat
- #4 Karakter Fathiah telah digantikan oleh Susanti
- #5 Memang sudah takdir Fathiah dalam serial Upin dan Ipin pindah sekolah
#1 Fathiah pindah sekolah dari Tadika Mesra ikut orang tuanya dinas ke luar kota
Sebagaimana anak kecil pada umumnya yang memang belum bisa hidup mandiri, Fathiah dalam serial Upin dan Ipin tentu masih menggantungkan keseluruhan hidupnya pada kedua orang tuanya, termasuk soal tempat tinggal. Boleh jadi, dalam kasus Fathiah, orang tuanya pindah dinas ke luar kota, entah itu ke Kuala Lumpur, Selangor, atau kota lainnya. Durasi dinasnya pun lama, sehingga solusi terbaik adalah membawa Fathiah ikut bersama mereka.
Saya kira narasi di atas merupakan alasan yang kuat. Sebab plot cerita yang demikian setidaknya juga digambarkan dalam Upin Ipin musim ke-13 episode Ehsan Pindah? dan juga dalam musim ke-16 episode Temanku Susanti. Meski plot twist keduanya semacam prank karena nggak jadi pindah, namun alurnya membuktikan bahwa anak-anak tersebut akan mengikuti ke mana pun orang tuanya pindah.
#2 Fathiah dalam serial Upin dan Ipin nggak terlalu akrab dengan murid lain makanya pindah
Dalam website Upin Ipin Fandom, dijelaskan bahwa Fathiah duduk di sebelah Nurul di Tadika Mesra. Namun, kedunya hampir nggak pernah ngobrol. Tentu kita bisa bayangkan, gimana jika ada dua orang yang duduk bersama, tapi nggak pernah berkomunikasi sama sekali, apalagi mereka masih anak kecil.
Saya jadi beranggapan kalau Fathiah nggak punya teman akrab di sekolah. Nah, karena nggak punya teman itulah orang tuanya mungkin memutuskan untuk memindahkannya ke sekolah lain.
#3 Jarak rumah Fathiah dan Tadika Mesra terlalu jauh, akhirnya pindah ke sekolah yang lebih dekat
Kalau kita perhatikan dalam serial Upin dan Ipin, kita nggak pernah melihat Fathiah dan keluarganya menjadi bagian dari Kampung Durian Runtuh. Artinya, keluarganya memang nggak berdomisili di kampung yang diketuai Tok Dalang tersebut. Nah, berdasarkan hal itulah saya berasumsi kalau rumah Fathiah dan Tadika Mesra memiliki jarak yang lumayan jauh.
Patut diketahui bahwa Tadika Mesra merupakan sekolah yang berdiri di Kampung Durian Runtuh. Sementara dari dua belas murid yang terdaftar hingga saat ini, terhitung hanya Nurul yang berdomisili di luar Kampung Durian Runtuh, sementara yang lainnya merupakan warga sekitar sana. Mungkin saja karena perhitungan akomodasi, bensin, jarak tempuh, macet, dan sebagainya, akhirnya Fathiah memutuskan pindah ke sekolah yang lebih dekat dari rumahnya supaya lebih efisien.
#4 Karakter Fathiah telah digantikan oleh Susanti
Alasan kuat lainnya kenapa Fathiah pindah dari Tadika Mesra adalah karena skenario sutradaranya Upin dan Ipin. Karakter Fathiah diganti oleh Susanti.
Rasanya alasan ini masuk akal juga lantaran setelah Fathiah menghilang, tak lama muncul karakter Susanti. Anak perempuan dari Indonesia itu muncul pertama kali dalam serial Upin dan Ipin pada musim ke-3 episode Berpuasa Bersama Kawan Baru yang disiarkan pada 24 dan 25 September 2009.
Kemunculan Susanti tentu membuat penonton dari Indonesia jadi lebih antusias. Lebih jauh, Susanti juga melengkapi mosaik kartun Upin Ipin sebagai kartun yang multikultural.
#5 Memang sudah takdir Fathiah dalam serial Upin dan Ipin pindah sekolah
Alasan terakhir kenapa pada akhirnya Fathiah dalam serial Upin dan Ipin pindah adalah memang sudah takdirnya. Saya yakin nggak ada yang bisa membantah alasan terakhir ini. Ha mau gimana lagi? Sekuat apa pun mental Fathiah dan sekeras apa pun usahanya bertahan di Tadika Mesra, kalau memang sudah takdirnya dia pindah sekolah ya sudah.
Lagi pula saya yakin, kepindahan Fathiah ke tempat yang baru merupakan jalan terbaik. Daripada bertahan tapi malah tersakiti?
Itulah beberapa alasan kenapa Fathiah dalam serial Upin dan Ipin pindah sekolah dari Tadika Mesra. Tentu karena saya bukan sutradaranya, alasan-alasan di atas bersifat subjektif. Artinya, bisa dibantah, bisa dikaji ulang, serta bisa juga diluruskan.
Penulis: Ahmad Nadlif
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 4 Alasan Nurul di Serial Upin Ipin Nggak Pernah Kumpul Sama Anak-anak Tadika Mesra.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.