Nama Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu) dan destinasi wisata memang sudah tidak bisa dilepaskan. Sejak dulu, Malang Raya memang sudah kondang dengan destinasi wisatanya. Bahkan julukan “Kota Wisata” sudah melekat di Kota Batu, salah satu bagian dari Malang Raya. Berbagai macam destinasi wisata bisa kalian temui di sini. Mulai dari yang nuansa alam sampai yang modern sekalipun. Tentu saja dengan suasana sejuk cenderung dingin khas Malang Raya, pengalaman berwisata kalian akan terasa menyenangkan.
Namun, ada satu hal menarik yang perlu diperhatikan dari banyaknya destinasi wisata di Malang Raya ini. Dari sekian banyak destinasi wisata yang ada di sini, mungkin lebih dari setengahnya adalah destinasi wisata yang mengusung tema-tema tertentu. Ada yang bertemakan bunga-bunga (semacam taman bunga), alat transportasi, fauna, makhluk purbakala, hingga ada salah satu destinasi wisata yang mengusung tema unik dan aneh, yaitu tema UFO atau dunia alien.
Untuk yang bertema bunga-bunga, ada Batu Flower Garden. Tema alat transportasi, Museum Angkut tempatnya. Museum Satwa dan Batu Secret Zoo juga ada untuk tema fauna. Dino Park Jawa Timur Park 3 juga menyajikan sensasi berwisata dengan tema dinosaurus serta makhluk purbakala. Nah, yang terakhir ini, yang mungkin paling aneh, adalah UFO Park. Ia menyajikan berbagai macam bentuk alien beserta rumah-rumahnya seperti di dalam film-film. Tinggal pilih, mau wisata di mana dan mau yang seperti apa.
Sebagai orang Malang Raya, saya sebenarnya tidak kaget mengapa sekarang ini banyak sekali bermunculan destinasi wisata yang tematik. Salah satu alasannya adalah untuk menebus kebosanan masyarakat yang selama ini wisatanya itu-itu saja.
Sebelum ada tren wisata tematik, masyarakat sering disajikan wisata yang terpadu, alias beberapa konsep dalam satu tempat. Destinasi wisata yang selama ini ada ya semacam taman bermain, kolam renang, taman bunga, yang terdapat di satu lokasi. All in, lah. Itu mungkin yang jadi pemicu munculnya destinasi wisata yang lebih homogen: satu tempat, satu konsep.
Alasan lain tentu saja bisnis. Bayangkan saja, berbagai macam wahana wisata yang biasanya ada di satu lokasi, kini bisa dipecah ke beberapa tempat dengan lokasi dan nama yang berbeda, serta dijadikan tematik seperti yang terjadi sekarang ini.
Misalnya, dari yang tadinya taman bunga dan taman bermain ada di satu tempat, kini dijadikan terpisah. Taman bunga sendiri, taman bermain sendiri. Pilihan memang jadi bermacam-macam, tapi ya gitu, kalau mau merasakan semua wahana wisata, ya bayarnya jadi satu-satu. Dengan begitu, keuntungan yang didapat perusahaan wisata jadi lebih banyak. Cuan cuan cuan!
Destinasi wisata di Malang Raya yang tematik ini akhirnya jadi salah satu penyebab menjamurnya destinasi wisata tematik di wilayah lain. Saya cukup yakin bahwa suksesnya tempat wisata tematik di Malang Raya, membuat daerah-daerah lain mengikuti jalan yang sama. Ya setidaknya, kalau tempat-tempat lain ingin membuat tempat wisata tematik seperti di Malang Raya, mereka sudah punya contoh suksesnya, lah.
Lalu pertanyaannya: apakah wisata tematik di Malang Raya ini bisa dikatakan sebagai pelopor tren wisata tematik? Entah apakah wisata-wisata tematik di sini benar-benar jadi pelopor atau tidak, yang jelas kalau ditanya di mana destinasi wisata yang punya tema dan konsep yang berbeda di setiap tempatnya, ya di Malang Raya jawabnya.
Sumber Gambar: Unsplash.com